Terima Hangat Manajemen Pos Kupang, Gubernur NTT Viktor Laiskodat: Sudah, Kita Bersahabat
Terima Hangat Manajemen Pos Kupang, Gubernur NTT Viktor Laiskodat: Sudah, Kita Bersahabat
Penulis: Agustinus Sape | Editor: Hasyim Ashari
Mereka adalah editor Paul Burin dan Manajer Produksi Alfons Nedabang.
"Kami sudah lama saling kenal. Paul, sudah lama kamu tidak wawancara saya. Ada yang mau disampaikan. Katakan sesuatu," ucap Gubernur.
Disapa gubernur, Paul Burin hanya tersenyum.
Belakangan sebelum pamit, ia mengaku ingin bertanya dalam Bahasa Inggris.
Namun, ia gugup karena berhadapan dengan gubernur.
"Sebenarnya Beta ingin bertanya, tapi Beta gugup Pak Gub," ucap Paul dan tawa Gubernur Viktor pun pecah.
Dalam kesempatan itu, Gubernur menegaskan tidak perlu merasa malu atau rendah diri berbincang dalam Bahasa Inggris, meski pun ada banyak kesalahan.
"Walau Bahasa Inggris kita patah-patah, jangan malu. Sebab ini bukan bahasa kita. Bahkan kita pakai bahasa sendiri pun kadang patah-patah. Jadi harus kita paksa agar terbiasa," tegasnya sambil tersenyum lebar.
Hasyim yang sejak tadi memperhatikan gubernur dengan seksama, langsung merespon.
"Asal Pak Gub tahu, Beta latihan bicara Bahasa Inggris selama dua hari untuk hari ini," mendengar hal itu, Gubernur Viktor pun tertawa.
Ia lantas mempersilakan Hasyim dan rombongan untuk minum minuman yang telah disediakan.
Minuman yang disediakan itu berupa kelor (moringga drink).
Sambil juga ikut menikmati minuman di gelasnya, gubernur menjelaskan produk-produk unggulan NTT yang menjadi perhatiannya selama ini.
Antara lain Cokelat Gaura, Garam, dan Sopia.
Ia bangkit dari kursinya dan mengambil Sopia yang ada di atas meja tamu.