Pria Asal TTS Tewas Saat Cari Ikan

David Boimau Himbau Nelayan Tak Mabuk Saat Melaut

peringatan untuk semua nelayan agar tidak mabuk saat hendak melaut karena dampaknya bisa sangat fatal

Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/Dion Kota
Anggota DPRD TTS dari Partai Hanura, David Boimau 

David Boimau Himbau Nelayan Tak Mabuk Saat Melaut

POS-KUPANG.COM|SOE -- Anggota DPRD TTS dari fraksi Hanura, David Boimau menghimbau para nelayan pesisir selatan Kabupaten TTS untuk tidak melaut dalam kondisi mabuk. Insiden yang dialami Paulus Banamtuan, warga Desa Kolbano yang tewas tenggelam di laut Kolbano dalam kondisi mabuk diharapkan menjadi peringatan dan pembelajaran bagi para nelayan lainnya untuk tidak mengkonsumsi alkohol saat hendak melaut.

"Apa yang dialami Paulus harus menjadi peringatan untuk semua nelayan agar tidak mabuk saat hendak melaut karena dampaknya bisa sangat fatal," imbau David.

Dirinya sangat menyesali insiden yang dialami Paulus. Ia juga mengucapkan turut berduka kepada keluarga Paulus atas kepergian korban dengan cara yang tragis.

Kepada masyarakat pesisir selatan diingatkan David agar lebih memperhatikan kondisi cuaca dan gelombang saat hendak melaut. Kondisi cuaca dan gelombang laut harus dipastikan aman barulah para nelayan pergi melaut. Hal guna mengurangi resiko terjadinya musibah saat melaut.

"Salah satu mata pencarian utama warga pesisir selatan adalah nelayan. Oleh sebab itu, penting untuk mereka bisa membaca kondisi cuaca dan gelombang sebelum melaut," ujarnya.

Dirinya juga mendorong pemerintah untuk lebih memperhatikan alat tangkap para nelayan agar lebih aman, nyaman dan memiliki peralatan yang bagus untuk menangkap ikan (pukat).

Selain itu, pelatihan untuk membaca kondisi alam penting diberikan kepada warga pesisir selatan untuk bisa memprakirakan kondisi cuaca yang akan terjadi.

"Warga pesisir selatan ini mayoritas mata pencariannya nelayan sehingga pemerintah perlu memberikan perhatian terhadap alat tangkapnya sehingga hasilnya bisa maksimal," pinta David.

Untuk diketahui, Paulus Banamtuan (64) warga Desa Kolbano, Kecamatan Kolbano, Rabu (4/12/2019) siang tenggelam di laut Kolbano saat hendak mencari ikan. Korban yang mencari ikan dengan menggunakan sampan, tiba-tiba terjatuh ke dalam air hingga akhirnya tenggelam.

Ini Kronologi Lengkap Gadis 16 Tahun di Kupang Jadi Korban Prostitusi

Korban Tewas Akibat Tenggelam Di Kolbano Dikenal Sebagai Sosok Yang Suka Bergaul

Alimatias Oetpah, warga pantai Kolbano yang melihat kejadian tersebut, sempat berusaha menolong korba dengan mengeluarkan korban dari dalam air. Sayang, saat dikeluarkan dari dalam air, korban sudah tidak bernyawa. (Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Dion Kota )

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved