Reuni 212

Bintang ILC TV One Rocky Gerung Sebut FPI Sudah Berubah, Ungkap Sosok Sekjen Munarman Sebenarnya

Bintang ILC TV One Rocky Gerung Sebut FPI Sudah Berubah, Ungkap Sosok Sekjen Munarman Sebenarnya

Editor: Hasyim Ashari
(Youtube/Rocky Gerung Official)
Bintang ILC TV One Rocky Gerung Sebut FPI Sudah Berubah, Ungkap Sosok Sekjen Munarman Sebenarnya 

"Menurut saya tetap tujuannya untuk menyerang pemerintahan Pak Jokowi," ujarnya.

"Tetap ada di luar-luar sana yang memang tidak setuju, tidak puas, tidak dibawa oleh Pak Prabowo mungkin dalam sebuah sistem, mereka tetap butuh gerakan-gerakan yang menyuarakan mereka," imbuhnya.

Selain itu, menurutnya acara 212 diselenggarakan dengan menggunakan informasi yang menyesatkan dan kontroversi.

Hal ini dilakukan untuk mmenarik perhatian semua pihak.

Guntur juga menyinggung terkait isu kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

"Misalnya soal kepulangan Habib Rizieq yang enggak jadi, dengan alasan dan tuduhan bahwa itu dicekal oleh pemerintah, ini kan bikin ribut," ujar Guntur.

"Bikin semua orang bertanya-tanya, tapi bagus juga Ma'arif menggunakan informasi-informasi seperti itu, sehingga orang juga tertarik untuk mengomentari dan membahas," imbuhnya.

Ia juga menambahkan ketidakjelasan alasan Rizieq yang menyebut dirinya dicekal.

"Pokoknya ini bikin berita yang ramailah," kata Guntur.

Aktivis Muda NU ini tetap yakin bahwa Reuni 212 memiliki tujuan politik.

Sau diantaranya adalah hadirnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Kemudian menurut saya tetap ada tujuan-tujuan politik disitu seperti partai- partai yang diluar sistem, itu masih kami lihat tokoh-tokohnya akan diundang oleh 212," ujar Guntur.

"Saya melihat juga kalau dipilkada DKI ada Gubernur Jakarta sekarang Anies Baswedan, saya lihat ada indikasi-indikasi kuat menggunakan 212 sebagai ajaran politik dia untuk 2024," ungkapnya.

Di sisi lain, Guntur mengaku kalau Reuni 212 diselenggarakan sebagai gerakan politik, itu sebenarnya tidak akan jadi masalah.

Namun kalau gerakan politiknya untuk menyerang pemerintah dengan menggunakan informasi palsu yakni terkait pencekalan Rizieq itu baru tidak benar. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved