Paus Fransiskus Tinggalkan Jepang Setelah Mengunjungi Korban Bom Nuklir di Hiroshima dan Nagasaki
Paus Fransiskus meninggalkan Jepang pada Selasa (26/11/2019), mengakhiri tur Asia yang berlangsung sejak pekan lalu.
Selain itu, dia juga menerima hadiah berupa happi (jubah tradisional Jepang) bergambar anime wajahnya dari kaum muda.
Sudah lama Paus asal Argentina itu mendambakan pergi ke Jepang, bahkan dia sempat memimpikan menjadi misionaris di sana.
Terdapat sekitar 440.000 umat Katolik di Jepang, yang menyambutnya begitu meriah, hingga ada yang berceletuk Paus disambut layaknya bintang rock.
Paus Fransiskus tiba di negeri Matahari Terbit sambil tersenyum meskipun hujan dan angin kencang.
Kegembiraannya terlihat saat ia bertemu dengan masyarakat Jepang yang paling beragam.
Dari Kaisar Naruhito - yang merentangkan protokol untuk secara pribadi menemani Paus ke mobilnya - hingga seorang pastor misionaris yang sudah lanjut usia - yang berlinang air mata ketika dia menyaksikan saudara lelakinya Jesuit pergi dari Universitas Sophia - rasa terima kasih tertulis di seluruh wajah setiap orang yang ditemui Paus Fransiskus.
Paus Fransiskus menghabiskan waktu selama empat hari setelah melangsungkan kunjungannya ke Thailand pada Rabu pekan lalu (20/11/2019).
Di Negeri "Gajah Putih", dia membawa misi toleransi antar-agama, dan memperingatkan generasi muda agar tak terjebak pada teknologi.
Sumber: Kompas.com/vaticannews.va