Ahok Jadi Juru Selamat Pertamina,Luhut Sebut Eks Veronica Tan Cocok Karena Pertamina Sumber Kekacuan

Ahok Jadi Juru Selamat Pertamina,Luhut Sebut Eks Veronica Tan Cocok Karena Pertamina Sumber Kekacuan

Editor: Alfred Dama
KOMPAS.com/Ihsanuddin
Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/10/2019). 

Menurut Nicke, dirinya juga melaporkan tentang progres pembangunan kilang minyak dan sejumlah pabrik petrokimia.

"Hal ketiga kami menerapkan digitalisasi SPBU. Kami akan menerapkan program itu agar bisa memonitor penyaluran BBM subsidi," ujar Nicke.

Sementara itu Ahok, sapaan akrab Basuki Tjahaja Purnama, menyampaikan pesan Presiden Jokowi yakni memperbaiki industri petrokimia untuk memproduksi komoditas petrokimia sebagai subtitusi impor.

"Presiden ingin memperbaiki defisit neraca perdagangan kita. Kunci paling besar sektor petrokimia dan migas," sebut Ahok.

Pemerintah menargetkan pembangunan industri petrokimia rampung dalam 3-4 tahun. Sebelumnya Presiden menjelaskan nilai impor produk petrokimia mencapai Rp317 triliun.

Dibutuhkan investasi untuk mendirikan industri petrokimia di dalam negeri untuk memproduksi barang subtitusi impor sehingga dapat memperbaiki kondisi neraca perdagangan Indonesia.

Selain itu, pemerintah juga akan mengembangkan industri biodiesel B30 untuk mengurangi impor bahan bakar minyak. Baca juga: Pertamina Diskon Harga Avtur 20 Pers

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Luhut: Ahok Cocok di Pertamina karena di Situ Sumber Kekacauan",

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ahok dan Dirut Pertamina Temui Jokowi, Apa yang Dibahas?",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved