Orang Tua Bangga Kornelis Kwangu Lang Rebut Medali Perak di SEA Games Philipina 2019
meraih medali perak tidak meraih emas, kedua orang tua kandung Kornelis sangat bangga dengan prestasi buah hatinya itu.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
Orang Tua Bangga Kornelis Kwangu Lang Rebut Medali Perak di SEA Games Philipina 2019
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU---Petinju asal Indonesia Kornelis Kwangu Langu meraih medali perak pada SEA Games 2019 Philipina. Bermain di kelas 46-48 Kg, Kornelis dikalahkan petinju tuan rumah Filipina, Carlo Paalam pada babak final tinju yang berlangsung di Philipine International Convention Centre (PICC) Manila, Senin (9/12/2019).
Meskipun hanya meraih medali perak tidak meraih emas, kedua orang tua kandung Kornelis sangat bangga dengan prestasi buah hatinya itu.
"Kami dua sebagai orang tua tentu sangat bangga dari hati dengar Kornelis berprestasi di SEA Games Filipina. Kami sangat bersyukur karena berkat dukungan baik keluarga para pelatih dan kerja keras Kornelis akhirnya dia bisa mewakili Negara Indonesia di ajang Internasional ini dan akhirnya juara 2,"ungkap Hina Takandjanji (74) ayah Kornelis ketika ditemui di kediamanya di Kawangu, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, Rabu (11/12/2019) siang.
Meskipun Kornelis kini menjadi altet tinju dan banyak meraih prestasi baik di tingkat Nasional dan Internasional, penampilan kedua orang tua kandung Ayah Hina Takandjanji dan ibu Tanggu Hana (68) ini sangat sederhana dan ramah serta banyak guyon.
Saat ditemui Wartawan di kediaman kedua orang tuanya, ayah Kornelis menceritakan, anaknya Kornelis menjadi atlet petinju itu bukan karena faktor keturunan tapi murni karena bakat Kornelis.
"Kita makan seperti biasa, kami dua sebagai orang tuanya petani tulen tidak punya hobi di olahraga apapun, sehingga ini murni karena bakat Kornelis,"ungkap Hina sembari tersenyum dibenari Hana ibu kandung Kornelis.
Hina mengaku, anaknya Kornelis bukan hanya bakat di tinju, namun juga sebagai atlet pelari dan atlet sepak bola yang berprestasi juga pernah membawa nama Kabupaten.
"Kornelis ini awalnya semasa SMP dia seorang pelari, larinya cepat sekali, dia sering juara. Kemudian dia pindah bermain bola kaki itu juga jago juara juga, kemudian pindah ke tinju, di tinju ini anak saya ini juga banyak dapat juara baik saat di Kabupaten, Propinsi, Nasional dan bahakan sudah berapa kali ikut kejuaraan internasional dan sering juara,"tutur Hina diamini Hana.
Kornelis yang memiliki nama lengkap asli, Kornelis Kabubu Wangu Langu saat bertarung di Ring Tinju di final SEA Games Filipina itu tidak ditonton oleh kedua orang tuanya. Kedua orang tua memilih untuk melakukan aktifitas seperti biasa sebagai seorang petani tambak garam dan petani padi sawah.
Keduanya tidak pernah menonton baik di siaran televisi, Youtube maupun di media sosial lainya. Apalagi ibu Kandung Kornelis takut kalau melihat anaknya bertarung untuk saling memukul dengan lawan di atas ring tinju karena menurutnya sangat membahayakan.
Meskipun begitu, meraka tidak pernah melarang Kornelis yang merupakan anak ke-7 dari 8 bersaudara ini untuk berhenti bertinju. Namun tetap mendukungnya untuk Kornelis tetap terus belajar dan kerja keras mengasa bakatnya itu sehingga dengan harapan menjadi seorang atlet tinju yang baik dan profesional.
"Saya tidak takut nonton, tapi mamanya takut melihat anaknya lagi saling pukul. Kita tidak pernah melarangnya untuk berhenti tinju, tapi kita terus memberi dukungan dan motifasi agar dia bisa berhasil menjadi atlet tinju yang baik,"ungkap Hina diamini Hana.
• PLN Berhasil Listriki Pulau Ternate, Pulau Treweng dan Desa Tribur
• Rasakan Manfaat Bawang Merah Yang Dioleskan Bagian Leher Sebelum Tidur, Cobain !
Kedua orang tua Kornelis juga tetap mendoakan dan meminta dukungan dari semua keluarga, masyarakat dan para pelatih agar anak mereka Kornelis tetap Sukses di dunia Tinju. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)
