Ustaz Abdul Somad Ungkap Alasan Ceraikan Mellya Juniarti, Tak Berhasil Dididik Lalu Pisah Ranjang
Ustaz Abdul Somad Ungkap Alasannya Cerai dengan Istrinya, Mellya Juniarti, Tak Berhasil Dididik hingga Pisah Ranjang
Dikabulkannya permohonan cerai Talak ini Ustaz Abdul Somad menyandang prediket menduda.
• Ini Pesan Ustaz Abdul Somad UAS kepada Hasan Basri Jika Ditanya Perceraiannya dengan Mellya Juniarti
Terkait dengan perkara perceraian Ustaz Abdul Somad di Pengadilan Agama Bangkinang, Humas Pengadilan Agama Bangkinang, Muliyas S.Ag membenarkan pengadilan menerima dan menangani perkara perceraian Ustaz Abdul Somad.
Ia menuturkan permohonan Cerai Talak Ustad Abdul Somad terdaftar di Pengadilan Agama Bangkinang sejak 12 Juli 2019.
Perkara perceraian ustadz kondang ini teregistrasi dengan nomor perkara 604/Pdt.G/2019/PA.Bkn.
Dijelaskan perkara perceraian tersebut sudah dilakukan 11 kali proses sidang yang di dalamnya termasuk juga proses mediasi.
"Saat putusan dibacakan hakim kemarin hanya dihadiri kuasa hukum pemohon," ungkapnya.
Ia menuturkan terkait kasus perceraian ini para pihak masih punya waktu 14 hari untuk berpikir menerima putusan atau melakukan upaya hukum lainnya.
Sekelumit cerita, diutarakan seseorang yang tidak mau disebutkan namanya di Pengadilan Agama Bangkinang, istri yang ditalak Ustaz Abdul Somad atau UAS hadir terlambat pada sidang putusan.
Pengakuan Mantan Istri
Sementara itu, mantan istri UAS, Mellya Juniarti kepada wartawan usai persidangan di Pengadilan Agama Bangkinang, Jalan Sudirman Bangkinang, Selasa (3/12) membenarkan pengadilan telah memutuskan perkara yang diajukan oleh Ustaz Abdul Somad.
“Ya pengadilan sudah membacakan amar putusannya dan kami tadi terlambat sehingga tidak hadir saat majelis membacakan putusan,” ujar Mellya Juniarti saat didampingi kuasa hukumnya Nurhasmi, SH.
Lebih lanjut, Mellya Juniarti mengaku kaget dengan putusan tersebut, karena tanpa kehadirannya sebagai tergugat tidak hadir dalam persidangan pengadilan langsung memutuskan perkara.
Untuk lebih lanjut banding atau tidaknya, Mellya Juniarti menyerahkan sepenuhnya kepada penasehat hukum, sebab dirinya mengaku tidak pernah melakukan kesalahan yang melampaui syariat.
Terkait isu yang beredar kurangnya kebutuhan zohir yang diberikan Ustaz Abdul Somad atau UAS kepadanya, dirinya tidak mau berkomentar.
“Kalau itu saya no comment, untuk lebih jelas tanyalah sama ustadz, karena saya termohon,” terangnya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Upaya Ustaz Abdul Somad Pertahankan Rumah Tangga, Mendidik Mellya Juniarti Namun Tetap Tidak Berubah,
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Terungkap Alasan Ustadz Abdul Somad (UAS) Ajukan Cerai dengan Istrinya Sudah Pisah Ranjang 4 Tahun,
Ceraikan Istri, Ustadz Abdul Somad Kutip Laa Tahzan: Mungkin Doamu Sedang Dikabulkan Allah, Jauh dari Takdir Jelek
POS-KUPANG.COM - Ustadz Abdul Somad dikabarkan menceraikan istrinya, Mellya Juniarti. Di tengah kasus perceraiannya yang mencuat, Ustadz Abdul Somad mengupload video di akun Instagram miliknya, Kamis (5/12/2019).
Dalam video itu, Ustadz Abdul Somad, menitik beratkan agar tidak bersedih jika ditinggal teman atau sahabat.
"Laa Tahzaan. Ketika temanmu berubah sikap kepadamu," demikian tertulis dalam video tersebut.
Berikut kata-kata Ustadz Abdul Somad dalam video tersebut:
Karena kalau ada kawan berubah sikap ke kita, lalu kita sedih
Apa pesan Syekh Muhammad Mutawallli asy Sya'rawi Laa Tahzan, jangan sedih
Indaama Yahjuruka, kalau ada teman yang meninggalkanmu
Awiyya taghayya ru 'alaikual ba'du
Atau orang berobah sikap terhadap mu jangan sedih
Rubama hiya da'watu kadzata lailatin
Boleh jadi itu adalah salah satu doamu
Yang dikabulkan Allah SWT
Doa yang mana?
Wassrit 'ani syaroma qadaait
Alihkanlah, jauhkanlah dariku takdir yang jelek
Unggahan Ustadz Abdul Somad ini kemudian direspon netizen.
@osa_dwinata: Tuan Guru Ustadz Abdul Somad smoga slalu kuat dlm segala keadaan dan cobaan, kami semua cinta Tuan Guru
@me_lizious: Semoga Allah sehatkan dan kuatkan tuan guru dijalan dakwah berliku.. kami mencintaimu karna Allah
@yeninurpajar: saya masih syok antara percaya atau tidak .mudah2an Ustadz selalu diberi dalam lindungan Alloh dan selalu diberi kesehatan
@asantycute: Engeh sy py teman baik2 ajh ..guru sy g ikut ngomongin guru engeh
@serry_surbakti: Allah akan selalu menjaga & melindungimu tuan guru UAS kami aamiin... Tetaplah kuat dan semangat berdakwah ditengah umat sehat selalu ustadz...
@feerta_1681: Ustadz hebat, tak sekalipun pernah terlihat bersedih walau berbagai masalah datang... We love UAS..
@mitrapertiwi617: Sy berdoa UAS selalu diberikan kesehatan dan keselamatan dalam perjalanan dakwah aamiin sabaaar dalam ujian
@daqwah.post: Semangat terus gurunda,kami selalu bersamamu
@nauval.mp3: Setidaknya beri klarifikasi tadz, kami mungkin tidak akan bertanya apa alasannya, kami hanya ingin tau, beritanya itu hoax atau asli, karena selama ini ustadz selalu di serang hoax, saya berharap semoga itu cuma hoax
* Klarifikasi Ustadz Abdul Somad Ceraikan Mellya Juniarti, Hasan Basri: UAS Gagal Mendidik Sang Istri
Ustadz Abdul Somad (UAS) melalui kuasa hukumnya, Hasan Basri memberikan klarifikasi terkait kabar perceraian dengan Mellya Juniarti, Kamis (5/12/2019).
Dalam sebuah video yang yang di unggah di instagram @sahabatuasofficial Hasan Basri menyampaikan 8 poin klarifikasi dari UAS.
Poin pertama deijelaskan Hasan Basri, bahwa UAS dan Mellya Juniarti telah menikah sejak kurang lebih tujuh tahun lalu, tepatnya pada 20 Oktober 2012 dan telah dikaruniai satu anak laki-laki.
• Jika Gaji Guru Kontrak Tak Segera Dibayar, PMKRI Kefamenanu Ancam Lakukan Aksi Demo Lagi
• Sebelum Tunjuk Plt Dirut Garuda Pengganti Ari Ashkara, Menteri BUMN Erick Thohir Lewati Tahapan Ini
Pada poin kedua, dijelaskan Basri bahwa permasalahan rumah tangga Abdul Somad sudah lama terjadi hampir empat tahun yang lalu, jauh sebelum UAS sebagai pendakwah yang populer dan viral di media sosial.
Namun demikian berbagai usaha telah dilakukan Ustadz Abdul Somad untuk mempertahankan rumah tangganya, terutama sebagai kepala rumah tangga dalam mendidik Mellya Juniarti, namun tetap tidak berhasil dan tidak berubah.
"UAS telah melakukan tahapan-tahapan sesuai syariat Islam seperti nasihat, pisah ranjang, musyswarah dan konsultasi keluarga."
"Talak satu dan talak dua, yang berakhir tahap berpisah tempat tinggal pada bulan Mei 2016 sampai sekarang," terang Hasan Basri.
Selanjutnya, karena tidak ingin berlarut-larut yang tentunya akan menimbulkan fitnah dan mudharat yang besar di kemudian hari, hal ini sesuai dengan kaidah fiqih yang berbunyi Darulmafasid Aula Min Jalbil Masholeh.
"Mengantisipasi dampak negatif harus diprioritaskan daripada mengejar kemalasahatahn yang belum jelas."
"Apabila berlawan antara satu mafsadah dengan mashlahat, maka yang didahulukan adalah mencegah mafsadahnya" terangnya mengutip tulisan As-Suyuthi dalam Al-Asybah wa an-Nazhair.
Walaupun UAS sudah berpisah sejak lebih kurang empat tahun yang lalu, namun tetap tanggung jawab memberikan nafkah bulanan dan fasilitas untuk Mellya Juniarti, terkhusus untuk sang anak tercinta.
"UAS selalu menyediakan waktu secara khsusus untuk kesibukan dakwahnya, untuk menemani, bermain, jalan-jalan dan lain layaknya orang tua yang selalu menyawyangi dan mendidik anaknya," terang Basri.
Di poin lima, dikatakan Basri bahwa sebagai WNI yang baik, maka UAS pada tangal 12 Juli 2019 menghajukan secara resmi mengajukan permohonan cerai talak pada pengadilan agama Bangkinang
"Dan telah diputus oleh mejelis hakim pada tahap proses persidangan yang ke-11 pada Selasa (3/12/2019) dengan diktum putusan, memberi izin kepada pemohon untuk menjatuhkan talak satu raji'i terhadap termohon Mellya Juniarti di depan sidang pengadilan agama Bangkinang," kata Basri.
Menurut UAS, di saat ketidakharmonisan rumah tanga terus terjadi dan tanpa solusi, perceraian bukan langkah mundur dan mungkin bisa tejadi pada siapapaun dan sangat manusiawi.
"UAS sangat menyadari bahwa Allah sangat berkuasa atas semua takdir manusia dan akan menguji hambanya sesuai dengan kapasitasnya masing-masing," jelas Basri menyampaikan poin enam.
Di Poin ke tujuh, UAS mengutip ucapan Sayyidina Ali yang menyampaikan bahwa setiap orang akan membaca dan berfikir dengan cara berbeda.
Kebaikan tidak selalu dihargai, keburukan tidak selalu dinistai, aku tidak perlu menjelaskan tentang diriku, karena musuhku tidak percaya dan sahabt-sahabatku tidak memerlukan itu.
Di poin terakhir, UAS menilai bahwa hidup bukanlah siapa yang terbaik tetapi seberapa banyak kebaikan yang bisa kita lakukan.
Ia beranggapan apapun cobaan yang menimpa harus kita hadapi dengan sikap positif.
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Ustadz Abdul Somad (UAS) resmi cerai dengan Mellya Juniarti seusai permohonan cerai talak yang diajukan UAS dikabulkan Pengadilan Agama Bangkinang.
Humas Pengadilan Agama Bangkinang, Muliyas S.Ag membenarkan pengadilan menerima dan menangani perkara perceraian Ustadz Abdul Somad.
Permohonan Cerai Talak Ustad Abdul Somad terdaftar di Pengadilan Agama Bangkinang sejak 12 Juli 2019.
Perkara perceraian ustadz kondang ini teregistrasi dengan nomor perkara 604/Pdt.G/2019/PA.Bkn.
UAS dan Mellya Juniarti telah menikah sejak kurang lebih tujuh tahun lalu, tepatnya pada 20 Oktober 2012 dan telah dikaruniai satu anak laki-laki.
Profil Abdul Somad
Ustaz Abdul Somad lahir pada 18 Mei 1977 atau 30 Jumadil Awal 1397 H di kampung Silo Lama, Silau Laut, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
DIlansir TribunnewsWiki.com, Ustaz yang kerap disapa UAS itu merupakan anak pertama dari dua bersaudara.
UAS memulai sekolah di Sekolah Dasar Al-Washliyah, Medan.
• Anang Bukin Ulah, Eks KD Salah Sebut Tanggal Nikah, Ashanty Murka dan Lontarkan Pertanyaan Tak Biasa
Setelah tamat pada 1990, UAS melanjutkan pendidikannya di Madrasah Tsanawiyah Mu’allimin Al- Washliyah, Medan yang lulus pada 1993.
Selanjutnya Ustaz Abdul Somad bersekolah di Madrasah Aliyah Nurul Falah, Air Molek, In-hu yang diselesaikannya pada 1996.
Untuk perguruan tinggi Ustaz Abdul Somad memilih untuk melanjutkannya di luar negeri.
UAS meraih gelar Sarjana di Al-Azhar, Mesir pada 2002.
Kemudian meraih gelar Master Dar El Hadith El Hassania, di Kerajaan Maroko pada 2006.
Walau tidak pernah mengenalkan isteri dan keluarganya di depan media, Ustaz Abdul Somad selalu memanggil isterinya dengan sebutan ‘adinda’.
(Tribunnews.com/Tio) (TribunnewsWiki.com/Saradita)
Sebagian besar Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul UAS Sampaikan 8 Poin Klarifikasi soal Perceraiannya dengan Mellya Juniarti, Berikut Isinya,
Siapa Mellya Juniarti, wanita yang dicerai Ustaz Abdul Somad? Berikut profil lengkap, awal perkenalan hingga menikah.
POS-KUPANG.COM - Sosok dan profil atau biodata Mellya Juniarti, istri yang digugat cerai Ustadz Abdul Somad (UAS) menjadi buruan netizen.
Ustadz Abdul Somad (UAS) dalam suatu kesempatan pernah membahas sosok dan profil atau biodata sang istri, kendati tidak secara rinci.
Mengutip artikel BangkaPos.com tanggal 31 Januari 2018 berjudul: "Sempat Tertutup, Ustaz Abdul Somad Beber Rumah Tangganya, Ini Panggilan Sayang untuk Istri Tercinta", UAS mengungkap awal mula perkenalan dengan sang istri.
Ustadz Abdul Somad kala itu juga membeberkan panggilan sayangnya untuk sang istri dan syarat yang harus dipenuhi saat akan menikah dengannya.
Seperti diketahui, menjelajahi berbagai daerah untuk berdakwah, tak sekalipun tampak Abdul Somad membawa anggota keluarganya, terutama istrinya.
Sosok istri Abdul Somad rupanya mengundang keingintahuan banyak penggemarnya.
Apalagi di situs Wikipedia hanya mencatat nama Abdul Somad saja, tak ada nama sosok istrinya.
Ustadz Abdul Somad (UAS) dan Mellya Juniarti saat masih berstatus suami istri (Hajinews.id)
Rupanya pernah suatu ketika saat menyampaikan kajian, Abdul Somad mendapat pertanyaan tentang sosok istrinya.
"Pak Ustadz ini asal usulnya dari mana?" demikian bunyi pertanyaan salah satu jamaah pengajian itu.
"Saya campuran antara Melayu Deli dan Melayu Palalawan. Saya ini asli melayu," jawab ustadz.
Abdul Somad tampak kaget saat membaca pertanyaan lanjutan jamaah tersebut.
"Nama istri ustadz siapa?".
"Ooh, kenapa pula saya ditanya nama bini," kata UAS.
Abdul Somad kemudian melanjutkan ke pertanyaan selanjutnya tanpa mengungkap nama sosok istrinya itu.
Sebenarnya UAS dalam beberapa kali kesempatan sempat mengukapkan tentang sisi romantisme-nya.
Abdul Somad mengaku termasuk pria yang terlambat menikah saat usianya menginjak 31 tahun.
UAS menikah pada 2008 lalu.
Sosok Mellya Juniarti, Istri yang Digugat Cerai Ustadz Abdul Somad (UAS) (Facebook)
Sosok perempuan istrinya digambarkan sebagai sosok wanita yang taat.
Sang istri memangil UAS dengan sebutan Abang sementara ia memanggil istrinya dengan panggilan sayang 'Adinda'.
Sebelum menikah, UAS dan istrinya tak saling kenal.
Selama sekolah UAS mengaku tak pernah dekat dengan perempuan apalagi pacaran.
"Waktu sekolah di Mesir jarak antara asrama pria dan wanita 15 kilometer," katanya.
Saat pulang ke Indonesia, suatu waktu Abdul Somad ceramah di masjid.
Imam Masjid pun bertanya apakah dia sudah menikah atau belum.
Saat mengatahui UAS belum menikah imam tersebut kemudian menawarkan diri untuk menjadi 'makcombalang'.
"Boleh, tapi kasi ketemu dulu dengan ibu saya," kata Somad ke imam tersebut.
UAS pun mengajukan dua syarat sebelum menikahi wanita tersebut.
“Syarat pertama itu restu ibu."
Ustaz Abdul Somad saat tiba di gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk menghadiri undangan para petinggi MUI di Gedung MUI Pusat, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2019). MUI mengundang Ustadz Abdul Somad (UAS) dalam rangka klarifikasi atau tabayyun atas videonya yang belakangan viral. Kini Ustadz Abdul Somad dikabarkan menggugat cerai istrinya. (Tribunnews/Jeprima)
Sebelum meminang, UAS mengejutkan calon istrinya itu dengan menyebutnya akan jadi wanita kedua.
"Sudikah kamu menikah denganku, nanti kau jadi yang kedua, emak ku kan yang pertama," demikian kata-kata Abdul Somad.
Syarat kedua, UAS menyebut jika kelak jadi istrinya ia harus siap sering ditinggal.
"Dia mesti tahu saya adalah ustadz yang tidak memiliki jam kerja, tengah malam ada orang mau sakaratul maut dia panggil saya.
Ada orang anaknya sakit, dia panggil saya, sehingga jika dia buat jam kerja dia akan tersiksa.
Alhamdulillah, dia menyanggupi semua itu dan akhirnya saya nikahi,” ungkapnya.
Setelah bersedia dengan syarat itu mereka pun menikah.
Keduanya kini dikaruniai seorang anak laki-laki diberi nama Mesian Haziq Abdillah.
Penyebab cerai
Prabowo Subianto dan Ustadz Abdul Somad (Youtube)
Penyebab Ustadz Abdul Somad (UAS) menceraikan istrinya, Mellya Juniarti, masih belum diungkapkan.
Mellya Juniarti dalam klarifikasinya juga mengaku tidak tahu pasti alasan Ustadz Abdul Somad (UAS) menggugat cerai.
Melyya memastikan ia tidak pernah melakukan perbuatan yang melanggar syariat agama Islam.
Pengadilan Agama Bangkinang membenarkan bahwa Ustdaz Abdul Somad (UAS) menggugat cerai istrinya.
Dan gugatan Ustadz Adbud Somad (UAS) telah dikabulkan oleh Pengadilan Agama Bangkinang, Provinisi Riau, Selasa (3/12/2019).
Perkara cerai talak yang dimohonkan Ustadz Abdul Somad itu disidangkan pada Selasa (3/12/2019) di Pengadilan Agama Bangkinang tanpa kehadiran Ustadz Abdul Somad atau UAS maupun mantan istrinya Mellya Juniarti.
Pada persidangan itu, Pengadilan Agama Bangkinang mengabulkan permohonan Cerai Talak Ustadz Abdul Somad.
Pengabulan permohonan ini disampaikan Pengadilan Agama Bangkinang di Ruang Sidang Umar Bin Khatab.
Setelah dikabulkannya permohonan Cerai Talak ini Ustadz Abdul Somad resmi menyandang predikat duda.
Humas Pengadilan Agama Bangkinang, Muliyas SAg membenarkan pengadilan menerima dan menangani perkara perceraian Ustadz Abdul Somad.
Ia menuturkan permohonan Cerai Talak Ustad Abdul Somad terdaftar di Pengadilan Agama Bangkinang sejak 12 Juli 2019.
Perkara perceraian ustadz kondang ini teregistrasi dengan nomor perkara 604/Pdt.G/2019/PA.Bkn.
Dijelaskan perkara perceraian tersebut sudah dilakukan 11 kali proses sidang yang di dalamnya termasuk juga proses mediasi.
"Saat putusan dibacakan hakim kemarin hanya dihadiri kuasa hukum pemohon," ungkapnya.
Ia menuturkan terkait kasus perceraian ini para pihak masih punya waktu 14 hari untuk berpikir menerima putusan atau melakukan upaya hukum lainnya.
Sekelumit cerita, diutarakan seseorang yang tidak mau disebutkan namanya di Pengadilan Agama Bangkinang, istri yang ditalak Ustadz Abdul Somad atau UAS hadir terlambat pada sidang putusan.
Sementara itu, mantan istri UAS, Mellya Juniarti kepada wartawan usai persidangan di Pengadilan Agama Bangkinang, Jalan Sudirman Bangkinang, Selasa (3/12) membenarkan pengadilan telah memutuskan perkara yang diajukan oleh Ustadz Abdul Somad.
“Ya pengadilan sudah membacakan amar putusannya dan kami tadi terlambat sehingga tidak hadir saat majelis membacakan putusan,” ujar Mellya Juniarti saat didampingi kuasa hukumnya Nurhasmi, SH.
Lebih lanjut, Mellya mengaku kaget dengan putusan tersebut, karena tanpa kehadirannya sebagai tergugat tidak hadir dalam persidangan pengadilan langsung memutuskan perkara.
Untuk lebih lanjut banding atau tidaknya, Mellya menyerahkan sepenuhnya kepada penasehat hukum, sebab dirinya mengaku tidak pernah melakukan kesalahan yang melampaui syariat.
Terkait isu yang beredar kurangnya kebutuhan zohir yang diberikan Ustadz Abdul Somad atau UAS kepadanya, sebagai penyebab gugatan cerai, dirinya tidak mau berkomentar.
“Kalau itu saya no coment, untuk lebih jelas tanyalah sama ustadz, karena saya termohon,” terangnya.
(*)
Artikel ini sebelumnya tayang di Bangka Pos berjudul: Sempat Tertutup, Ustaz Abdul Somad Beber Rumah Tangganya, Ini Panggilan Sayang untuk Istri Tercinta
Ustaz Abdul Somad Talak Cerai Istri, Ada Isu Kebutuhan Zohir, Sang Isteri: No Coment, Tanya Ustaz!
POS-KUPANG.COM - Kabar mengejutkan datang dai kondang Ustas Abdul Somad. Dai yang biasa disapa UAS itu tiba-tiba dikabarkan telah menjatuhkan talak cerai kepada sang isteri, Mellya Juniarti.
Ustaz Abdul Somad atau UAS dikabarkan melayangkan permohonan cerai terhadap sang istri, Mellya Juniarti.
Perkara talak cerai yang dimohonkan Ustaz Abdul Somad itu disidangkan pada Selasa (3/12/2019) di Pengadilan Agama Bangkinang.
Sidang tersebut tanpa kehadiran Ustaz Abdul Somad. Mellya Juniarti juga absen.
Pada persidangan itu, Pengadilan Agama Bangkinang mengabulkan permohonan talak cerai Ustaz Abdul Somad.
Pengabulan permohonan cerai ini disampaikan hakim Pengadilan Agama Bangkinang di Ruang Sidang Umar Bin Khatab.
Dikabulkannya permohonan Cerai Talak ini Ustaz Abdul Somad menyandang predikat menduda.
Terkait dengan perkara perceraian Ustadz Abdul Somad di Pengadilan Agama Bangkinang, Humas Pengadilan Agama Bangkinang, Muliyas S.Ag membenarkan pengadilan menerima dan menangani perkara perceraian Ustaz Abdul Somad.
Ia menuturkan permohonan
Ia menuturkan permohonan Cerai Talak Ustaz Abdul Somad terdaftar di Pengadilan Agama Bangkinang sejak 12 Juli 2019.
Perkara perceraian ustaz kondang ini teregistrasi dengan nomor perkara 604/Pdt.G/2019/PA.Bkn.
Dijelaskan perkara perceraian tersebut sudah dilakukan 11 kali proses sidang yang di dalamnya termasuk juga proses mediasi.
"Saat putusan dibacakan hakim kemarin hanya dihadiri kuasa hukum pemohon," ungkapnya.
• Debat Sengit Fahri Hamzah & Politisi PDIP di Mata Najwa, Soal Pimpinan KPK Tolak Ustadz Abdul Somad
Ia menuturkan terkait kasus perceraian ini para pihak masih punya waktu 14 hari untuk berpikir menerima putusan atau melakukan upaya hukum lainnya.
Sekelumit cerita, diutarakan seseorang yang tidak mau disebutkan namanya di Pengadilan Agama Bangkinang, istri yang ditalak Ustaz Abdul Somad atau UAS hadir terlambat pada sidang putusan.
Sementara itu, mantan istri UAS, Mellya Juniarti kepada wartawan usai persidangan di Pengadilan Agama Bangkinang, Jalan Sudirman Bangkinang, Selasa (3/12/2019), membenarkan pengadilan telah memutuskan perkara yang diajukan oleh Ustadz Abdul Somad.
• Ini Penyebab Ceramah Ustadz Abdul Somad di KPK Berbuntut Panjang, Agus Rahardjo Periksa Pengundang
“Ya pengadilan sudah
“Ya pengadilan sudah membacakan amar putusannya dan kami tadi terlambat sehingga tidak hadir saat majelis membacakan putusan,” ujar Mellya Juniarti saat didampingi kuasa hukumnya Nurhasmi, SH.
Lebih lanjut, Mellya mengaku kaget dengan putusan tersebut, karena tanpa kehadirannya sebagai tergugat tidak hadir dalam persidangan pengadilan langsung memutuskan perkara.

Untuk lebih lanjut banding atau tidaknya, Mellya menyerahkan sepenuhnya kepada penasihat hukum. Sebab, ia mengaku tidak pernah melakukan kesalahan yang melampaui syariat.
Terkait isu yang beredar kurangnya kebutuhan zohir yang diberikan Ustaz Abdul Somad atau UAS kepadanya, dirinya tidak mau berkomentar.
“Kalau itu saya no coment, untuk lebih jelas tanyalah sama ustaz, karena saya termohon,” terangnya.
Berita ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Ustadz Abdul Somad CERAI? Penjelasan Humas Pengadilan Agama Bangkinang, Ini Kata Mantan Istri UAS.(*)
Sosok Istri Ustaz Abdul Somad, Ajukan Dua Syarat Sebelum Menikah hingga Punya Panggilan Sayang
YouTube (Capture)
Ustaz Abdul Somad
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ustaz Abdul Somad mengajukan permohonan cerai takal kepada istrinya, Mellya Juniarti.
Kabar Ustaz Abdul Somad cerai tentunya mengejutkan publik.
Belum diketahui penyebab dan alasan Ustaz Abdul Somad cerai.
Melansir Tribun Pekanbaru, Pengadilan Agama Bangkinang Kelas 1B menyidangkan permohonan cerai talak Ustaz Abdul Somad pada istrinya Mellya Juniarti.
Perkara cerai Ustaz Abdul Somad disidangkan pada Selasa (3/12/2019).
Sidang berlangsung tanpa kehadiran Ustaz Abdul Somad.
Pengadilan Agama Bangkinang mengabulkan permohonan cerai talak yang dilayangkan Ustaz Abdul Somad.
Humas Pengadilan Agama Bangkinang Muliyas S membenarkan putusan pengadilan.
• Ditalak Cerai Ustaz Abdul Somad, Mantan Istri Akui Kaget: Saya Hanya Termohon
• BREAKING NEWS: Ustaz Abdul Somad Talak Cerai Istri
Ia menuturkan permohonan Cerai Talak Ustad Abdul Somad terdaftar di Pengadilan Agama Bangkinang sejak 12 Juli 2019.
Perkara perceraian ustadz kondang ini teregistrasi dengan nomor perkara 604/Pdt.G/2019/PA.Bkn.
Dijelaskan perkara perceraian tersebut sudah dilakukan 11 kali proses sidang yang di dalamnya termasuk juga proses mediasi.
"Saat putusan dibacakan hakim kemarin hanya dihadiri kuasa hukum pemohon," ungkapnya.
Ia menuturkan terkait kasus perceraian ini para pihak masih punya waktu 14 hari untuk berpikir menerima putusan atau melakukan upaya hukum lainnya.
Mantan istri UAS, Mellya Juniarti kepada wartawan usai persidangan di Pengadilan Agama Bangkinang, Jalan Sudirman Bangkinang, Selasa (3/12) membenarkan pengadilan telah memutuskan perkara yang diajukan oleh Ustaz Abdul Somad.
“Ya pengadilan sudah membacakan amar putusannya dan kami tadi terlambat sehingga tidak hadir saat majelis membacakan putusan,” ujar Mellya Juniarti saat didampingi kuasa hukumnya Nurhasmi, SH.
Lebih lanjut, Mellya Juniarti mengaku kaget dengan putusan tersebut, karena tanpa kehadirannya sebagai tergugat tidak hadir dalam persidangan pengadilan langsung memutuskan perkara.
Untuk lebih lanjut banding atau tidaknya, Mellya Juniarti menyerahkan sepenuhnya kepada penasehat hukum, sebab dirinya mengaku tidak pernah melakukan kesalahan yang melampaui syariat.
Terkait isu yang beredar kurangnya kebutuhan zohir yang diberikan Ustaz Abdul Somad atau UAS kepadanya, dirinya tidak mau berkomentar.
“Kalau itu saya no comment, untuk lebih jelas tanyalah sama ustadz, karena saya termohon,” terangnya.
• Haikal Hasan Ungkap Alasan Ustaz Abdul Somad Dicegah Ceramah di KPK : Karena Bukan Pendukung Jokowi
• Pimpinan KPK Tegur Pegawai karena Undang Ustaz Abdul Somad, Fahri Hamzah : Anda Jadi Musuh Saya
Ustaz Abdul Somad pernah menceritakan soal istrinya.
Melansir Tribun Timur, Abdul Somad tampak kaget saat membaca pertanyaan lanjutan jamaah tersebut.
"Nama istri ustadz siapa?".
"ooh, kenapa pula saya ditanya nama bini," kata UAS.
Abdul Somad kemudian melanjutkan ke pertanyaan selanjutnya tanpa mengungkap nama sosok istrinya itu.
Sebenarnya UAS dalam beberapa kali kesempatan sempat mengukapkan tentang sisi romantisme-nya.
Abdul Somad mengaku termasuk pria yang terlambat menikah saat usianya menginjak 31 tahun.
UAS menikah pada 2008 lalu.
• Bahas Soal Pengertian Radikalisme, Ustaz Abdul Somad Sebut Nama Habib Rizieq dan Teuku Zulkarnain
• Ulas Pengertian Soal Radikalisme, Ustaz Abdul Somad Sebut Nama Habib Rizieq dan Teuku Zulkarnain
• Hukum Sholat Rebo Wekasan atau Sholat Tolak Bala di Akhir Bulan Safar, Ini Kata Ustaz Abdul Somad
Sosok perempuan istrinya digambarkan sebagai sosok wanita yang taat.
Sang istri memangil UAS dengan sebutan Abang sementara ia memanggil istrinya dengan panggilan 'Adinda'.
Sebelum menikah, UAS dan istrinya tak saling kenal.
Selama sekolah UAS mengaku tak pernah dekat dengan perempuan apalagi pacaran.
"Waktu sekolah di mesir jarak antara asrama pria dan wanita 15 kilometer," katanya.
Saat pulang ke Indonesia, suatu waktu Abdul Somad ceramah di masjid.
Imam Masjid pun bertanya apakah dia sudah menikah atau belum.
Saat mengatahui UAS belum menikah imam tersebut kemudian menawarkan diri untuk menjadi 'makcombalang'
"Boleh, tapi kasi ketemu dulu dengan ibu saya," kata Somad ke imam tersebut.
UAS pun mengajukan dua syarat sebelum menikahi wanita tersebut.
“Syarat pertama itu restu ibu."
Sebelum meminang, UAS mengejutkan calon istrinya itu dengan menyebutnya akan jadi wanita kedua.
"Sudikah kamu menikah denganku, nanti kau jadi yang kedua, emak ku kan yang pertama," demikian kata-kata Abdul Somad.
Syarat kedua, UAS menyebut jika kelak jadi istrinya ia harus siap sering ditinggal.
"Dia mesti tahu saya adalah ustadz yang tidak memiliki jam kerja, tengah malam ada orang mau sakaratul maut dia panggil saya.
Ada orang anaknya sakit, dia panggil saya, sehingga jika dia buat jam kerja dia akan tersiksa. Alhamdulillah, dia menyanggupi
semua itu dan akhirnya saya nikahi,” ungkapnya.
Setelah bersedia dengan syarat itu mereka pun menikah.
Keduanya kini dikaruniai seorang anak laki-laki diberi nama Mesian Haziq Abdillah.(*)
POS-KUPANG.COM - Diberhentikan Secara Hormat Dari Dosen PNS, Ustadz Abdul Somad Beberkan 3 Alasannya
Ustadz Abdul Somad akhirnya tak lagi berstatus sebagai dosen PNS ( Pegawai Negeri Sipil ) menyusul surat balasan dari Kementarian Agama ( Kemenag ) RI.
Surat dari Kemenag RI itu mengabulkan permohonan Ustadz Abdul Somad ( UAS).
Sebelumnya Ustadz Abdul Somad mengajukan permintaan berhenti sebagai PNS.
Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim ( UIN Suska ) Riau Ahmad Mujahidin mengatakan, bahwa sesuai dengan aturan bahwa PNS yang mengajukan permintaan berhenti maka diberhentikan dengan hormat sebagai PNS.
Di UIN Suska Riau, UAS atau Ustadz Abdul Somad berstatus sebagai dosen PNS. Dia mengajar Ilmu Tafsir Quran dan Hadist di Fakultas Ushuluddin.
Sebelumnya pada bulan Oktober 2019, Ustadz Abdul Somad ( UAS) akhirnya bicara secara langsung mengenai pengunduran dirinya dari PNS Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau.
Ustadz Abdul Somad menyampaikan itu dalam video yang beredar di WhatsApp.
• Foto Seksi Vanessa Angel di Tumpukan Uang Mainan, Cash Aja Ga Usah Transfer Katanya Bikin Gafok
Video UAS itu dibagikan Rektor UIN Suska Riau Akhmad Mujahidin.
Dalam video itu, Ustadz Abdul Somad menyampaikan tiga alasan UAS mundur dari ASN UIN Suska Riau:
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Karena alasan tidak bisa aktif di kampus (UIN Suska Riau) karena kan musti wajib chek lock masuk jam 8 pagi pulang jam 4 sore.
Kemudian musti masuk kantor dari Senin sampai Jumat, jadi saya tidak sanggup, itu alasan yang pertama.
Yang kedua, jadwal pengajian sampai 2021.
Yang ketiga, pengabdian ini kan tidak terbatas hanya di kampus, dan banyak juga kakak-kakak kelas saya keluar dari PNS, ya karena merasa pengabdian bisa lebih luas.
Dengan alasan itu lah saya mengundurkan diri dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim.
Mudah-mudahan ini bisa menjadi klarifikasi, terima kasih. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."
Pihak rektorat kampus sampai saat ini masih menunggu klarifikasi Ustadz Abdul Somad secara langsung.
Rektor UIN Suska Riau Akhmad Mujahidin mengatakan, surat panggilan secara resmi sudah dikirimkan ke alamat tempat tinggal Ustadz Abdul Somad.
Dia berharap, Ustadz Abdul Somad dapat memenuhi panggilan rektorat tersebut.
Namun, hingga hari ini, belum ada jawaban dari Ustadz Abdul Somad.
"Belum ada. Surat panggilan tujuh hari kerja, jadi kita tunggu sampai tanggal 23 Oktober 2019," kata Akhmad saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (18/10/2019).
Dia mengatakan, surat pengunduran diri disampaikan secara resmi ke rektorat UIN Suska Riau, yang ditulis dengan tulisan tangan di atas materai, tertanggal 24 Juli 2019.
Sedangkan surat itu sampai ke rektorat, tanggal 8 Oktober 2019.

Kemudian, Akhmad memanggil beberapa beberapa pejabat di rektorat untuk melakukan musyawarah.
"Kita hubungi yang bersangkutan ( Ustadz Abdul Somad), tapi tidak menjawab dan WA (WhatsApp) enggak balas," sebut Akhmad.
Selanjutnya pada, Rabu (16/10/2019), pihaknya mengadakan rapat tim pembina kepegawaian, terdiri dari rektor, wakil rektor, dan seluruh dekan, serta ketua senat.
Hasil rapat itu, akhirnya disepakati untuk mengeluarkan surat panggilan untuk meminta klarifikasi dari Ustadz Abdul Somad.
"Proses adminitrasi terus berjalan, sampai mendapat klarifikasi dari Ustadz Abdul Somad," kata Akhmad.
Surat panggilan pertama yang dilayangkan berlaku selama tujuh hari kerja.
Sehingga rektor berharap, Rabu (23/10/2019) mendatang, Ustadz Abdul Somad bisa memenuhi panggilan tersebut.
Pemanggilan melalui surat akan dilakukan sebanyak tiga kali.
Akhmad mengungkapkan, penceramah kondang Riau itu, mengundurkan diri hanya satu alasan saja, yakni karena kesibukan.
Tidak ada yang lain.
"Karena beliau (sebelumnya) mengatakan, sampai tahun 2021, jadwal beliau sangat padat (ceramah) baik dalam maupun luar neger. Jadi alasannya cuma sibuk, itu saja," terangnya.
Terlebih, saat ini Ustadz Abdul Somad sedang kuliah S3 di Sudan.
Setelah Ustadz Abdul Somad mundur sebagai PNS UIN Suska Riau, Akhmad mengatakan, langkah pertama yang ia lakukan yaitu melapor ke Sekretaris Jenderal Kemenag Pusat.
"Pak Sekjen (Kemenag) menjawab, mengundurkan diri dari PNS adalah hak semua PNS. Jadi di proses saja, kata Pak Sekjen. Ya sudah kita lakukan proses," ujar Akhmad.
Setelah dilakukan tiga kali pemanggilan tidak dipenuhi, maka pihak rektorat akan mengambil keputusan, sesuai mekanisme yang ada.
Dibalik itu, Akhmad mengaku keberatan melepaskan Ustadz Abdul Somad dari UIN Suska Riau.
Apalagi, Ustadz Abdul Somad sudah mengajar di UIN Suska Riau sejak tahun 2019.
"Selain admitrasi, kita juga memiliki semacam hubungan batin. Saya fikir, rektor sebagai orang Riau yang bertugas keseharian di Riau, suasana batin kita sama. Dengan masyarakat Riau pada umumnya, kita mencintai Ustadz Somad dengan kelebihan dan kekurangannya. Beliau mengangkat nama baik Riau dimana pun dia berada," ungkap Ahmad.
Namun, setelah mengundurkan diri dari UIN Suska Riau, kata dia, banyak pihak yang menyayangkan, termasuk keluarga kampus.
"Tapi kalau beliau sudah mundur, tidak ada pertimbangan lain, tentu administrasi akan berjalan juga. Memang banyak orang yang menyesali dan menyayangkan. Kita juga sama. Karena beliau itu sudah Amazing Man. Dihalu-halukan kalau bahasa melayunya atau diharapkan diseluruh negeri," ucap Akhmad.
Seperti diketahui, hiruk pikuk tentang status PNS Ustadz Abdul Somad ini santer menjadi pembicaraan pada musim Pilpres 2019 lalu. Di mana UAS mendukung Prabowo dalam Pilpres tersebut.
Bagaimana tanggapan Ustadz Abdul Somad ( UAS)?
Disaat ramai tentang status PNS ini, Ustadz Abdul Somad mengunggah sebuah foto di akun instagramnya @ustadzabdulsomad_official.
Pada unggahan ini Ustadz Abdul Somad mengunggah foto bergambar pintu dengan berbagai kunci yang tertempel di daun pintu tersebut.
Kunci-kunci ini dari berbagai macam jenis dan teknologi.
Sedikitnya ada delapan kunci pengaman yang tertempel di daun pintu tersebut.
Mulai dalam bentuk slot, gembok, gembok berantai sampai dengan kunci yang menjadi satu dengan ganggang daun pintu hingga kunci elektonik.
Tak jelas apakah unggahan ini sebagai jawaban atas ramainya status mundur Ustadz Abdul Somad dari PNS tersebut.
"Diantara senjata ghaib yang ditembakkan ke dalam relung hati orang yang jauh dari Allah adalah rasa takut.
Kalau terlalu takut, melihat banner pun seperti hantu.
Kalau terlampau takut, kucing kurus pun tampak segagah singa.
Tenang aja guyssss.
Jabatan, harta dan dunia hanya titipan.
Banyak-banyak zikir.
Jangan lupa minum juice timun," tulis Ustadz Abdul Somad dalam akun instagramnya itu.
Ustadz Abdul Somad (Tribun Timur)
Ceramah Ustadz Abdul Somad di KPK Bikin Pimpinan KPK Alergi Sampai Mau Periksa Pengundang, Ada Apa?
POS-KUPANG.COM - Ceramah Ustadz Abdul Somad di KPK Bikin Pimpinan KPK Alergi Sampai Mau Periksa pengundang, Ada Apa?
Ceramah Ustadz Abdul Somad atau UAS di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) menuai masalah. Pimpinan KPK terkesan alergi dan kebakaran jenggot sampai-sampai akan memeriksa pegawai yang mengundang dai kondang itu.
Ada apa dengan ceramah Ustaz Abdul Somad sampai membuat Pimpinan KPK begitu reaktif?
Kehadiran Ustadz Abdul Somad ini ternyata membuat pimpinan KPK kalang kabut.
Buntutnya, Ketua KPK Agus Rahardjo bakal memeriksa anak buahnya yang mengundang Ustadz Abdul Somad.
Ketegasan tersebut disampaikan Agus Rahardjo kepada wartawan di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu (20/11/2019).
Ya Agus Rahardjo mengaku akan memeriksa sejumlah pegawai KPK yang berperan sebagai inisiator mendatangkan UAS.
Sebab diungkapkannya, keputusan pegawai KPK yang mengundang Ustadz Abdul Somad ( UAS ) untuk mengisi kajian setelah sholat dzuhur pada Selasa (19/11/2019) lalu itu tanpa persetujuannya.
"Ya itu nanti kepada pegawainya kita periksa," ujar Agus Rahardjo.
Ia mengatakan, inisiator pegawai yang mengundang UAS alias Ustadz Abdul Somad bukan berasal dari Wadah Pegawai (WP) KPK.
Usulan tersebut katanya berasal dari Badan Amal Islam KPK (BAIK).
Pada malam sebelum pelaksanaan kajian Ustadz Abdul Somad ( UAS ), pihaknya sudah berusaha mencegah niat pegawai KPK untuk mendatangkan UAS.
Agus mengatakan, usaha pencegahan tersebut bukan soal kapasitas Ustadz Abdul Somad ( UAS ).
Melainkan track record Ustadz Abdul Somad ( UAS ) yang sempat menuai kontroversi dalam pengkajian di sejumlah wilayah.
"Kami mengharapkan kalau yang khotbah di KPK itu orang yang inklusif, orang yang tidak berpihak pada aliran tertentu. Harapan kita semuanya begitu," katanya.
Jaga Amanah
Dalam tausiahnya, Ustadz Abdul Somad ( UAS ) meminta lima komisioner KPK periode 2019-2023 menjaga amanah rakyat dalam upaya pemberantasan korupsi.
Kelima komisioner tersebut antara lain, Firli Bahuri, Lili Pintauli Siregar, Nurul Ghufron, Nawawi Pamolango, dan Alexander Marwata.
Kelimanya akan dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada bulan Desember 2019 mendatang.
"Siapapun nanti yang diberi amanah, siapapun dia, negeri kita akan tetap aman dan damai kalau dilaksanakan dengan amanah. Dan amanah itu akan ditanya oleh Allah siapapun tetap takut pada tuhan," ucap Ustaz Abdul Somad.
UAS atau Ustadz Abdul Somad menjelaskan maksud kedatangannya ke KPK adalah untuk memberi kajian dalam rangka penguatan mental untuk para pegawai KPK.
"Tentang integritas, bagaimana dalam islam kita diajarkan sebesar biji sawi. Pun kecurangan akan dituntut di hadapan Allah," papar Ustadz Abdul Somad ( UAS ).
"Saya bercerita bagaimana dalam islam diajarkan kita tidak bergerak, padahal bergerak itu boleh, pada puasa kita tidak makan, padahal makanan itu halal," tambahnya.
Isi Ceramah Ustadz Abdul Somad ( UAS )
Ya Ustadz Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS meminta lima komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2019-2023 menjaga amanah rakyat dalam upaya pemberantasan korupsi.
Hal itu diucapkan Ustadz Abdul Somad ( UAS ) ketika bertandang ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2019) siang kemarin.
Diketahui, Firli Bahuri, Lili Pintauli Siregar, Nurul Ghufron, Nawawi Pamolango, dan Alexander Marwata akan dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) Desember 2019.
"Siapapun nanti yang diberi amanah, siapapun dia, negeri kita akan tetap aman dan damai kalau dilaksanakan dengan amanah. Dan amanah itu akan ditanya oleh Allah siapapun tetap takut pada tuhan," ucap Ustaz Abdul Somad.
Lalu Ustadz Abdul Somad ( UAS ) menjelaskan maksud kedatangannya ke KPK adalah untuk memberi kajian dalam rangka penguatan mental untuk para pegawai KPK.
"Tentang integritas, bagaimana dalam islam kita diajarkan sebesar biji sawi. Pun kecurangan akan dituntut di hadapan Allah. Saya bercerita bagaimana dalam islam diajarkan kita tidak bergerak, padahal bergerak itu boleh, pada puasa kita tidak makan, padahal makanan itu halal," tuturnya.
"Karena hanya mendidik kita. Tidak ada gunakanya ibadah kalau kita aniaya orang, kita makan haram, doa tidak dikabulkan Allah. Hanya terkait hubungan kita dengan Allah habluminallah dan habluminanas," sambung Ustadz Abdul Somad ( UAS ).
Kemudian Ustadz Abdul Somad ( UAS ) juga tak lupa memberikan dukungan moral untuk pimpinan KPK 2015-2019.
Katanya, perbuatan rasuah mesti diberantas sampai ke akar. Karena perilaku korup tidak sejalan dengan ajaran agama islam.
"Islam mengatakan tidak kepada khamar, tidak pada narkoba, tidak pada sogok, tidak pada rasuah. Maka mesti ada kekuatan dalam batin kita mendekat diri ke Allah," kata Ustaz Abdul Somad.
Sebelum ke KPK, katanya, ia sudah berkunjung ke dua instansi, yaitu kantor Direktorat Keuangan TNI dan ke kantor BUMN Dinas Kementerian Badan Pertanahan.
"Kalau di TNI ada Bintal, dan di kantor-kantor ada penguatan sesuai agama masing-masing. Maka di KPK ada tausiah, ada pengajian menguatkan keyakinan apa yang kita lakukan adalah ibadah," ujarnya.
"Dan mudah-mudah sahabat juga yang menyebarkan berita kebaikan dan kebenaran itu juga bagian dari ibadah dari kawan pers. Dengan menebarkan kebaikan negeri kita tetap menjadi NKRI yang baldatun toyibatun warofun ghofur," kata UAS yang disambut teriakan "Amin..." oleh seluruh pewarta KPK.
Ini Penyebab Ceramah Ustadz Abdul Somad di KPK Berbuntut Panjang, Agus Raharjo periksa anak buah
Ustadz Abdul Somad Tak Lagi Berstatus Dosen PNS, Gegara Dukung Prabowo di Pilpres Lalu?
POS-KUPANG.COM - Ustadz Abdul Somad akhirnya tak lagi berstatus sebagai dosen PNS (Pegawai Negeri Sipil) menyusul surat balasan dari Kementarian Agama ( Kemenag) RI.
Surat dari Kemenag RI itu mengabulkan permohonan Ustadz Abdul Somad ( UAS).
Sebelumnya Ustadz Abdul Somad mengajukan permintaan berhenti sebagai PNS.

Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau Ahmad Mujahidin mengatakan, bahwa sesuai dengan aturan bahwa PNS yang mengajukan permintaan berhenti maka diberhentikan dengan hormat sebagai PNS.
Di UIN Suska Riau, UAS atau Ustadz Abdul Somad berstatus sebagai dosen PNS. Dia mengajar Ilmu Tafsir Quran dan Hadist di Fakultas Ushuluddin.
Sebelumnya pada bulan Oktober 2019, Ustadz Abdul Somad ( UAS) akhirnya bicara secara langsung mengenai pengunduran dirinya dari PNS Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau.
Ustadz Abdul Somad menyampaikan itu dalam video yang beredar di WhatsApp.
Video UAS itu dibagikan Rektor UIN Suska Riau Akhmad Mujahidin.
Dalam video itu, Ustadz Abdul Somad menyampaikan tiga alasan UAS mundur dari ASN UIN Suska Riau:
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Karena alasan tidak bisa aktif di kampus (UIN Suska Riau) karena kan musti wajib chek lock masuk jam 8 pagi pulang jam 4 sore.
Kemudian musti masuk kantor dari Senin sampai Jumat, jadi saya tidak sanggup, itu alasan yang pertama.
Yang kedua, jadwal pengajian sampai 2021.
Yang ketiga, pengabdian ini kan tidak terbatas hanya di kampus, dan banyak juga kakak-kakak kelas saya keluar dari PNS, ya karena merasa pengabdian bisa lebih luas.
Dengan alasan itu lah saya mengundurkan diri dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim.
Mudah-mudahan ini bisa menjadi klarifikasi, terima kasih. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."
Pihak rektorat kampus sampai saat ini masih menunggu klarifikasi Ustadz Abdul Somad secara langsung.
Rektor UIN Suska Riau Akhmad Mujahidin mengatakan, surat panggilan secara resmi sudah dikirimkan ke alamat tempat tinggal Ustadz Abdul Somad.
Dia berharap, Ustadz Abdul Somad dapat memenuhi panggilan rektorat tersebut.
Namun, hingga hari ini, belum ada jawaban dari Ustadz Abdul Somad.
"Belum ada. Surat panggilan tujuh hari kerja, jadi kita tunggu sampai tanggal 23 Oktober 2019," kata Akhmad saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (18/10/2019).
Dia mengatakan, surat pengunduran diri disampaikan secara resmi ke rektorat UIN Suska Riau, yang ditulis dengan tulisan tangan di atas materai, tertanggal 24 Juli 2019.
Sedangkan surat itu sampai ke rektorat, tanggal 8 Oktober 2019.
Kemudian, Akhmad memanggil beberapa beberapa pejabat di rektorat untuk melakukan musyawarah.
"Kita hubungi yang bersangkutan ( Ustadz Abdul Somad), tapi tidak menjawab dan WA (WhatsApp) enggak balas," sebut Akhmad.
Selanjutnya pada, Rabu (16/10/2019), pihaknya mengadakan rapat tim pembina kepegawaian, terdiri dari rektor, wakil rektor, dan seluruh dekan, serta ketua senat.
Hasil rapat itu, akhirnya disepakati untuk mengeluarkan surat panggilan untuk meminta klarifikasi dari Ustadz Abdul Somad.
"Proses adminitrasi terus berjalan, sampai mendapat klarifikasi dari Ustadz Abdul Somad," kata Akhmad.
Surat panggilan pertama yang dilayangkan berlaku selama tujuh hari kerja.
Sehingga rektor berharap, Rabu (23/10/2019) mendatang, Ustadz Abdul Somad bisa memenuhi panggilan tersebut.
Pemanggilan melalui surat akan dilakukan sebanyak tiga kali.
Akhmad mengungkapkan, penceramah kondang Riau itu, mengundurkan diri hanya satu alasan saja, yakni karena kesibukan.
Tidak ada yang lain.
"Karena beliau (sebelumnya) mengatakan, sampai tahun 2021, jadwal beliau sangat padat (ceramah) baik dalam maupun luar neger. Jadi alasannya cuma sibuk, itu saja," terangnya.
Terlebih, saat ini Ustadz Abdul Somad sedang kuliah S3 di Sudan.
Setelah Ustadz Abdul Somad mundur sebagai PNS UIN Suska Riau, Akhmad mengatakan, langkah pertama yang ia lakukan yaitu melapor ke Sekretaris Jenderal Kemenag Pusat.
"Pak Sekjen (Kemenag) menjawab, mengundurkan diri dari PNS adalah hak semua PNS. Jadi di proses saja, kata Pak Sekjen. Ya sudah kita lakukan proses," ujar Akhmad.
Setelah dilakukan tiga kali pemanggilan tidak dipenuhi, maka pihak rektorat akan mengambil keputusan, sesuai mekanisme yang ada.
Dibalik itu, Akhmad mengaku keberatan melepaskan Ustadz Abdul Somad dari UIN Suska Riau.
Apalagi, Ustadz Abdul Somad sudah mengajar di UIN Suska Riau sejak tahun 2019.
"Selain admitrasi, kita juga memiliki semacam hubungan batin. Saya fikir, rektor sebagai orang Riau yang bertugas keseharian di Riau, suasana batin kita sama. Dengan masyarakat Riau pada umumnya, kita mencintai Ustadz Somad dengan kelebihan dan kekurangannya. Beliau mengangkat nama baik Riau dimana pun dia berada," ungkap Ahmad.
Namun, setelah mengundurkan diri dari UIN Suska Riau, kata dia, banyak pihak yang menyayangkan, termasuk keluarga kampus.
"Tapi kalau beliau sudah mundur, tidak ada pertimbangan lain, tentu administrasi akan berjalan juga. Memang banyak orang yang menyesali dan menyayangkan. Kita juga sama. Karena beliau itu sudah Amazing Man. Dihalu-halukan kalau bahasa melayunya atau diharapkan diseluruh negeri," ucap Akhmad.
Seperti diketahui, hiruk pikuk tentang status PNS Ustadz Abdul Somad ini santer menjadi pembicaraan pada musim Pilpres 2019 lalu. Di mana UAS mendukung Prabowo dalam Pilpres tersebut. (*)