Kapolda NTT Adakan Kunker di Ngada, Berikut Liputannya!
banyak persoalan yang harus membutuhkan kerja sama semua instansi untuk bahu membahu bekerja sama untuk membangun
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Kapolda NTT Adakan Kunker di Ngada, Berikut Liputannya!
POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Kapolda NTT, Irjen Pol. Drs. Hamidin melakukan kunjungan kerja (Kunker) di wilayah hukum Polres Ngada.
Irjen Pol Hamidin bersama sejumlah pejabat Polda NTT berada di Ngada sejak, Selasa (10/11/2019) hingga Rabu (11/12/2019).
Irjen Pol Hamidin menyempatkan waktu untuk berkunjung ke tempat rumah adat Bena di Desa Tiwu Riwu Kecamatan Jerebu'u Kabupaten Ngada, Selasa (10/12/2019).
Irjen Pol Hamidin bersama rombongan menuju kawasan wisata Kampung adat Bena di dampingi oleh Bupati Ngada Drs. Paulus Soliwoa dan Kapolres Ngada AKBP Andhika Bayu Adhittama, S.I.K, M.H beserta jajaran Polres Ngada.
Sampai di Kampung Adat Bena, Irjen Pol Hamidin dan rombongan diterima oleh para tokoh masyarakat, kepala desa dan masyarakat sekitarnya.
Dalam kegiatan tersebut Kapolda NTT memberikan bantuan bingkisan berupa Sembako kepada warga masyarakat Bena.
Irjen Pol Hamidin mengatakan dirinya sungguh sangat berbahagia berada di Kampung Adat Bena.
"Saya sangat menyadari bahwa betapa kita ini kaya dengan budaya, dalam setiap pertemuan pada penugasan saya sebelumnya, kita selalu mengatakan Indonesia itu terdiri dari 17.300 lebih Pulau, ini adalah bentuk kekayaan indonesia yang sebetulnya luar biasa, Kampung adat Bena ini saya yakin lebih tua dari pada kerajaan yang ada disini," ungkap Irjen Pol Hamidin, dalam siaran pers yang diterima POS-KUPANG.COM dari Paur Humas Polres Ngada, Aipda Bintaran.
"Saya tadi pertama kali menginjakkan kaki di kampung ini, saya merasa bahwa kampung ini luar biasa bagi saya, kemudian saya lihat juga tadi disampaikan kepala desa pekerjaannya juga masih mempertahankan adat budaya yaitu menenun," sambung Irjen Pol Hamidin.
Ia mengagumi sejumlah kaum ibu masih tekun dan ulet untuk menenun. Itu sangat luar biasa karena masih mempertahankan warisan leluhur.
"Mama-mama dan oma-oma tadi kita lihat bagaimana oma-oma masih membuat tenunan yang luar biasa bagus, saya sempat berfoto-foto di situ, cuman persoalan besar bagi kita adalah bagaimana kita mampu menjual kekayaan ini diluar mancanegara, supaya lebih terkenal oleh orang luar dan semakin banyak yang datang berkunjung di tempat wisata kampung Bena ini," ungkap dia.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Pemda Ngada khususnya Bupati Ngada, Drs. Paulus Soliwoa yang sudah bersama-sama mengunjungi kawasan Bena.
Ia berjanji akan mempromosikan Kampung Adat Bena kepada siapa saja. Sehingga banyak orang mengetahui Kampung Adat Bena di Ngada.
"Bapak Bupati Ngada terima kasih atas kesempatan dan waktunya yang telah menemani kami untuk berkunjung di wisata kampung Bena ini, saya pikir setelah kita kembali dari sini dan kami Polda NTT dan jajarannya, saya kira kita harus menjual ini, kita tulis di blog kegiatan kita saat ini, kemudian kita pasarkan promosikan dengan sarana apa saja, kalau ada bapa- mama, dan anak cucu kita yang bisa bermain internet pada instagram, kemudian ada bule yang datang ke sini suruh minta instagramnya, jual kasih foto-foto yang bagus-bagus," ujar dia.