Mahasiswa Prodi Keperawatan Unika St Paulus Ruteng Praktek KKG di Desa Poco

Para Mahasiswa Prodi Keperawatan Unika St Paulus Ruteng Praktek KKG di Desa Poco Manggarai

Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA
MahasiswaFakultas Ilmu Kesehatan dan Pertanian Unika St. Paulus Ruteng mulai melaksanakan praktek Komunitas Keluarga dan Gerontik (KKG) di Desa Poco, Kecamatan Wae Rii, Kabupaten Manggarai, Senin (25/11/2019). 

Para Mahasiswa Prodi Keperawatan Unika St Paulus Ruteng Praktek KKG di Desa Poco Manggarai

POS-KUPANG.COM | RUTENG - Para Mahasiswa semester VII Program Studi (Prodi) Sarjana Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan dan Pertanian (FIKP) Unika St. Paulus Ruteng mulai melaksanakan praktek Komunitas Keluarga dan Gerontik ( KKG) di Desa Poco, Kecamatan Wae Rii, Kabupaten Manggarai, Senin (25/11/2019).8

Ns. Kornelia Romana Iwa, M.Kep, selaku ketua pelaksana kegiatan kepada POS-KUPANG.COM di Ruteng, Selasa (26/11/219) pagi menjelaskan, praktek KKG merupakan praktek akhir mahasiswa pada tahap sarjana. Praktek ini biasanya dilaksanakan selama satu bulan.

Daftar CPNS Kemenag 2019 Tutup 30 November, 5 Formasi Ini Masih Kosong, Lihat Formasinya

"Selama kegiatan praktek KKG ini, mahasiswa melakukan pengkajian dan menerapkan asuhan keparawatan kepada lansia, keluarga dan komunitas", terang Dosen Sarjana Keperawatan itu.

Lebih lanjut, Kornelia mengungkapkan, selama pelaksanaan praktek KKG mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di masyarakat dengan melihat berbagai hasil kajian masalah kesehatan Puskesmas dan mendata kondisi kesehatan masyarakat dari rumah ke rumah.

Taufik Berbagi Suka Duka di Coffee Morning Bank Mandiri

Kemudian mahasiswa mampu menentukan masalah utama kesehatan masyaratal yg nantinya akan di tangani bersama masyarakat dan pihak puskesmas w
Watu alo

Kornelia mengharapkan kepada mahasiswa supaya dalam pelaksanaan kegiatan praktek KKG, mahasiswa harus bisa menyatu dengan masyarakat.

"Semoga mahasiswa banyak mendapatkan pengalaman nyata dengan masyarakat khususnya terkait pelaksanaan pelayanan kesehatan bagi individu, keluarga dan kelompok masyarakat Desa Poco", tuturnya.

Mahasiswa sarjana keperawatan FIKP Unika St. Paulus bersama beberapa dosen diterima secara adat Manggarai oleh Kepala Desa Poco dan warga setempat.

PJS. Kepala Desa Poco, Gaspar Natal mengungkapakan, mereka sangat antusias terhadap kehadiran mahasiswa kesehatan yang melakukan praktek di wilayaha kerja mereka.

"Saya sangat berterima kasih kepada Prodi Sarjana Keperawatan FIKP Unika St. Paulus yang telah memilih desa kami sebagai tempat praktek mahasiswa. Kami baru pertama kali menerima mahasiswa kesehatan yang melaksanakan praktek di desa ini. Semoga para mahasiswa praktek merasa senang dan nyaman berada di tempat ini," papar Gaspar.

Tidak hanya itu, Kepala Puskesmas Watu Alo, drg. Yohanes F. Tutu memaparkan sekilas tentang gambaran umum masalah kesehatan di wilayah itu.

Beliau mengungkapkan, persoalan kesehatan yang paling menonjol di wilayah puskesmas Watu Alo adalah ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas).

Pada bagian lain, drg. Yohanes juga sempat menggambarkan sekilas tentang wilayah kerja dan jumlah tenaga kerja di Puskesmas Watu Alo. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved