Pencurian Ternak Sebagai Kasus Menonjol di Sumba Timur

meskipun begitu, sejauh ini wilayah Sumba Timur masih tergolong aman dibandingkan dengan Kabupaten lain.

Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/ROBERT ROPO
Kapolres Handrio Wicaksono bersama Ketua Bhayangkari Polres Sumba Timur Ny. Ratna Handrio Wicaksono foto bersama bupati, wakil bupati dan pimpinan Forkompimda saat acara Sambut Kenal. 

 
Pencurian Ternak Sebagai Kasus Menonjol di Sumba Timur 

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU---Bupati Sumba Timur Drs.Gidion Mbilijora, M.Si menyampaikan bahwa kasus yang menonjol sejauh ini di Sumba Timur adalah kasus pencurian ternak (Curnak).

Bupati Gidion menyampaikan itu ketika memberi Sambutan pada acara Sambut Kenal Kapolres Sumba Timur baru yang berlangsung di Mapolres setempat, Senin (19/11/2019) malam.

Dikatakan Gidion, kasus yang menonjol di Sumba Timur adalah kasus pencurinan ternak (Curnak), sehingga diharapkan kepada pihak kepolisian agar menindak tegas pelaku Curnak. Jika pelaku melawan ditembak saja kakinya biar memberikan efek jera.

Gidion mengatakan, meskipun begitu, sejauh ini wilayah Sumba Timur masih tergolong aman dibandingkan dengan Kabupaten lain.

Gidion juga mengatakan, secara administrasi Pemerintahan Kabupaten Sumba Timur memiliki 22 kecamatan, dengan jumlah kelurahan/desa berjumlah 202 termasuk desa persiapan.

Gidion juga mengaku, kondisi jalan di wilayah selatan khususnya jalan Propinsi untuk saat ini masih rusak berat dan pihak pemerintah Kabupaten Sumba Timur sudah berkoordinasi dengan Gubernur melaporkan tentang keadaan jalan di wilayah selatan.

Hasilnya untuk saat ini secara perlahan-lahan dengan anggaran provinsi  sudah adanya perubahan jalan dengan kondisi semakin membaik dan dapat dijangkau.

"Kemarin bertempat di Lapangan pemuda Matawai  saya selaku Bupati Sumba Timur telah membuka kegiatan pertandingan sepak bola antar umat beragama dan adapun beberapa gambaran bahwa untuk saat ini kerukunan antar beragama di Kabupaten Sumba Timur masih terjaga dengan aman dan rukun.

Sehingga hal ini harus di pupuk terus sehingga dapat menjadi contoh buat daerah lainnya,"ungkap Gidion

Bupati Gidion juga, mengucapkan selamat datang kepada Kapolres Sumba Timur bersama Ketua Bhayangkari Cabang Sumba Timur yang baru di tanah Matawai Amahu Pada Njara Hamu. Selamat datang Kapolres Sumba Timur di tanah Sumba dan selamat bergabung dengan Pemerintahan di Kabupaten Sumba Timur.

Ketua DPRD Sumba Timur, Ali Oemar Fadaq dalam sambutanya juga mengucapkan selamat datang bagi Kapolres Sumba Timur bersama ketua Bhayangkari di Kabupaten Sumba Timur untuk bersama-sama mengapdikan diri dengan penuh kekompakan agar semua kegiatan yang  direncanakan untuk kemajuan Kabupaten Sumba Timur dapat terlaksana dengan baik.

Ali Fadaq juga mengharapkan dengan hadirnya pemimpin yang baru sebagai Kapolres Sumba Timur , kondisi/ keadaan di Kabupaten Sumba Timur tetap terjaga dengan baik.

Kata dia, kedepan di Kabupaten Sumba Timur akan mengadakaaan even Pilkada Tahun 2020 secara serentak sehingga perlu adanya campur tangan Kepolisian agar kegiatan Pilkada dapat beejalan dengan aman dan lancar.

Lanjut Ali Fadaq, ikon Sumba Timur telah menjadi viral dengan destinasi wisata yang indah dan sudah di kenal di dunia, sehingga banyak wisatawan baik lokal maupun manca negara yang datang ke Kabupaten Sumba Timur untuk berwisata.

"Untuk DPRD masa bakti 2019-2024 berjumlah 30 orang dengan komposisi 4 daerah pemilihan dan anggota DPRD untuk periode ini baru saja dilantik sehingga perlu kerjasama dengan Kepolisian untuk membangunan Kabupaten Sumba Timur yang lebih baik lagi ke depan,"pungkas Ali Fadaq.

Sementara itu, Kapolres Sumba Timur AKBP Handrio Wicaksono, S.I.K dalam sambutnya pada acara itu, memperkenalkan diri beserta keluarga serta riwayat pendidikan dan penugasan sampai akhirnya dipercaya Pimpinan Polri menjabat sebagai Kapolres Sumba Timur.

Handrio juga memohon doa dan dukungan dari Pemda Sumba Timur dan segenap masyarakat untuk selama nantinya menjalankan tugas sebagai Kapolres Sumba Timur.

Handrio juga menyampaikan terima kasih kepada Waka Polres Sumba Timur, PJU , dan anggota Polres Sumba Timur yang telah mempersiapkan acara penyambutan dan berlangsungnya acara malam sambut.

Adapun hadir dalam Sambut Kenal itu, Dandim 1601 Sumba Timur Letkol Inf. Johan Antonis P. Marpaung, Kajari Sumba Timur Setyawan Nur Chaliq, SH.,MH, Ketua Pengadilan Negeri Waingapu, Richard Edwin Basoeki, SH., MH, Wakapolres Sumba Timur Kompol Vitalis Sobak bersama seluruh Perwira dan anggota Polres Sumba Timur.

Sebelumnya Saat tiba di bandara Umbu Mehang Kunda (UMK) Waingapu, Selasa (19/11/2019) pagi, Kapolres Handrio Wicaksono bersama Ketua Bhayangkari Polres Sumba Timur Ny. Ratna Handrio Wicaksono dikalungi selempang kain tenun ikat Sumba Timur oleh Wakil Bupati Umbu Lili didampingi Wakapolres Vitalis.

Setelah penyambutan selesai rombongan langsung menuju Polres Sumba Timur. Di Mapolres Sumba Timur Kapolres Handrio Wicaksono bersama Ketua Bhayangkari Polres Sumba Timur Ny. Ratna Handrio Wicaksono disambut dengan tradisi Pedang Pora di halaman Mapolres Sumba Timur oleh para Perwira Polres setempat.

Sebelum tradisi pedang pora dimulai, Wakapolres Sumba Timur Kompol Vitalis Sobak memberikan pengalungan bunga sebagai tanda penghormatan dan selamat datang di Polres Sumba Timur. Kemudian Kapolres beserta Ketua Bhayangkari berjalan melewati rangkaian pedang yang dipegangi para perwira tersebut. 

Ramalan Zodiak Hari ini Rabu 20 November 2019, Cancer Rajin, Gemini Menyenangkan, Aries Kharismatik

Para Pemain Persib Bandung Tak Remehkan Pertandingan Selanjutya, Robert Alberts Rotasi Pemain

Usai acara pedang pora, dilanjutkan kegiatan laporan satuan serta arahan dari Kapolres Handrio Wicaksono. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)


Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved