Ahok Jadi Bos di Pertamina,Djarot: Kenapa Cuma Ahok? Polisi Gerindra Ancam Pecat, Ini Kata PA 212

Ahok Jadi Bos di Pertamina,Djarot: Kenapa Cuma Ahok? Polisi Gerindra Ancam Pecat, Ini Kata PA 212

Editor: Alfred Dama
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hadir saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Jokowi dan Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden masa jabatan 2019-2024. 

Pesan untuk Ahok dari Andre Rosiade

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diingatkan agar tidak petantang-petenteng saat menjadi Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero).

Anggota DPR RI bidang industri, investasi dan persaingan usaha Andre Rosiade juga mengingatkan Ahok agar mengubah gaya komunikasinya.

Jangan sampai berkata kasar dan kotor seperti saat memimpin Jakarta dulu.

"Kita sudah ingatkan Menteri BUMN Erik Tohir, sebelum dilantik Pak Ahok dipanggil dulu. Diingatkan agar tidak petantang-petenteng dan mengubah gaya komunikasinya," kata Andre Rosiade saat melakukan kunjungan ke PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur Padang, Sabtu (23/11/2019).

Andre Rosiade mengakui kewenangan menunjuk komisaris dan direksi BUMN memang berada di tangan Menteri BUMN.

Hanya saja, politisi Partai Gerindra itu mengingatkan jika Ahok tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik, pihaknya di Komisi VI siap merekomendasikan ke Menteri BUMN Erik Tohir untuk dipecat.

"Kalau tidak mampu menjalankan tugas dengan baik, kita rekomendasikan yang bersangkutan dipecat," kata politisi asal Sumatera Barat itu.

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade. (Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)

Andre Rosiade mengatakan, banyak tugas yang harus dibenahi dan diawasi Ahok di Pertamina.

Sejumlah tugas itu diantaranya adalah mengawasi kinerja Pertamina yang dijalankan direksi agar mampu memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

"Diantaranya adalah persoalan distribusi BBM dimana banyak terjadi kelangkaan di daerah serta menjadikan Pertamina tidak kalah dibandingkan Shell dan Total," kata Andre.

Secara pribadi, Andre mengatakan pihaknya meragukan integritas Ahok, namun karena telah ditunjuk menjadi Komut Pertamina maka pihaknya menghormati keputusan tersebut.

"Ya, Pak Ahok kan sudah ditunjuk dan kita menghormati itu. Kalau menteri menyebut beliau berintegritas, namun saya pribadi masih meragukan. Kita lihat saja nanti, apakah beliau bisa menjalankan tugasnya dengan baik atau tidak," kata Andre. (Kontributor Padang, Perdana Putra)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Ahok Diingatkan agar Tidak Petantang-petenteng dan Jaga Mulut Saat Jadi Komut Pertamina

Ahok diyakini bisa berkontribusi banyak

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved