Oknum Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta Dipecat, Diduga Lecehkan Mahasiswi dan Paksa Raba Kemaluan
Seorang oknum abdi dalem Keraton Ngayogyakarta dipecat setelah diduga melecehkan seorang mahasiswi.Hal itu disampaikan Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Cond
POS KUPANG.COM--— Seorang oknum abdi dalem Keraton Ngayogyakarta dipecat setelah diduga melecehkan seorang mahasiswi.
Hal itu disampaikan Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Condrokirono, Pengageng Kawedanan Hageng Panitrapura Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, di kompleks Kepatihan, Jumat (15/11/2019).
"Iya (sudah dilaporkan ke polisi) Saya masih menunggu laporan dari polisi. Kita tunggu saja berikutnya bagaimana," ujarnya.
GKR Condrokirono menyampaikan, Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat memberikan sanksi tegas terhadap oknum abdi dalem yang diduga melakukan tindakan tidak terpuji tersebut.
• Kakak Tebas Kepala Adik Kandung Pakai Parang, Istri Tersangka dan Kakak Ipar Syok, SADIS Info
Sanksi tegas yang dijatuhkan berupa dipecat sebagai abdi dalem keraton.
Bahkan, berkas-berkas terkait dengan sanksi tersebut sudah disiapkan.
"Sudah semua berkas sudah ada di Panitrapura," katanya.
Menurutnya, korban sudah secara resmi membuat laporan ke polisi. Saksi-saksi juga sudah dimintai keterangan. Saat pelaporan, pihak dari keraton juga turut mendampingi.
Setelah nantinya ada laporan resmi dari kepolisian, akan langsung ditindaklanjuti dengan menjatuhkan sanksi.
"Menunggu laporan dari kepolisian karena kita kan tidak bisa memecat begitu saja kalau tidak ada lampiran. Tapi semua berkas sudah ada di saya," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang oknum abdi dalem berinisial SW (68) diduga melakukan tindakan tidak terpuji tehadap seorang mahasiwi.
Peristiwa ini terjadi saat korban sedang berada di Alun-alun Utara bersama kedua temannya.
• Siapkan Daftar Nama Pemain Incaran Persib Bandung Menatap Liga Musim Depan, Info
Paksa mahasiswi raba kemaluan
Sebelumnya, seorang pria mengenakan pakaian abdi dalem Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, berinisial SW (68), diduga melakukan aksi tidak terpuji terhadap seorang mahasiswi.
Kejadian ini terjadi ketika mahasiswi ini sedang berjalan-jalan bersama dua temannya di Alun-alun Utara Yogyakarta.