Berita Populer

FANTASTIS! Anggaran Pembangunan NTT Rp 25,3 Triliun, Ini Rincian Per Kabupaten

Dana tersebut merupakan alokasi Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Tahun Anggaran 2020.

Penulis: Gecio Viana | Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/GECIO VIANA
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menyerahkan secara simbolis DIPA kepada kepala daerah dan pejabat instansi vertikal di Aula Fernandez Kantor Gubernur NTT, Selasa (19/11/2019). 

"Dana desa dialokasikan untuk meningkatkan pelayanan publik di desa, mengentaskan kemiskinan, memajukan perekonomian desa, dan mengatasi kesenjangan pembangunan antar desa sehingga diharapkan lebih dititikberatkan pada pemberdayaan masyarakat desa," tegasnya.

Penyerahan DIPA dan TKDD dilakukan satu bulan lebih awal dibandingkan tahun 2019 yang dilakukan pada bulan Desember.

"Tentu saja ada makna. Dengan penyerahan dokumen DIPA lebih awal, maka proses pelaksanaan kegiatan tahun 2020 dapat direncanakan dan dilaksanakan lebih awal," katanya.

Jelang Munas Desember 2019, Bambang Soesatyo Deklarasikan Diri Jadi Calon Ketua Umum Golkar

Menurut Lidya, Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2020-2024 APBN Tahun 2020 memiliki peranan yang penting dan strategis bagi pemerintah pusat dan daerah yang sejak pertama mencapai sasaran pembangunan dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Maju pada tahun 2045 dan selaras dengan visi NTT Bangkit Menuju Masyarakat Sejahtera Dalam Bingkai NKRI.

Dia menyebut ada 5 program prioritas, mencakup pembangunan SDM, pembangunan infrastruktur, penyederhanaan segala bentuk kendala regulasi, transformasi ekonomi, dan serta penyederhanaan birokrasi.

"Implementasi APBN 2020 tentu saja mengharapkan dukungan dari setiap pemangku kepentingan, kepala satuan kerja, organisasi perangkat daerah, kepala daerah dan jajarannya yang menjadi penanggungjawab program-program pembangunan yang telah direncanakan pada tahun 2020 untuk mencapai target pembangunan dalam memacu pertumbuhan ekonomi, pengurangan pengangguran dan kemiskinan, serta pencegahan dan penurunan stunting," tandas Lidya.

Anggota Bhayangkari Manggarai Doa dan Zikir Bersama di Polres Manggarai

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat berharap semua pemda di NTT mewujudkan mimpi Presiden Joko Widodo.

"Melalui kesempatan ini saya ingin agar kita mampu mewujudkan mimpi Bapak Presiden baik infrastruktur maupun sumber daya manusia serta reformasi birokrasi, dan penyederhanaan perizinan-perizinan untuk peningkatan ekonomi di Nusa Tenggara Timur," katanya mengingatkan.

Menurut Gubernur Viktor, inilah momentum untuk berbenah diri dengan adanya bantuan program yang luar biasa dari pemerintah pusat kepada NTT. Ia mendorong bupati dan walikota agar secepatnya menyiapkan seluruh pekerjaan teknis untuk mampu dikerjakan dengan baik pada tahun 2020.

Beredar Kabar Ada Suporter Indonesia dikeroyok & Ditusuk di Malaysia? Penjelasan KBRI Kuala Lumpur

Mantan anggota DPR RI ini menyoroti pengerjaan proyek berfokus pada pembangunan proyek yang dianggap sebagai output tanpa melihat kesejahteraan rakyat dengan adanya proyek tersebut.

"Saya berharap kita serius untuk bisa membawa perubahan kehidupan dan kesejahteraan di Nusa Tenggara Timur," imbau Gubernur Viktor.

Pengamat Ekonomi Regional, Dr James Adam mengatakan, selama tiga tahun berturut-turut dana transfer daerah untuk NTT meningkat.

Tahun 2018 sebesar Rp 22,7 triliun, tahun 2019 senilai Rp 24,4 triliun dan tahun 2020 sebesar Rp 25,3 triliun.

VIDEO: BBM di Lewoleba, Lembata, Habis Cepat Sekali. Ada Apa Ya? Tonton Videonya

"Artinya telah terjadi peningkatan yang cukup berarti bagi pembangunan daerah ini. Tahun lalu alokasi dana ini untuk Pemprov NTT sebesar Rp 4,1 triliun dan sisa terbagi ke 22 daerah kabupaten/kota," kata James Adam.

Dosen Ekonomi pada Universitas Kristen Artha Wacana Kupang ini tahun 2019 beberapa satker dengan anggaran terbesar, antara lain, Satker TP Dinas Pertanian NTT Rp136,33 miliar.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved