Gempa Manado
Gempa 7.1 SR Guncang Manado Berpotensi Tsunami Baca Doa Ini & Lakukan 7 Tindakan Awal Ini Saat Gempa
Gempa 7.1 SR Guncang Manado Berpotensi Tsunami Baca Doa Ini & Lakukan 7 Tindakan Awal Ini Saat Gempa
Gempa 7.1 SR Guncang Manado Berpotensi Tsunami Baca Doa Ini & Lakukan 7 Tindakan Awal Ini Saat Gempa
POS-KUPANG.COM - Gempa 7.1 SR Guncang Manado Berpotensi Tsunami Baca Doa Ini & Lakukan 7 Tindakan Awal Ini Saat Gempa
"Awas air sudah naik, air sudah naik," begitu teriakan sejumlah warga yang kebanyakan ibu-ibu, Jumat (15/11/2019) Pukul 01.45 Wita.
Kepanikan terjadi di Kompleks Pemukiman Warga di Lingkungan Tiga Kelurahan Maasing Kecamatan Tuminting Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
• Begini Cara Daftar, Syarat, Jadwal hingga Dokumen Dilampirkan Pendaftaran CPNS Kemenag 2019,Info
• Aloysius Kobes Tak Ikut Pilkada TTU, Golkar dan Demokrat Anggap Peluang yang Harus Dimanfaatkan
• Pasca Bom Bunuh Diri di Medan Anggota Polisi di Polres Ende Waspada , Simak YUK
Tampak warga menggunakan sepeda motor hingga mobil angkutan umum mulai berpindah mencari tempat yang dirasa kan aman dan jauh dari pantai.
Namun tak sedikit juga warga lebih memilih berdiam diri di depan Masjid sambil menenangkan warga lain yang mulai panik.
"Tenang. tenang, tadi saya dari pantai. Memang air turun tapi itu biasa terjadi," ujar Abdul.
Meski mendengar hal itu, banyak warga tetap memilih berpindah tempat menjauh dari pantai. (dik)
Gempa Magnitudo 7.4 Terjadi Tengah Malam.
INFO Terkini gempa bumi, terjadi hari ini Jumat 15 November 2019.
Gempa terjadi Jumat (15/11/2019) Pukul 23:17:41 WIB di Malut.
Tepatnya Pusat gempa berada 134 km BaratLaut JAILOLO-MALUT.
Kekuatan gempa magnitudo 7.4 terjadi pada kedalamam 10 Km.
Terasa hingga di Manado Sulawesi Utara.
Arahan BMKG Potensi TSUNAMI untuk diteruskan pada masyarakat.
Saran BMKG. Ikuti arahan peringatan dini TSUNAMI dari BPBD, BNPB dan BMKG.
Info Terbaru BMKG
Info terbaru Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) setelah gempa bumi berkekuatan 7.1 magnitudo, Jumat (15/11/2010).
BMKG menginformasikan lagi daerah potensi tsunami setelah terjadinya gempa di Sulawesi Utara dan Maluku Utara.
Berdasarkan informasi BMKG pukul 23:33:30 WIB, wilayah Minahasa-Utara Bagian Selatan (SULUT) berpotensi tsunami dengan status waspada.
Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya, warga Sulawesi Utara dikagetkan dengan gempa berkekuatan 7.4 magnitudo, Jumat (15/11/2019) dini hari, pukul 00.17 Wita.
Berdasarkan informasi dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), titik gempa berada di barat laut Jailolo, Maluku Utara.
BMKG juga menginformasikan bahwa gempa ini berpotensi tsunami, dan memberikan status waspada untuk tiga daerah yakni Halmahera, Bitung dan Ternate.
BMKG juga mengingatkan agar masyarakat mengikut arahan peringatan dini TSUNAMI dari BPBD, BNPB dan BMKG.
"Pemerintah Provinsi/Kab/Kota yang berada pada status "Waspada" diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai."
Gempa yang terjadi tengah malam di saat sebagian besar warga Kota Manado telah terlelap tidur ini tetap mengagetkan warga yang terjaga.
Pantauan tribunmanado.co.id, di Lorong Majalah, Kelurahan Bumi Beringin sebagian besar warga ke luar rumah, ada yang berteriak, karena panik.
Hal sama tampak di pusat Kota Manado yakni di kawasan Jalan Pierre Tendean, Boulevard, warga di pusat keramaian Kota Manado ini panik.
Michael, securiti kawasan Megamas mengatakan, warga yang makan di beberapa warung dan tempat nongkrong 1x 24 jam banyak yang berteriak.
Sementara itu beberapa warga mengaku dia hanya bisa berdoa.
''Saya sebenarnya sudah takut, tapi tidak bisa berbuat apa-apa jadi berdoa saja, '' ujar Anneke, warga Lorong Majalah, Manado, Sulut, Jumat (15/11/2019).
Di Malalayang Dua, Kecamatan Malalayang, Sulawesi Utara, kepanikan juga teras
"Oh Tuhan tolong gempa" begitulah teriak beberapa warga di sana saat gempa terjadi.
Mereka lari luntang lantung keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Bahkan ada yang hanya menggunakan sarung di tangannya.
"Kuat skali ini gempa," ujar seorang pria yang menggunakan baju hitam berlogo macan.
Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi.
1. Tetap tenang
Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!
Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.
2. Di dalam rumah
• Gempa Manado 7.4 SR, Peringatan Tsunami untuk Sulut dan Malut
• Di Nagekeo Mobil Ambulance Milik Dinkes Ende Terperosok Dalam Jurang, Simak Liputannya!
• Ramalan Zodiak Kesehatan Hari Ini Jumat 15 November 2019 Libra Prima Scorpio Lelah Akut Zodiak Lain?
Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.
Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.
Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.
Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.
3. Di luar ruangan
Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.
Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.
Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.
4. Di kerumunan
Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.
Untuk mengindari hal tersebut. kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.
5. Di gunung atau dataran tinggi
Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.
Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.
6. Di laut
Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.
Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.
7. Di dalam kendaraan
Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.
Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.
Gempa mengguncang wilayah Banten, Jumat (2/8/2019).
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa berkekuatan 7,4 skala richter terjadi sekira pukul 19:03:21 WIB.
Titik gempa berada pada lokasi 7.54 LS,104.58 BT atau 147 km Barat Daya Sumur, Banten dengan keedalaman 10 klometer.
Berdasarkan BMKG gempa tersebut berpotensi tsunami.
Hingga artikel ini dimuat, BMKG belum mencabut peringatan dini potensi tsunami tersebut.
Saat terjadi gempa, ada baiknya kita berdoa untuk meminta perlindungan kepada Yang Maha Kuasa.
Berikut doa saat terjadinya gempa bumi:
DOA KETIKA GEMPA BUMI
اَللَّهُمّ إِنّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا، وَخَيْرَ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ؛ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا، وَشَرِّمَافِيْهَا وَشَرِّمَا أَرْسَلْتَ بِهِ
ALLAHUMMA INNII AS’ALUKA KHOIROHAA, WA KHOIROMAA FIIHAA WA KHOIRO MAA ARSALTA BIH, WA A’UDZUBIKA MIN SYARRIHAA WASYARRI MAA FIIHAA WA SYARRI MAA ARSALTA BIH.
"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang didalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan."
Berikut datar wilayah yang berpotensi tsunami.
Daerah yang berpotensi tsunami berdasarkan pemodelan:
[ Kota/ Kabupaten (Provinsi) - Status Peringatan ]
• PANDEGLANG BAGIAN SELATAN (BANTEN) - SIAGA
• PANDEGLANG PULAU PANAITAN (BANTEN) - SIAGA
• LAMPUNG-BARAT PESISIR-SELATAN (LAMPUNG) - SIAGA," tulis @humasBMKG.
• LAMPUNG-SELATAN KEP. LEGUNDI (LAMPUNG) - WASPADA
• LAMPUNG-BARAT PESISIR-TENGAH (LAMPUNG) - WASPADA
• LAMPUNG-BARAT PESISIR-UTARA (LAMPUNG) - WASPADA
• BENGKULU-UTARA PULAU ENGGANO (BENGKULU) - WASPADA
• KAUR (BENGKULU) - WASPADA
• LAMPUNG-SELATAN KEP. SEBUKU (LAMPUNG) - WASPADA
• BENGKULU-SELATAN (BENGKULU) - WASPADA
• SERANG BAGIAN BARAT (BANTEN) - WASPADA
• SELUMA (BENGKULU) - WASPADA
Gempa bumi merupakan tsunami yang terjadi akibat gerakan kerak bumi.
Adanya gempa bumi bisa berpotensi menyebabkan kerusakan serius di suatu wilayah.
Untuk menghindari adanya gempa bumi, ada beberapa langkah yang harus kamu ketahui.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan langkah mudah menghindari gempa bumi.
Langkah mudah ini harus kamu ketahui supaya bisa menghindari adanya korban jiwa ketika ada gempa bumi.
Dilansir TribunTravel dari laman bmkg.go.id, berikut langkah mudah menghindari gempa bumi.
1. Menghindari Gempa Bumi di Dalam Ruangan
Ilustrasi melindungi diri di bawah meja saat terjadi gempa bumi (seckinesen.com)
Gempa bumi bisa terjadi kapan saja tanpa terduga, termasuk saat kamu masih berada di dalam ruangan.
Ketika ada gempa bumi dan kamu masih berada di dalam ruangan jangan langsung panik.
Kamu harus segera melindungi kepala dan badan dari benda yang kemungkinan bisa runtuh.
Sembunyilah di bawah meja besar dan lindungi kepala supaya tidak terkena reruntuhan.
Kemudian, segera cari pintu darurat dan keluar ruangan secepat mungkin.
2. Menghindari Gempa Bumi di Luar Ruangan
Saat kamu berada di luar ruangan dan terjadi gempa bumi, segera lari menjauh dari gedung.
Hal ini harus kamu lakukan untuk menghindari terkena pohon tumbang maupun tiang listrik yang jatuh.
Perhatikan juga tanah tempat kamu berpijak agar terhindar dari longsor.
3. Menghindari Gempa Bumi di Tempat Wisata
Ilustrasi menghindari gempa bumi di tempat wisata (KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI)
Gempa bumi bisa saja hadir ketika kamu sedang liburan.
Nah untuk menghindarinya, segera lari dan menjauh dari tempat wisata tersebut terutama jika berada di pantai.
Segera naik dan menjauh dari air pantai agar tidak terkena ombaknya.
4. Menghindari Gempa Bumi di Kawasan Pegunungan
Ilustrasi menghindari gempa bumi di kawasan pegungunan (dailymail.co.uk)
Apabila kamu sedang berada di kawasan pegunungan, segera lihat lokasi berpijakmu saat itu.
Hindari lokasi tanah yang berisiko longsor saat gempa bumi.
Selain itu hindari juga pohon tua yang ada di sepanjang jalan agar saat rubuh tidak menjatuhimu.
5. Menghindari Gempa Bumi di dalam Mobil
Ilustrasi menghindari gempa bumi saat di dalam mobil (Kompas/Agus Susanto)
Jika terjadi gempa bumi dan kamu masih berada di dalam mobil jangan panik.
Segera turun dan menjauhlah dari mobil untuk menghindari kebakaran dan pergeseran.
Perhatikan juga kendaraan lain yang berkendara di sekitarmu supaya tidak tertabrak.
Gempa Bumi yang mengguncang sebagian besar Pulau Jawa, Jumat (15/12/2017) membuat heboh.
Sejak semalam hingga kini, masyarakat masih membicarakan gempa yang terjadi sebanyak dua kali tersebut.
Bicara soal gempa, beberapa negara di bawah ini pernah mengalami gempa terdahsyat di dunia namun akhirnya berhasil bangkit dari keterpurukan.
Yup, di dunia ini ada beberapa negara yang sempat kacau karena gempa bumi.
Dilansir TribunTravel.com dari mostluxuriouslist.com, inilah lima gempa bumi paling parah yang terjadi sepanjang sejarah.
1. San Francisco
Kalau kamu datang San Francisco sekarang yang kamu lihat adalah gedung tinggi.
Padahal San Francisco pernah mengalami gempa yang super besar pada 1906.
Ada sekitar tiga ribu orang meninggal akibat bencana ini.
Kerigian mencapai 524 juta dolar AS.
2. Missouri
Missouri adalah tempat yang pernah mengalami gempa dahsyat.
Gempa ini terjadi pada tahun 1811.
Menurut sejarah, gempa ini menghancurkan Missouri.
Butuh waktu bertahun-tahun untuk bisa mengembalikan Missouri ke keadaan yang lebih baik.
3. Chile
Chile bagian selatan pernah mengalami gempa dahsyat berkekuatan 9.5 SR.
Gempa itu terjadi pada bulan Mei, 1960.
Setelah gempa, ada tanah longsor yang menambah duka.
Sekitar 5700 orang meninggal dalam bencana besar itu.
4. Alaska
Sedikit lebih kecil dari Chile, Alaska digoyang gempa sebesar 9.3 SR.
Gempa ini terjadi pada 1964.
Meski tidak banyak memakan korban jiwa, jumlah kerugian yang dialami tetap sangat banyak.
Butuh waktu bertahun-tahun untuk bisa membangun lokasi yang hancur karena bencana ini.
5. Ashgabat, Uni Soviet
Pada 1948, Ashgabat diguncang gempa berkekuatan besar.
Hampir 110 ribu orang meninggal karena bencana ini.
Jumlah itu tercatat sebagai 2/3 dari populasi saat itu.
Gempa yang terjadi itu berkekuatan 7.3 SR. (*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Gempa Sulut Berpotensi Tsunami, Mulai Muncul Teriakan Awas Air Sudah Naik, Air Sudah Naik, https://wartakota.tribunnews.com/2019/11/15/gempa-sulut-berpotensi-tsunami-mulai-muncul-teriakan-awas-air-sudah-naik-air-sudah-naik?page=4.