Dirut Garuda dipecat

Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia Sebut Ada Aroma 'Teman Dekat' Mantan Dirut PT.Garuda Ari Askhara

Setelah dicopot dari jabatan Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara kini diterpa rumor teman dekat di lingkungan Garuda Indonesia.

Editor: Adiana Ahmad
KOMPAS.com/AKHDI MARTIN PRATAMA
Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara di Kantor KPPU, Jakarta, Senin (1/7/2019). 

Sebab, saat itu pesawat tersebut diperuntukan bukan untuk penerbangan komersil.

“Pesawat Airbus tersebut itu merupakan pesawat baru yang belum dioperasikan secara komersil. Jadi seharusnya enggak boleh bawa muatan kargo,” ujar Arya di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (6/12/2019).

“Komisaris mengatakan pesawat tersebut langsung menuju hanggar GMF tanpa parkir di apron. Jadi ini ada itikad enggak baik untuk menghindari pemeriksaan,” kata Arya.

Baca: Ari Askhara Dipecat Erick Thohir, Fuad Rizal Jadi Plt Dirut Garuda Indonesia

Benar saja, ketika petugas Bea dan Cukai memeriksa barang bawaan pesawat tersebut ditemukan komponen motor Harley Davidson dan dua unit sepeda Brompton.

Kedua barang mewah itu dimasukan ke Indonesia dengan cara yang ilegal. Akibatnya, negara berpotensi mengalami kerugian hingga Rp 1,5 miliar.

“Menurut komisaris ada apotensi pelanggaran perdata dan pidana, tapi semuanya perlu pembuktian dari pihak berwajib,” ucap dia.

Sebelumnya, Menteri Bahan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi mencopot Ari Askhara kemarin Kamis, (5/12/2019). Ari dicopot karena telah menyelundupkan motor klasik Harley Davidson keluaran 1972 dengan kisaran harga Rp 800 juta.

Erick pun mencopot Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Tbk) I Gusti Ngurah Askhara atau Ari Askhara.(*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved