Anggota DPD RI Wake Kako : Kearifan Lokal NTT Jadi Kekuatan untuk Tangkal Radikalisme

kaum muda harus dijaga dari paparan radikalisme sebab, kata dia, kaum muda menjadi generasi penerus bangsa.

Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/GECIO VIANA
Anggota DPD RI, Angelius Wake Kako saat membawakan materi dalam sosialisasi empat pilar kebangsaan di Aula Kantor DPD RI Perwakilan NTT Jln Polisi Militer Kota Kupang, Jumat (22/11/2019). 

Angelius Wake Kako : Kearifan Lokal NTT jadi Kekuatan untuk Tangkal Radikalisme

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Kearifan lokal yang berada di Provinsi NTT menjadi kekuatan untuk menangkal radikalisme.

Demikian disampaikan anggota DPD RI, Angelius Wake Kako usai membawa materi dalam sosialisasi empat pilar kebangsaan di Aula Kantor DPD RI Perwakilan NTT Jln Polisi Militer Kota Kupang, Jumat (22/11/2019).

"Dalam konteks NTT kita memiliki kearifan lokal yang menjadi kekuatan utama. Jadi kekuatan kearifan lokal yang ada di NTT harus digunakan oleh semua komponen dan elemen di NTT agar dijaga. Sehingga virus radikalisme ini tidak masuk di NTT dengan kekuatan kearifan lokal kita," katanya.

Senator muda asal Kabupaten Ende ini menguraikan, kearifan lokal yang ada di NTT diantaranya budaya silahturahmi, saling menghargai, toleransi dan saling bertukar pikiran yang menjadi bagian kekuatan untuk menangkal radikalisme.

Di lain sisi, lanjut Angelius, hal yang paling penting adalah Pancasila sebagai ideologi bangsa lahir di NTT.

"Sehingga orang NTT merupakan orang paling utama dan terdepan dalam menjaganya terhadap rongrongan Pancasila," ujarnya.

Dijelaskannya, kaum muda harus dijaga dari paparan radikalisme sebab, kata dia, kaum muda menjadi generasi penerus bangsa.

Anak muda harus tampil sebagai pelopor dan membawa nilai baru yang menyajikan kedamaian dan kesejukan

"Bukannya mengabaikan generasi tua, akan tetapi anak muda memiliki kesempatan untuk mengurus dan mengatur negara ini jauh lebih panjang di atas negara kita," katanya

"Dan hari ini kita juga sadar bahwa yang mempertontonkan diskursus-diskursus yang lebih banyak dilakukan oleh generasi tua. Anak muda harus tampil sebagai pelopor dan membawa nilai baru yang menyajikan kedamaian dan kesejukan," tambahnya.

Padi Inpari42 & Inpari43 di Lahan Kadar Garam Tinggi di Oeteta Sukses Dipanen

Beli Mobil Suzuki, Dapatkan Subsidi Rp 25 Juta dan Potongan Angsuran Kredit

Sementara itu, kegiatan sosialisasi tersebut berjalan lancar. Para peserta terdiri dari para mahasiswa dan utusan dari berbagai organisasi kepemudaan di Kota Kupang.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved