Dua Awak Kabin Pesawat American Airlines Pingsan, Penerbangan Dialihkan, Alasan Maskapai Diragukan
Maskapai mengatakan bahwa "bau" yang menyebabkan dua awak kabin jatuh pingsan dalam suatu penerbangan, ditimbulkan oleh "cairan pembersih yang tumpah"
"Jika APU bocor, minyak akan masuk ke saluran (udara)", kata Kapten Tristan Loraine, mantan pilot British Airways.
"Jadi jika APU bocor, orang-orang dapat memperbaikinya, tapi tidak bisa melakukan apa-apa pada kontaminasi yang terjadi di saluran (udara)."
Kapten Loraine telah menghabiskan bertahun-tahun meningkatkan kesadaran tentang apa yang disebut "peristiwa asap", di mana minyak atau cairan lain bocor dan berpotensi mencemari pasokan udara di dalam kabin di tengah penerbangan.
Industri maskapai penerbangan umumnya enggan membicarakan masalah itu, dan itu sama sekali bukan masalah yang hanya dihadapi American Airlines.
Dua anggota awak kabin yang pingsan dalam penerbangan dari Heathrow tidak berwenang untuk berbicara dengan BBC.
Namun, kami memahami bahwa hampir sebulan setelah kejadian, salah satunya mengalami migrain berat. Sebelumnya orang itu tidak sering mengalami sakit kepala.
American Airlines mengatakan: "Kami menekankan, kesehatan dan kesejahteraan kru dan pelanggan kami terus menjadi prioritas utama kami.
"Namun, dalam kasus pesawat ini dan pengalihan ke Dublin, tidak ada hubugannya dengan APU."
Pilot Batik Air pingsan
Pada Minggu (17/11/2019), pilot Batik Air mengalami pingsan dalam penerbangan Jakarta - Kupang. Kini sang pilot sedang menjalani perawatan di sebuah rumah sakit swasta di Kota Kupang, Provinsi NTT.
Pasca kasus tersebut, Kementerian Perhubungan memerintahkan seluruh operator penerbangan melakukan pengecekan kesehatan seluruh staf penerbangan.
Perintah pemeriksaan kesehatan itu disuarakan Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B Pramesti, sebagaimana diatur Regulasi Keselamatan Penerbangan Sipil (CASR).
"Sebelum terbang, operator penerbangan wajib melakukan pemeriksaan kesehatan pilot, kru kabin, dan teknisi yang bertugas. Ini sangat penting agar keselamatan dan keamanan penumpang selama dalam penerbangan terjamin," kata Polana dalam keterangan kepada wartawan.
Hal itu berkaitan dengan peristiwa pendaratan darurat penerbangan pesawat Batik Air ID-6548 di Bandara El Tari Kupang, Minggu (17/11), setelah pilot Djarot Harnanto mendadak pingsan.
Menurut juru bicara Lion Air Group, perusahaan induk Batik Air, Danang Mandala, pesawat tersebut sudah dipersiapkan dengan baik sesuai dengan standar operasional prosedur.
