Berita Pendidikan
Wow! Pusat Bahasa Unipa Sediakan Kursus Bahasa Untuk Usia Dini
Pusat Bahasa Unipa Maumare Sediakan Kursus Bahasa Untuk Usia Dini dan terbuka untuk umum.
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Mo'a
POS-KUPANG.COM|KUPANG - Pusat Bahasa Universitas Nusa Nipa Unipa Maumere diresmikan pendiriannya, Senin (11/11/2019) diharapkan bisa mengembangkan diri, termasuk membuka kursus bahasa kepada anak usia dini dan terbuka untuk umum.
"Saya mendorong agar Pusat Bahasa Unipa mampu mengembangkan diri tidak hanya untuk tes TOEFL, tetapi juga ada kursus-kursus bahasa sejak usia dini dan terbuka untuk umum, "kata Rektor Unipa, Dr.Ir. Angelinus Voncentius, M.Si, Senin (11/11/2019).
Ia mengatakan, Pusat Bahasa adalah lembaga layanan bahasa Kampus Unipa yang siap berkiprah bagi masyarakat akademis dan masyarakat luas. Pusat Bahasa ditantang untuk meningkatkan kualitas lulusan Unipa.
• Guru SD dan SMP di Manggarai Timur Ikut Pelatihan Teknis Seni Budaya
Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa (Unipa), Drs.Sabinus Nabu, mengatakan hadirnya Pusat Bahasa untuk memberikan pelayanan yang prima baik kepada civitas akademica dan masyarakat.
"Pengurus Pusat Bahasa segera mengelola dengan sebaik-baiknya agar memberikan manfaat bagi para dosen, mahasiswa dan masyarakat. Pusat Bahasa harus dapat berkembang pesat ke depannya," ujar Sabinus, dalam sambutan peresmian Pusat Bahasa, di Aula Nawacita Maumere.
• Lima Fraksi Murni dan Fraksi Gabungan Sapu Bersih Kursi AKD DPRD Kabupaten Kupang
Bahasa Inggris, katanya, menjadi syarat wajib pendamping ijazah bagi lulusan Unipa yang harus memiliki dua kompetensi yakni kompesisi Bahasa Inggris dan IT.
Pendirian Pusat Bahasa Unipa, lanjut Sabinus, merealisasikan cita-cita para pendiri Unipa.
• Berdalih Tak Perawan Ayah Kandung Perkosa Anak Gadisnya 9 Kali, Sang Ibu Syok Lihat Kondisi Putrinya
Karena itu, Pusat Bahasa tidak sekadar menyandang nama, tetapi paling utama menjadikan Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua di Kampus Unipa.
"Setiap hari mahasiswa dan dosen diwajibkan berbicara menggunakan Bahasa Inggris.
Pusat Bahasa harus mampu meningkatkan kompetensi lulusan Unipa.
Bahasa Inggris harus dikuasai seluruh mahasiswa lintas program studi," tandas Sabinus Nabu. (*)