Djunaidi Bin Garib Sebut Pacuan Kuda Piala Gubernur NTT Tahun 2020 Juga Ada Hadiah 5 Unit Motor

untuk hadiah bonus pada turnamen tahun ini berupa 5 unit sepeda motor yang diberikan kepada kuda juara 1

Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/ROBERT ROPO
Ketua Panitia Pelaksana Djunaidi Bin Garib bersama Ketua Pordasi Cabang Sumba Timur Felix Wongkar sedang foto bersama Kadis Dukcapil Sumba Timur Christofel Praing dan para pemilik kuda yang juara usai menyerahkan hadiah. 

Djunaidi Bin Garib Sebut Pacuan Kuda Piala Gubernur NTT Tahun 2020 Juga Ada Hadiah 5 Unit Motor

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU---Open Turnament Pacuan Kuda Victory Cup II 2019 Kabupaten Sumba Timur Piala Gubernur Nusa Tenggara Timur yang berlangsung di Arena Rihi Eti, Kelurahan Prailiu, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur yang belangsung sejak  satu pekan lebih resmi ditutup, Sabtu (23/11/2019) sore.

Yang menutup Turnamen olahraga berkuda itu oleh Ketua Panitia Pelaksana, Djunaidi Bin Garib.

Hadir dalam acara penutupan itu, Wakil Ketua DPRD Sumba Timur Yonathan Hani bersama sejumlah anggota DPRD, Kadis Dukcapil Sumba Timur, Christofel Praing, Kadis Pemuda dan Olahraga Sumba Timur Frenki Ranggambani, perwakilan pimpinan Forkompimda Sumba Timur.

Selain itu, Ketua Pordasi Sumba Timur Felix Wongkar bersama staf Pordasi dan seluruh panitia serta belasan ribu para pencinta kuda pacu baik dari Kabupaten Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat, Ngada, Kupang dan Bima NTB.

Dalam sambutan sebelum menutup turnamen tersebut, Djunaidi Bin Garib mengatakan, untuk hadiah bonus pada turnamen tahun ini berupa 5 unit sepeda motor yang diberikan kepada kuda juara 1 di 5 kelas yang memiliki jumlah pendaftar dan peserta kuda terbanyak. Dan pada turnamen pacuan kuda yang sama juga dilaksanakan pada tahun 2020 juga akan diberikan hadiah bonus 5 unit sepeda motor juga.

"Tahun 2020 kita akan selenggarakan lagi turnamen pacuan kuda ini, yang tentunya hadih yang tidak mengecewakan. Kalau Tahun ini kita hadirkan hadiah bonus 5 unit sepeda motor, tahun depan juga kita akan hadirkan lagi 5 unit sepeda motor,"ungkap Djunaidi.

Djunaidi juga mengatakan, kepanitian dalam Turnamen pacuan kuda itu tidak sekedar panitia, namun dirintis dengan baik kemudian mengawasi dan menjalankan program itu. Tidak gampang menghadirkan sebuh kegiatan sebesar pacuan kuda karena berhadapan dengan semua elemen masyarakat di berbagai kalangan.

Djunaidi juga mengatakan, pihaknya akan mengupayakan pada Turnamen tersebut tahun 2020, setelah berkoordinasi dengan Pemerintah dan Pordasi Cabang Sumba Timur, akan diagendakan kembali berlangsung pada bulan Mei Tahun 2020.

Djunaidi juga mengatakan, pada Turnamen kali ini, sebenarnya hanya dilaksanakan pada 12 kelas, namun karena ada berbagai pertimbangan agar tidak ada kekecewaan dari para pencinta kuda mengingat banyaknya partisipasi, Pemerintah bersama Pordasi dan panitia akhirnya diputuskan menambah 2 kelas lagi menjadi 15 kelas.

Untuk hadiahnya, jelas Djunaidi untuk juara 1, 2, 3 dan juara 4 diberikan hadiah uang pembinaan, piagam penghargaan, dan piala tetap. Sedangkan khusus kelas, A Super, selain diberikan hadiah uang tunai dan piagam penghargaan juga diberikan hadiah piala khusus untuk kelas itu sebagai kelas Victory, selain itu juga diberikan bonus tambahan berupa hadiah 5 unit sepeda motor.

Djunaidi juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Propinsi NTT khususnya gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat yang telah memberikan apresiasi yang tinggi atas olahraga palapang njara di Sumba khususnya Sumba Timur.

"Ini luar biasa kita bisa lihat dari jaman gubernur ke gubernur kita belum pernah ada gubernur Cup seperti ini. Jadi kita patut menyampaikan terima kasih kepada bapak Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat berserta pihak-pihak lainya,"ungkap Junaidi.

Djunaidi juga menyampaikan terima kasih kepada Pordasi, panitia, para sponsor sebagai mitra dan masyarakat pencinta kuda di Pulau Sumba dan masyarakat dari Pulau Sumba yang mendukung pelaksanaan Pacuan kuda itu berlangsung dengan aman dan lancar.

"Turnamen tahun depan juga mari kita jaga keamanan, tetap membangun hubungan silahturami yang baik, kita ini bersaudara semua jangan hanya karena kuda kita kalah di perlombaan kita bermusuhan dengan saudara-saudara kita sendiri. Olahraga ini hanya untuk tujuan meningkatkan ekonomi masyarakat dan mengembangkan pariwisata di Sumba dan pada umumnya NTT,"pinta Djunaidi.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved