Bilik Asmara, Kebutuhan Hubungan Intim Pasutri di Pengungsian, Salurkan Hasrat Biologis
Tak sedikit pengungsi yang mendambakan dibangunnya bilik asmara alias tempat bagi pasangan suami istri untuk berhubungan intim.
“Kan tidak mungkin di tenda, ada banyak orang ya terpaksa kita ke Ambon sewa kamar di penginapan,” kata Amo.
Amo sendiri tidak menampik bahwa dia dan istrinya telah beberapa kali ke Ambon untuk keperluan tersebut.
Baginya, pemenuhan kebutuhan batin bagi pasangan suami istri menjadi salah satu anjuran agama yang bernilai ibadah sehingga harus dapat dipenuhi.
“Ini juga kan bagian dari ibadah, jadi kita sesuaikan saja dengan kondisi yang ada,” katanya.
Pengungsi lainnya, Arman Buton yang ditemui di lokasi pengungsian di Dusun Waimulung, Kecamatan Salahutu, mengakui, pemenuhan kebutuhan seksual menjadi masalah dirinya selama sebulan terakhir.
Ia kerap mengajak istrinya pergi dari lokasi pengungsian untuk sekadar memenuhi kebutuhan batin.
Bagi Arman yang baru menikah lima bulan lalu itu, kondisi yang dijalani bersama istrinya sangatlah berat di tengah situasi bencana yang terjadi saat ini.
“Ya, mau bagaimana ya, kondisi sudah seperti begini, jadi kita cari tempat yang terbaik saja,” katanya sambil malu-malu.
Bilik asmara
Arman berharap pemerintah dapat mencari solusi agar kebutuhan seksual para pengungsi dapat terpenuhi. Baginya, pemerintah sebaiknya membangun "bilik asmara" di lokasi-lokasi pengungsian, sehingga para pengungsi tidak menjadi resah.
“Menurut saya begitu, harus ada tempat khusus yang layak bagi yang sudah berkeluarga di lokasi pengungsian,” ujarnya.
Hal yang sama juga diutarakan oleh pengungsi lainnya, Yuni.
Menurutnya, untuk memenuhi kebutuhan seksual para pengungsi, pemerintah perlu menyediakan tempat yang layak di lokasi-lokasi pengungsian.
Menurut Yuni, dengan membangun bilik asmara bagi para pengungsi di lokasi pengungsian, maka hal itu akan meminimalisasi tingkat stres para pengungsi yang sudah lebih dari sebulan tinggal di tenda-tenda darurat.
“Pemerintah harus memikirkan hal itu, harus ada tempat yang layak ya untuk urusan itu,” ujarnya.