Diduga Pukul Warga, Kades Nanaet Dilaporkan ke Polisi

Bahkan kades menyuruh korban pulang ke rumah karena saat itu posisi korban terpengaruh minuman keras.

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
KOMPAS.com/Shutterstock
Ilustrasi pemukulan 

Diduga Pukul Warga, Kades Nanaet Dilaporkan ke Polisi

POS-KUPANG.COM| ATAMBUA--Kepala Desa Nanaet, Kecamatan Nanaet Duabesi, Kabupaten Belu,
Kandrianus Taek dilaporkan ke polisi karena diduga memukul seorang warga bernama Gregorius Leto (46).

Korban pemukulan, Gregorius Leto melaporkan kepala desanya di Polsek Tasifeto Barat (Tasbar), Rabu (4/12/2019).

Hal ini dibenarkan Kapolsek Tasifeto Barat, Iptu Hadi Syamsul Bahri ketika dikonfirmasi Pos Kupang.Com, Rabu malam (4/12/2019).

Menurut Hadi, warga Nanaet yang adalah korban melaporkan Kepala Desa Nanaet ke Polsek. Sesuai laporan dari korban, ia dipukul kepala desa dan mengalami luka kecil di bagian mulut. Atas laporan tersebut polisi melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan meminta keterangan dari terlapor yang saat itu mendatangi Polsek.

"Korban dan pelaku sudah diambil keterangan. Sesui eterangan sepintas dari korban, ia dipukul kepala desa hingga luka sedikit di mulutnya. Terus kepala desa datang sendiri ke polsek untuk bertemu polisi. Sebagai warga negara yang taat hukum, dia datang", ungkap Kapolsek Tasbar.

Menurut Hadi, kasus tersebut masih dalam penyelidikan polisi dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi. Selanjutnya kasus itu digelar untuk mengetahui jenis tindak pidana serta pasal yang akan diterapkan.

Informasi yang dihimpun Pos Kupang.Com, Kepala Desa Nanaet memukul warganya saat ia sedang bermain judi bola guling di Dusun Lahoan A, Desa Fohoeka, Kecamatan Nanaet Duabesi, Kabupaten Belu, Rabu (4/12/2019) sekitar pukul 01.00 dini hari.

Kejadian itu terjadi di lokasi judi pada acara pengatapan Rumah Adat Lahoan Uma Kukun di Desa Fohoeka. Saat itu, korban bernama Gregorius datang untuk menonton Kepala Desanya yang sedang bermain judi bola guling.

Saat itu Gregorius sempat berteriak dengan maksud untuk meramaikan suasana judi. Akan tetapi, Kades Kandrianus merasa risih dan menyuruh korban untuk tidak terlalu teriak. Bahkan kades menyuruh korban pulang ke rumah karena saat itu posisi korban terpengaruh minuman keras.

Namun korban tetap berargumen dengan kepala desa sehingga kepala desa memukulnya. Warga yang menyaksikan kejadian itu berusaha melerai keduanya.

Pelajar di Lembata Tewas Akibat Laka Lantas, Polisi Minta Peran Orangtua Untuk Awasi Anak

Masih Ingat Diana Pungki Jinny Oh Jinny? Penampilannya Sekarang Bikin Pangling! Intip Foto-fotonya

Puting Beliung Terjang Rote Barat Daya, Bocah 10 Tahun Terkena Kerikil

Melihat ada lebam di mulut korban, beberapa keluarganya segera membawa korban ke Rumah Sakit Marianum Halilulik untuk mendapat perawatan. Setelag dirawat, korban dizinkan pulang dan korban pun langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Tasbar. (Laporan Reporter POS KUPANG.COM,
Teni Jenahas).

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved