Nekat Pergi Mengambil Air di Sarang Buaya, Ibu Hamil Empat Bulan Pulang Menjadi Mayat

Batseba pamit mengambil air, Rabu pagi. Dia membawa sembilan jeriken, masing-masing berukuran lima liter.

Penulis: Dion Kota | Editor: Bebet I Hidayat
POS KUPANG/DION KOTA
Nampak suasana pencarian korban yang menghilang di muara sungai Noelmina. Nekat Pergi Mengambil Air di Sarang Buaya, Ibu Hamil Empat Bulan Pulang Menjadi Mayat. 

Camat Amanuban Selatan, Jhon Asbanu kepada pos kupang mengatakan, Bernadus menemukan jenazah korban di kedalaman mencapai belasan meter.

Usai ditemukan, jenazah korban yang sempat tersankut pada batang kayu, diangkat menuju permukaan sungai Noelmina.

Usai jenazah korban dikeluarkan, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya divisum.

"Jenazah korban ditemukan di kedalam sekitar belasan meter. Jenazah korban lalu dibawa masyarakat ke rumah duka," ungkap Jhon.

Jenazah korban selanjutnya divisuma oleh pihak dokter Puskesmas Panite. Dari pihak keluarga korban sendiri menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima kematian korban sebagai ajalnya.

"Pihak keluarga sudah terima kematian korban sebagai ajalnya. Untuk kapan akan dimakamkan masih akan dilakukan diskusi di tingkat keluarga," jelasnya.

Untuk diketahui, sekitar pukul 06.00 WITA, korban pamit dari rumah untuk mengambil air diuara sungai Noelmina. Korban membawa gerobak yang berisikan puluhan jirgen untuk menampung air.

Namun karena beberapa saat korban tak juga kembali ke rumah, Tefu berinisiatif meminta anaknya, Inyo Tefu untuk menyusul korban ke sungai Noelmina.

"Anak saya sampai di sungai hanya ada gerobak dan jirgen. Terapi istri saya tidak ada. Di atas permukaan sungai Noelmina, terlihat dua jirgen milik istri saya yang mengapung," tuturnya.

Ketika ditanya apakah dirinya tahu jika sungai Noelmina terdapat buaya, Tefu mengaku, tahu.

Dikatakannya, buaya di muara sungai Noelmina biasanya berjemur saat siang hari.

Namun karena sumber air satu-satunya hanya ada di sungai Noelmina, Tefu dan keluarga tetap mengambil air untuk kebutuhan konsumsi sehari-hari di sungai Noelmina. (Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Dion Kota )

Kronologi Lengkap Tenggelamnya Betseba Hingga Akhirnya Ditemukan Tak Bernyawa

Batseba Talan (40), warga Desa Bena, Kecamatan Amanuban Selatan, Rabu (20/11/2019) pagi menghilang usai pamit dari rumah untuk menimbah air di sungai Noelmina.

Korban diketahui berpamitan dari rumah sekitar pukul 06.00 WITA untuk mengambil air di kali Noelmina menggunakan jirgen yang dibawa dengan gerobak.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved