Di TTS, Baru 25 Persen Jalan Berstatus Jalan Kabupaten Yang Dihotmix
Dari total 1.300 Km lebih panjang jalan berstatus jalan kabupaten, baru 25 persen atau 300 Km lebih jalan berstatus jalan kabupaten di Kabupaten TTS y
Penulis: Dion Kota | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Dion Kota
POSKUPANG. COM, SOE - Dari total 1.300 Km lebih panjang jalan berstatus jalan kabupaten, baru 25 persen atau 300 Km lebih jalan berstatus jalan kabupaten di Kabupaten TTS yang sudah dihotmix. Sisanya, sepanjang 900 Km lebih, masih berupa jalan tanah sepanjang 600 Km dan jalan lapen sepanjang 300 Km.
" Kita di Kabupaten TTS, baru sekitar 25 persen jalan berstatus kabupaten yang dihotmix. Sisanya mayoritas masih jalan tanah. Kalau ada jalan lapen itu pun kondisinya kebanyakan sudah rusak parah," ungkap Pjs. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten TTS, Bertolens Ch. Liu kepada pos kupang.com, Rabu (4/12/2019) di ruang kerjanya.
Ketika ditanyakan terkait jalan berstatus jalan propinsi yang belum dihotmix, Lens enggan berkomentar. Iya menyebut hal tersebut merupakan kewenangan Propinsi. Namun, salah satu ruas jalan propinsi yang belum di hotmix adalah fatumnasi- nenas, nenas-nuapin.
• Cerita Danposmat TNI AL FlotimTangkap: Pembom Ikan Tembakan Tak IndahkanNelayan Manuver ke Pantai
" Kalau soal jalan propinsi, nanti tanya di propinsi saja. Tapi kebanyakan jalan berstatus jalan propinsi yang di Kabupaten TTS sudah di Hotmix," sebutnya.
Terkait Progres fisik proyek untuk tahun 2019 lanjut Lens, hingga kini progress fisik sudah mencapai di atas 90 % dengan penyerapan dana di atas 70%. Pekerjaan fisik tersebut meliputi, Bidang Bina Marga Seksi Pembangunan/ peningkatan jalan dan jembatan untuk DAK Penugasan dengan progress kegiatan rata-rata 100% dengan penyerapan dana 70%.
Untuk DAK Reguler, progress kegiatan rata-rata 100% dengan penyerapan dana 70%. DAK Afirmasi progress kegiatan 100% dengan penyerapan dana 70%.
Untuk dana DAU progress juga 100% dan penyerapan dana 90%.
Sementara untuk bidang SDA rehabilitasi daerah irigasi Oetuke dan Banli, progressnya 100% (PHO). Bidang Tata ruang Dinas PUPR telah menyelesaikan Ranperda Jasa konstruksi 100% dan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Perkotaan Boking dengan progress 94%.
" Progress fisik sudah 90 persen lebih. Sejauh ini tidak ada hambatan. Sisa kita bayar hak rekanan saja," pungkas pria berkaca mata ini. (din)