Gera Gara Pacar, Dua Pemuda Saling Pukul dan Lapor Polisi

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Dua pemuda di Kota Kupang terlibat saling pukul dan saling melaporkan ke polisi gara-gara memperebutkan seorang perempuan.
Kasus ini sudah dilaporkan ke polisi di Polsek Kelapa Lima Polres Kupang Kota, Jumat (15/11/2019) siang.

Laporan pertama disampaikan Alexander Putra Anjas Leki (20), warga Jalan Nangka RT 05 RW 05 Kelurahan Oeba, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.

Ia mengaku dipukuli Mario Neno (20) di rumahnya, Jumat (15/11/2019) siang saat ia berada di rumah.

Mario Neno sendiri merupakan seorang di salah satu mahasiswa di Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang dan tinggal di Jln Sukun Kelurahan Oepura, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

• 2 Bomber Maung Bandung Omid dan Kevin Berakhir Desember, Kontrak Diperpanjang? Info Persib

Awalnya korban Alexander Putra Anjas Leki berpacaran dengan Bintang Randa (18), mahasiswi Politeknik Negeri Kupang yang juga warga Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa Kota Kupang.

"Kami (Bintang dan Alexander Putra Anjas Leki) sudah putus lama," ujar Bintang Randa saat ditemui di Mapolsek Kelapa Lima Polres Kupang Kota.

• JIKA LOLOS jadi PNS 2019? Lihat Rincian Daftar Gaji PNS Terbaru yang Anda Terima, Golongan I-IV

Belakangan Alexander Putra Anjas Leki ingin kembali menjalin hubungan dengan Bintang Randa padahal Bintang Randa sudah berpacaran dengan Mario Neno.

Alexander Putra Anjas Leki pun intens mengirim pesan WhatsApp (WA) ke nomor HP Bintang Randa, bahkan ada WA yang melanggar asusila dikirim Alexander Putra Anjas Leki.

Mario Neno tidak terima baik melihat WA dan pesan-pesan tak senonoh yang dikirim Alexander ke Bintang Randa.

Mario kemudian datang ke rumah Alexander di Jalan Nangka, Kelurahan Oeba untuk mengklarifikasi maksud pesan dan WA dari Alexander ke Bintang Randa.

Namun keduanya emosi sehingga Mario memukul Alexander menyebabkan memar dan luka pada bola mata kiri dan wajah.

Alexander tidak tinggal diam. Ia mengontak sejumlah rekannya dan mereka pun mengeroyok Mario Neno hingga babak belur.

Mario Neno mengalami luka lebam pada mata kanan dan dahi serta pipi. Ia berusaha menyelamatkan diri dengan kabur menggunakan sepeda motor namun dihadang Alexander cs sehingga ia terjatuh.

Melihat kondisi yang tidak menguntungkan maka Mario Neno kabur meninggalkan sepeda motornya dan ke Polsek Kelapa Lima melaporkan kasus ini.

Di Polsek Kelapa Lima masing-masing ngotot membuat laporan polisi. Alexander melaporkan kasus penganiayaan dan Mario Neno membuat laporan pengeroyokan.

Kapolsek Kelapa Lima AKP Andry Setiawan, SH., SIK yang dikonfirmasi di Mapolsek Kelapa Lima, Jumat (15/11/2019) mengungkapkan polisi sudah menerima laporan polisi dan sedang memproses dengan memeriksa para saksi, korban dan terlapor.

Namun demikian, karena salah satu pihak menginginkan diselesaikan secara damai maka pihaknya akan memfasilitasi kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan.