KPPN Ende Siap Bagi Pengalaman WB Ke KPP Bea dan Cukai Maumere
Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) mengalami kemajuan.
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
KPPN Ende Siap Bagi Pengalaman WB Ke KPP Bea dan Cukai Maumere
POS-KUPANG.COM|MAUMERE--Setahun lewat KPPN Ende di Pulau Flores dicanangkan menjadi Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) mengalami kemajuan.
Bila tak ada halangan, tanggal 10 Desember 2019, Kementrian PAN dan RB akan mengumumkan satuan kerja (Satker) menerima predikat WBK.
“Selama setahun ini, kami fokus ke penilaian WBK. Banyak hal yang kami harus lakukan dan siapkan termasuk survey-survey Satker yang kami layani di Sikka, Ende dan Nagekeo,” kata Kepala Seksi Verifikasi Akuntansi dna Kepatuhan Internal KPPN Ende, Vitalis Gado, dalam testimoni program WBK, Rabu (4/12/2019) di Maumere.
Vitalis datang menyaksikan pencanangan WBK dan WBBM Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Type Madya Pabean C Maumere.
Untuk mengikut penilaian itu, diakui Vitalis, KPPN Ende memberikan semua ketentuan menjadi respon yang disyaratkan MenPAN dan RB tentang syarat penilaian. Selain bebas dari korupsi,KPPN Ende harus melayani prima setiap Satker.
“Mudahan-mudahan semua Satker yang kami layani puas dengan pelayanan kami. Kami sudah berkomitmen tidak lagi korupsi. Harapan kami tanggal 10/12/2019, kami dapat sertifikat WBK dan menjadi pertama di NTT,” ujar Vitalis.
Salah satu tugas KPPN Ende kelak setelah mendapat predikat WBK yakni menyebarkan aura ke semua Satker yang dilayani di Sikka, Ende dan Nagekeo.
“Kami siap bagi pengalaman untuk semua Satker. Kami juga bisa ikut membimbing bagaimana prosesnya,. Kami siap beri bantuan,supaya KPPBC Maumere bisa raih predikat WBK.
Komadan Distrik Militer (Dandim) 1603 Sikka, Letkol (Inf) Sugeng Prihatin, menyatakan Forkompimda Sikka siap memberi dukungan kepada KPPBC Maumere menjadi WBK.
“Kita mulai dari satuan kita. Tertib administrasi dan tidak tergiur dengan dana-dana yang ada tidak jelas. Tidak ambil alih. Kita sebagai aparatuir negara sudah dapat gaji lumayan cukup,” kata Sugeng Prihatin.
Sugeng Prihatin mengakui, semua kita membutuhkan uang. Tetapi, harus yang wajar. Kita diingatkan menghilangkan hal-halyang tidak sesuai.
• Bhayangkara FC Incar 3 Besar Usai Kalahkan Persija 3-0, Persija Bertahan Urutan 9 Klasemen Sementara
• Danramil dan Babinsa Diminta Tingkatkan Komunikasi Efektif dengan Aparat Pemerintah
“Mulai dari pribadi kita. Kami berharap instansi yang lain terapkan bebas kroupsi, tidak ada indikasi terkena korupsi. Tugas kita layani saja masyarakat dengan baik, tulus dan iklas. Biarkan Tuhan yang belas. Kita sudah dapat gaji yang cukup, apalagi di Kementrian Keuangan gajinya sudah cukup.melebihi dari cukup,” pungkas Sugeng Prihatin. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Euginius Mo’a).