PM Belanda Ngepel Lantai Gedung Parlemen, Gegara Hal Ini, Jadi Pelajaran Berharga untuk Pejabat

PM Belanda Rela Ngepel Lantai Gedung Parlemen, Gegara Hal Ini, Jadi Pelajaran untuk Pejabat

dok
Mark Rutte dan Presiden Jokowi 

Malah Mark Rutte meminta alat pel yang dibawa si petugas kebersihan yang adalah perempuan itu kemudian dia membersihkan sendiri tumpahan kopi dari cangkirnya.

Tak berhenti di situ, dirinya lalu terlihat meminta beberapa petugas cleaning service mendekat. Ia ingin meminta komentar apakah hasil kerjanya sudah benar-benar bersih.

Kejadian itu langsung menarik perhatian sejumlah orang dan petugas disana.

"Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, menumpahkan secangkir kopi di gedung parlemen. Dia kemudian membersihkan tumpahan kopi itu sendiri. Aksinya disoraki oleh petugas kebersihan di gedung tersebut," tulis Cees Van Beek, diplomat yang bertugas di Kedutaan Besar Belanda di Ankara, Turki.

* Komentar Netizen

Video viral itu mendapat beragam tanggapan dari sejumlah diplomat negara lain. Mereka sangat kagum melihat kerendahan hati Mark Rutte.

"Kadang-kadang Perdana Menteri bisa melakukan pekerjaan petugas kebersihan. Saya sangat terkesan dengan kerendahan hati Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte. Sikap sederhana itulah yang membuatnya sangat populer di kalangan orang Belanda," komentar Hamid Mir.

PM Belanda, Mark Rutte
PM Belanda, Mark Rutte (dok)

"Lihatlah, Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, dan apa yang dilakukan setelah menumpahkan kopi. Sungguh dia adalah contoh pemimpin yang baik," sambung Shruthi.

"Mark Rutte, Perdana Menteri Belanda yang tidak sengaja menjatuhkan cangkir kopinya. Lihat reaksinya yang luar biasa. Para politisi harus meniru hal seperti ini. Berapa banyak dari kita yang tahu nama petugas kebersihan yang setiap hari membersihkan toilet kantor kita?" imbuh Coach Vikram.

"Emang kebanyakkan orang luar begitu klu numpahkan atau bikin kotor selalu mereka bersihkan sendiri," komentar akun Edita Lodina Parapaga.

"Coba di Indonesia apa Ada yg kyk gitu...?? Tunggu kiamat x," timpal akun akun Vivi Vivos.

"Kalau di Indonesia mah president seperti ini dibilang pencitraan," tambah akun Myra Rouhof. (*)

 

 

 
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved