Jutaan Orang Rebutan Jadi PNS Ustadz Abdul Somad UAS Malah Hengkang dari PNS dan Dosen Ini Alasannya

Jutaan Orang Rebutan Jadi PNS Ustadz Abdul Somad UAS Malah Hengkang dari PNS dan Dosen Ini Alasannya

Editor: maria anitoda
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Jutaan Orang Rebutan Jadi PNS Ustadz Abdul Somad UAS Malah Hengkang dari PNS dan Dosen Ini Alasannya 

Penjelasan UAS Suap Lolos PNS

Soal suap penerimaan CPNS, Ustadz Abdul Somad menyentilnya saat mengisi Tabligh akbar Gema Muharram 1440 H, di Lapangan Jamilega, Desa Tanjungkerta Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (5/10/2018) silam.

Dalam kegiatan tabligh akbar ini, UAS mengaku baru pertama kali ceramah di Tasikmalaya.

“Di Jawa Barat, baru kali ini saya ceramah di luar Kota Bandung,” kata UAS saat mengawali tabligh akbar.

Dia mengaku bangga dengan jamaah yang hadir dalam kegiatan itu. Pasalnya, mayoritas yang hadir adalah generasi muda.

Dalam tablig akbar ini dia memaparkan kajian islami yang bertemakan "menjalin persatuan umat dan menghidupkan akhlak mulia".

Pada kesempatan itu, UAS juga menjawab beberapa pertanyaan dari jemaah yang telah disampaikan melalui secarik kertas.

Dari sejumlah pertanyaan jemaah, terdapat jemaah yang menanyakan penyebab mengapa UAS jarang merespon kolom komentar di media sosial.

Padahal, dalam kolom komentar tak sedikit yang menyampaikan caci maki kepada UAS.

“Saya tidak akan membalas cacian. Karena caci maki harus dimaafkan. Kita harus menyayangi orang yang membenci kita,” ujarnya.

Selain itu, pada sesi lainnya ia menjawab pertanyaan terkait sikapnya terhadap adanya tindakan suap menyuap dalam seleksi pegawai negeri sipil (PNS).

Tamara Bleszynski Sebut Artis Pamer Saldo ATM Memalukan, Raffi Ahmad atau Nikita Mirzani?

Ternyata Ini Sosok Mantan Pacar Nagita Slavina Romantis Banget Suka Bikin Ini Sama Istri Raffi Ahmad

Peserta CPNS Mulai Padati BKPP Sumba Barat Masukan Berkas Lamaran

Jangan Asal Mandi Wajib, Begini Tata Cara Mandi Junub atau Janabah Sesuai Syariat Bagi Pria & Wanita

Menjawab pertanyaan itu, ia pun secara tegas menyatakan tindakan suap menyuap adalah haram.

“Jika ternyata ada PNS yang berhasil lolos seleksi hasil suap, maka otomatis gaji, tunjangan dan lainnya yang ia terima merupakan gaji yang sifatnya haram. Padahal Allah telah menyiapkan rezekimu yang halal," ucapnya.

Dia mengatakan bagi penerima dan pemberi sama-sama telah menjalani sesuatu yang hukumnya haram dalam pandangan Islam.

Karena itu UAS menghimbau agar masyarakat menjaga generasi muda agar tak terjerumus dalam lingkaran suap menyuap.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved