Breaking News

Pangkalan Angkatan Amerika Diserang, 3 Korban Tewas, Tentara Arab Saudi Ditembak Mati

Pangkalan Angkatan Amerika Diserang, 3 Korban Tewas, Tentara Arab Saudi Ditembak Mati Pangkalan Angkatan Amerika Diserang, 3 Korban Tewas, Tentara A

Editor: Alfred Dama
(Reuters via BBC)
Pangkalan Angkatan Laut Pensacola yang berlokasi di Florida, Amerika Serikat. 

Pangkalan Angkatan Amerika Diserang, 3  Korban Tewas, Tentara Arab Saudi Ditembak Mati 

POS KUPANG.COM, MIAMI -- Sebanyak tiga orang tewas dalam penembakan di Pangkalan Angkatan Laut AS di Pensacola, Florida, dengan pelaku diduga tentara Arah Saudi.

Si pelaku disebut adalah anggota Angkatan Udara Saudi , dan tengah berpartisipasi dalam program pelatihan di Pensacola.

Penegak hukum menyatakan, tentara Arab Saudi itu ditembak mati dalam penembakan yang tak hanya menewaskan tiga orang, tetapi juga melukai delapan lainnya itu.

Otoritas menyatakan, mereka menerima laporan adanya baku tembak dalam salah satu kelas pada pukul 06.51 waktu setempat.

"Berjalan di TKP serasa berada dalam film," terang Sheriff Escambia County, David Morgan, dilansir BBC, Jumat (6/12/2019).

Berdasarkan situs resmi, Pangkalan AL AS Pensacola menampung 16.000 personel militer serta 7.400 pekerja sipil.

Beredar Kabar dari Twitter Dugaan Dirut Garuda Punya Selingkuhan, Pakai Uang Perusahaan untuk Selir

Selain Dirut, Erick Thohir Copot Semua Pejabat Garuda yang Terlibat Penyelundupan Harley

Timnas U-22 Tampil Beringas Hancurkan Myanmar, Lolos ke Final SEA Games , Ini Jalannya Pertandingan

HEBOH Tubuh Wanita Cantik Tergantung di Palang Pintu Rumah, Ada Unggah Status Pelakor Zaman Now

Seperti apa reaksi yang muncul? Gubernur Florida Ron DeSantis mengatakan, banyak pertanyaan yang harus segera dijawab oleh Pemerintah Arab Saudi.

"Seperti fakta pelaku penembakan adalah anggota AU Saudi, dan di sini berlatih di negara kami," terang DeSantis.

"Jelas mereka harus berbuat sesuatu untuk mengatasi isu ini. Mereka jelas berutang banyak karena pelaku adalah warga mereka," lanjutnya.

Sementara itu, Presiden Donald Trump menyatakan, Raja Salman langsung meneleponnya untuk menyampaikan duka bagi korban tewas.

Trump berkata, Raja Salman menuturkan bahwa pelaku tidak mewakili perasaan rakyat Saudi yang menyukai warga AS.

AL AS menyatakan, penyelidikan tengah dilakukan dengan identitas pelaku tidak akan dirilis hingga pemberitahuan berikutnya.

Insiden itu terjadi dua hari setelah seorang pelaut AS membunuh dua orang melukai seorang lainnya di Pangkalan Pearl Harbor, Hawaii.

Dilansir AFP, Pensacola dikenal sebagai pusat pelatihan awal pilot AL, dan mendapat sebutan "kawah candradimuka penerbang AL AS".

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved