Ini Dia 3 Imam Baru di Pra Paroki Jawang, Manggarai Timur yang Ditahbiskan Uskup San
Ini dia 3 imam baru di Pra Paroki Jawang, Manggarai Timur yang Ditahbiskan Uskup San
Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
Ini dia 3 imam baru di Pra Paroki Jawang, Manggarai Timur yang Ditahbiskan Uskup San
POS-KUPANG.COM | BORONG - Administrator Ruteng, Mgr. Silvester San, Pr, menabhiskan tiga imam baru di Pra Paroki St.Hieronimus Emilianus Jawang, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) Sabtu (7/12/2019) pagi.
Pentahbisan imam baru ini adalah pertama kali digelar di Jawang yang berstatus pra paroki.
• BREAKING NEWS: Gabriel Sina Dibantai di Kebun Polosono, Sikka, Pelaku Menyerahkan Diri ke Polisi
Humas Pra Paroki St. Hieronimus Emilianus Jawang, Petris J. Belos, dalam rilis ke POS-KUPANG.COM, Sabtu (7/12/2019) siang menerangkan, ketiga imam baru yang ditabhiskan tersebut yakni dua imam dari Kongregasi Somascan masing-masing Pater Moses SMA, CRS dan Pater Eduardus Jebar, CRS. Satu imamnya dari Keuskupan Ruteng, Romo Yohanes Emanuel Enggong, Pr.
Untuk Romo Yohanes sendiri telah diumumkan untuk tugas sebagai Pastor Kapelan di Paroki Dampek, Matim.
• Erick Thohir Berhentikan Direksi Garuda yang Terlibat Penyelundupan Harley Davidson dan Brompton
Acara Pentahbisan berlangsung di bawah tenda terop samping Gereja Pra Paroki St. Hieronimus Emilianus Jawang, Desa Bangka Kantar, Kecamatan Borong, Kabupaten Matim.
Misa pentabhisan ini dihadiri sekitar 30-an imam dari sejumlah Paroki di Keuskupan Ruteng.
Hadir juga Vikjen Keuskupan Ruteng, Romo Alfonsius Segar, Pr dan Pimpinan Kongregasi Somascan, Angeles Javier San Jose, Crs.
Selain itu, Vikep Borong, Simon Nama, Pr, para frater, suster, bruder, keluarga besar dari tiga imam yang ditabhis, seluruh umat di Pra Paroki Hieronimus Emilianus Jawang, para pelajar dalam Kota Borong dari tingkat SD hingga SMA dan SMK, dan undangan lainya.
Uskup Sab saat tiba diterima secara adat "Kepok Curu" di Perempatan Jati, Desa Golo Kantar oleh tokoh adat setempat.
Uskup San dalam kotbahnya, mengatakan peristiwa pentahbisan ini perlu bersyukur kepada Tuhan atas kebaikannya dan perlu bersorak-sorai dan bersukaria karena Tuhan hadir dalam peristiwa yang berahmat itu.
Umat pun diajak berdoa memohon rahmat Tuhan bagi ketiga imam yang ditabhis menjadi imam yang baik dalam melayani serta imam yang selalu setia dalam panggilan Tuhan untuk melaksanakan tugas perutusan.
"Kiranya mereka menjauhkan dari sikap sombong dan tinggi hati. Tapi sebaliknya menjadi orang-orang yang rendah hati dan melaksanakan kehendak Allah serta melayani umat yang dipercayakan kepada mereka. Senantiasa bertahan dengan imamat yang mereka terima hari ini. Semua umat juga diharapkan tetap mendukung ketiga Imam baru ini dengan perhatian dan doa-doa yang tulus. Dengan begitu setelah menjadi imam mereka dapat menjadi Pastor bonus dalam melayani gereja dan melayani umat di mana saja mereka berada. Jauhi dari sikap sombong dan tinggi hati," kata Uskup San.
Uskup San sangat mengharapkan bahwa ketiga imam itu sungguh memiliki semangat seperti yang dimiliki oleh Yesus sendiri yakni Imam perjanjian baru untuk selama-lamanya.
Semua para imam mengambil bagian dalam imamat Yesus Kristus dan semua juga mengharapkan bahwa ketiga Imam baru tetap setia sampai akhir. Semua tentu hanya diberi satu tiket untuk pergi dan tidak ada tiket untuk pulang.