News
Entah Apa yang Merasukimu Daniel Benu Tega Hamili Dua Gadis TTS Sekaligus, Pilih Yosina Atau DA?
"Tidak apa-apa pak. Kami tetap pelihara dan rawat cucu kami dengan baik. Biar dia punya bapak (Daniel) tidak tanggung jawab kami tetap pelihara"
Penulis: Dion Kota | Editor: Benny Dasman
Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Dion Kota
POS KUPANG, COM, SOE - Kisah asmara tak selamanya menuai sukacita. Kerap berakhir dengan air mata. Penyesalan! Adalah Yosina (19), warga Desa Kiufatu, Kecamatan Kualin- TTS kini tengah mengalaminya. Kisah asmaranya dengan kekasihnya Daniel Benu berujung di kantor polisi.
Rabu (27/11/2019) Yosina bersama orangtuanya melapor Daniel ke polisi karena tidak mau bertanggungjawab usai menghamili Yosiana. Saat ini usia kandungan Yosiana menginjak empat bulan.
Kepada Pos Kupang di Mapolres TTS, Yosiana menceritakan, kita asmara keduanya bersemi tahun 2015 lalu saat dirinya masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).
Karena dimabuk asmara dan luluh akan rayuan manis Daniel, Yosina pun akhirnya melakukan hubungan layaknya suami istri dengan Daniel di hutan yang tak jauh dari kediamannya.
"Kami pacaran dari SMP. Kami pertama kali berhubungan saat saya masih usia 15 tahun. Saat itu kami dua buat di hutan," cerita Yosina sambil menundukkan kepalanya.
Kisah cinta keduanya pun terus berlanjut hingga tahun 2018. Pada tahun 2018, Daniel yang tidak tamat sekolah dasar memutuskan untuk merantau ke Sulawesi bekerja di perkebunan.
Selama periode 2015 hingga 2018, Yosina dan Daniel diketahui berulang kali melakukan hubungan layaknya suami istri di tempat berbeda. "Kami buat (berhubungan badan) sudah ulang-ulang kali. Itu kami buat memang suka sama suka kakak," tuturnya terbata-bata.
Karena dipisahkan jarak, hubungan asmara keduanya pun kandas. Namun, pada tahun 2019 sekitar bulan Februari, Daniel diketahui pulang kembali ke kampung halamannya seusai merantau ke Sulawesi kurang lebih setahun. Kembalinya Daniel ternyata membuat cinta lama keduanya bersemi kembali.
Yosina dan Daniel pun kembali merajut asmara. Keduanya kembali melakukan hubungan layaknya suami istri sekitar bulan Maret yang menyebabkan Yosina hamil.
"Kami buat (hubungan suami istri) lagi sekitar bulan Maret. Terus kami buat, sampai bulan Juni saya tidak dapat datang bulan lagi. Saat itu saya tahu kalau saya sudah hamil," kisahnya.
Seusai mengetahui dirinya hamil, Yosina berusaha meminta pertanggungjawaban Daniel. Namun Daniel enggan untuk bertanggungjawab, entah apa yang merasukinya. Hal ini membuat Yosina dan keluarga geram sehingga melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
"Saya minta tangga jawab tapi dia tidak mau. Makanya kami lapor polisi," ujarnya.
Orangtua Yosina, Simon Natonis dan Sarlota Nabunome geram atas sikap Daniel Benu yang menolak bertanggungjawab atas kehamilan putri keduanya itu. Keduanya berharap pelaku dtangkap dan mendekam di balik jeruji untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Kami sudah minta dia (Daniel) tanggung jawab tetapi dia tidak mau. Dia lebih pilih DN yang masih umur 15 tahun. Makanya kami marah dan lapor polisi," ungkap Simon di Mapolres TTS,
Rabu (27/11/2019).
Simon mengaku tak habis pikir ulah pelaku yang menghamili dua wanita sekaligus. Dia sangat kesal ketika mengetahui pria yang menghamili anaknya ternyata tetangganya sendiri. "Kami tinggal satu gang pak. Ini pelaku punya rumah mungkin hanya jarak 30 meter dari rumah kami," ujarnya.
Simon Natonis dan Sarlota Nabunome mengaku siap merawat cucunya yang tengah dikandung Yosina. Keduanya siap merawat cucunya meski tanpa sosok Daniel Benu, ayah biologis dari sang cucu. Pasalnya, Daniel menolak bertanggungjawab atas perbuatannya yang telah menghamili Yosina.
"Tidak apa-apa pak. Kami tetap pelihara dan rawat cucu kami dengan baik. Biar dia punya bapak (Daniel) tidak tanggung jawab kami tetap pelihara dan rawat cucu kami," ungkap Simon dan Sarlota.
Meski tengah hamil, Yosina diketahui masih tetap bersekolah. Saat ini, Yosina sedang duduk di kelas tiga salah satu SMK di wilayah Kualin.
"Saya kelas tiga SMK. Saya tetap sekolah kakak. Bapak, mama juga dukung saya tetap sekolah," ujarnya.
Anggota DPRD TTS, Dominggus Beukliu dan Hendrik Babys, meminta kepolisian segera menangkap Daniel Benu, pelaku pemerkosaan terhadap DN dan Yosina. Di mana kedua korban saat ini tengah hamil.
"Kami minta pihak kepolisian segera menangkap pelaku. Apa yang diperbuat pelaku selain merusak masa depan anak, juga merusak generasi bangsa," pinta keduanya.
Dominggus Beukliu meminta orangtua agar ke depan lebih memperhatikan anak-anaknya. Bimbingan dan pengawasan orangtua kepada anak merupakan langkah pencegahan yang dinilai efektif agar kasus pemerkosaan terhadap anak tidak terjadi lagi.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Jamari, yang dikonfirmasi terkait kasus yang dilaporkan Yosina mengakui Daniel Benu sudah ditangkap dan kini ditahan di Mapolres TTS.
*