Bisa Ganggu Kesehatan, Inilah 6 Makanan yang Tidak Boleh Dicampur dengan Susu, Kepoin yuk!
Bisa Ganggu Kesehatan, Inilah 6 Makanan yang Tidak Boleh Dicampur dengan Susu, Kepoin yuk!
POS-KUPANG.COM - Ada beberapa bahan makanan yang tidak boleh dicampurkan dengan susu karena bisa mengganggu kesehatan, seperti pisang dan daging.
Susu adalah minuman yang banyak diminum oleh orang Indonesia dan dunia untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.
Ada berbagai macam cara untuk menikmati susu mulai dari memberi perasa dan hingga mengolahnya menjadi es krim.

Setiap 100 gram susu setidaknya mengandung sekitar 75 kalori, protein, kalsium, lemak, vitamin dan kalium.
Susu memang sangat baik untuk memenuhi nutrisi dalam tubuh bila dikonsumsi secara benar.
• Yuk Praktek ! 5 Tips Diet Sehat Jelang Tahun 2020
• Gunakan Air Beras hingga Diet Seimbang, Inilah 10 Cara Wanita Jepang Agar Terlihat Lebih Muda
• Inilah Alasannya Kamu Harus Tambahkan Lemon Dalam Daftar Dietmu, Bisa Cegah Kanker Juga Loh!
• Buah Plum untuk Janin hingga Mencegah Kanker, Kini Digemari untuk Diet
• Tanpa Mengurangi Makan, Yuk Praktek! 5 Tips Diet Paling Aman dan Nyaman Bagi Tubuh
• Hi Guys! 6 Tipe Diet Ini Mampu Menurunkan Berat Badan, Pilih Yang Mana?
• Jenis Makanan untuk Diet Dijamin Bikin Kenyang Lebih Lama, Ini Jenis Makanannya
Tetapi ada beberapa bahan yang tidak boleh dicampur dengan susu, karena memiliki risiko untuk kesehatan.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah bahan makanan yan tidak boleh dicampur dengan susu.
- Teh

Susu yang dicampur dengan teh sangat populer di Indonesia dan disebut dengan teh tarik.
Tetapi kita perlu berhati-hati untuk mengkonsumsi susu yang dicampur dengan teh.
Kandungan antioksidan dalam teh tidak akan terserap baik oleh tubuh apabila kita mencampurkan teh dengan susu.
Hal ini terjadi karena kandungan antioksidan dalam teh terikat oleh protein yang ada dalam susu.
- Ikan

Mencampur susu dengan ikan memang terdengar tidak lazim, tetapi bukan tidak mungkin orang mengolah ikan dengan susu.
Mencampurkan susu dengan ikan bisa menimbulkan masalah kesehatan yang serius.
Kedua bahan ini jika dicampurkan akan menghasilkan racun yang bisa menyebabkan penyalit kulit.
• Yuk Praktek ! 5 Tips Diet Sehat Jelang Tahun 2020
• Gunakan Air Beras hingga Diet Seimbang, Inilah 10 Cara Wanita Jepang Agar Terlihat Lebih Muda
• Inilah Alasannya Kamu Harus Tambahkan Lemon Dalam Daftar Dietmu, Bisa Cegah Kanker Juga Loh!
• Buah Plum untuk Janin hingga Mencegah Kanker, Kini Digemari untuk Diet
• Tanpa Mengurangi Makan, Yuk Praktek! 5 Tips Diet Paling Aman dan Nyaman Bagi Tubuh
• Hi Guys! 6 Tipe Diet Ini Mampu Menurunkan Berat Badan, Pilih Yang Mana?
• Jenis Makanan untuk Diet Dijamin Bikin Kenyang Lebih Lama, Ini Jenis Makanannya
- Jeruk

Produk susu instan memang ada yang berperisa jeruk, tetapi itu hanya perisa aroma saja dan tidak benar-benar mencampurkan susu dengan jeruk.
Susu dengan jeruk bila dicampurkan bisa mengganggu kesehatan dan lebih baik dihindari.
- Coklat

Susu dengan coklat memang menjadi nikmat jika dicampurkan.
Tetapi disarankan untuk tidak mencampurkan kedua bahan ini karena oksalat pada coklat tidak cocok dengan kalsium yang terkandung pada susu.
Akibat dari mencampurkan kedua bahan ini adalah sakit perut dan diare karena kalsium dalam susu tidak bisa larut.
- Pisang

Banyak juga yang menikmati pisang dengan susu karena rasanya yang lezat,
Tetapi tidak banyak yang tahu jika mengkombinasikan kedua bahan ini sangat tidak dianjurkan.
Susu dan pisang merupakan dua elemen yang berbeda dimana susu mengandung banyak protein, vitamin dan mineral seperti riboflavin dan kalsium.
Sedangkan pusakng memiliki kandungan vitamin B6, vitamin C, serat, kalium dan biotin.
- Daging

Menurut penelitian, susu tidak baik dikonsumsi dengan makanan yang kaya akan protein karena dapat mengganggu pencernaan.
Banyak yang mengkombinasikan susu dan daging yang sama-sama sumber protein.
Memang lezat mengolah daging dengan susu tetapi perpaduan dari kedua sumber protein yang berlebihan ini akan mengganggu kesehatan.
(TribunStyle.com/Anggie)

5 Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan: Berfungsi Sebagai Antioksidan dan Bisa Mencegah Kanker
POS-KUPANG.COM - Susu kedelai memiliki manfaat untuk kesehatan, di antaranya berfungsi sebagai antioksidan dan dapat mencegah kanker.
Kedelai selain dikonsumsi dengan menjadikannya sebagai tahu, kecap, tempe atau yogut, ternyata bisa dijadikan sebagai susu kedelai.
Olahan kedelai ini menjadi susu yang aman untuk dikonsumsi setiap hari dan kaya akan protein nabati.
Selain protein nabati, kandungan nutrisi dalam susu kedelai juga sangat beragam seperti serat, proteim dan karbohidrat.
Susu kedelai juga mengandung banyak vitamin seperti vitamin A, B2, B2, B12, E, dan K.
Susu kedelai juga aman dikonsumsi setiap hari dan bisa dijadikan untuk merawat kulit.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah manfaat susu kedelai.
- Sebagai antioksidan

Susu kedelai terbuat dari biji kedelai yang memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.
Kandungan antioksidan yang tinggi mampu membantu kita agar terlindung dari radikal bebas yang setiap hari kita temukan.
- Menjaga kesehatan jantung

Susu kedelai mengandun protein yang dibutuhkan manusia sebagai sumber nutrisi.
Protein terbuat dari asam amino yang mampu mencegah berbagai penyakit.
Asam Amino dan isoflavone yang ada dalam susu kedelai memiliki fungsi menurunkan kolesterol dalam darah.
Beberapa penelitian menemukan, susu kedelai mampu menurunkan tekanan darah lebih baik dari susu sapi pada pasien hipertensi.
- Mencegah kanker

Susu kedelai juga memiliki kemampuan untuk menurunkan resiko kanker prostat pada laki-laki.
Penelitian merekomendasikan untuk mengkonsumsi susu kedelai untuk menurunkan risiko kanker prostat untuk laki-laki.
Sedangkan untuk perempuan, susu kedelai juga bisa mencegah kanker payudara.
- Melancarkan pencernaan

Susu kedelai yang memiliki banyak protein, lemak, dan karbohidrat sangat baik untuk tubuh.
Manfaat dari susu kedelai didapatkan dari isoflavone, zat ini terkandung dalam susu kedelai yang mampu meningkatkan absorpsi usus sehingga pencernaan akan menjadi lancar.
- Mencegah osteoporosis

Manfaat susu kedelai lainnya adalah mencegah osteoporosis pada wanita yang mengalami post menopause.
Susu kedelai mengandung banyak kalsium yang mampu membantu mengurangi risiko osteoporosis yang dialami wanita pada usia menopause.
Kurangnya kalsium akan sangat memperburuk kondisi wanita setelah menopause karena dapat meningkatkan risiko osteoporosis.(TribunStyle.com/Anggie)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul 6 Bahan Makanan yang Tidak Boleh Dicampurkan Dengan Susu, Bisa Mengganggu Kesehatan