Di Manggarai, Kakak Laki-laki Aniaya Adik Perempuan Hingga Tewas Diduga Dipicu Dendam Lama

Di Manggarai, kakak laki-laki aniaya adik perempuan hingga tewas diduga dipicu Dendam Lama

Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA
Pelaku penganiayaan adik kandung sampai tewas saat menyerahkan diri di Polsubsektor Wae Rii, Sabtu (16/11/2019) pagi 

Di Manggarai, kakak laki-laki aniaya adik perempuan hingga tewas diduga dipicu Dendam Lama

POS-KUPANG.COM | RUTENG - Diduga ada masalah dendam lama yang terus diingat hingga menyebabkan sang kakak Stevanus Man, warga Desa Compang Ndehes, Kecamatan Wae Rii, Manggarai menganiaya adiknya Helmina sampai tewas.

Stevanus ketika menyerahkan diri usai kejadian, Sabtu (16/11/2019) pagi mengakui kalau ia dendam dengan korban.

BREAKING NEWS: Di Manggarai, Kakak Laki-laki Aniaya Adik Perempuan Hingga Tewas

"Pelaku saat menyerahkan diri mengaku ia dendam dengan korban. Pelaku dendam karena apa masih didalami penyidik," kata anggota Polres Manggarai yang menjemput pelaku di Polsubsektor Wae Rii di Mapolres Manggarai, Sabtu (16/11/2019) malam.

Ia menjelaskan, pelaku sering dihina oleh korban sehingga ia menyimpan dendam. "Dendam karena masalah apa kami sendiri tidak tahu tapi itu yang disampaikan pelaku kepada kami," kata anggota.

Dua Pelaku Pencurian Aki Lampu Jalan di Kota Kupang Ternyata Beroperasi Sampai TTU

Sebelumnya, Stevanus Man (62), warga Kampung Jalom Deda, Desa Compang Ndehes, Kecamatan Wae Rii, Manggarai tega menganiaya adik perempuannya, Helmina hingga tewas, Sabtu (16/11/2019) sore.

Stevanus menganiaya adiknya menggunakan kayu yang dipakai menumbuk padi di kepala kanan bagian belakang dan kaki.

Usai menganiaya adiknya, sang kakak lalu menyerahkan ke Polsubsktor Wae Rii pada pukul 0900 wita. Saat menyerahkan diri korban membawa serta barang bukti kepada anggota polisi.

Data yang diperoleh POS-KUPANG.COM di Mapolres Manggarai, Sabtu (16/11/2019) malam menjelaskan, pelaku usai menyerahkan diri di Polsubsektor Wae Rii langsung dijemput anggota Polres Manggarai pukul 11.00 wita.

Korban usai dianiaya kakak sempat dirawat di RSUD Ruteng oleh suaminya tapi menjelang pukul 17.00 wita meninggal dunia.

Sampai sekarang pelaku masih diperiksa tim penyidik dan korban sudah dibawa ke rumah duka. Polisi masih mendalami motif penganiayaan kakak atas adik kandungnya di Compang Ndehes. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved