Bom Medan

Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan dan Pengakuan Pria yang Berniat Ledakkan Diri Demi 72 Bidadari

Seorang pria melakukan aksi bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan pada Rabu (13/11/2019) pagi sekira pukul 08.45 WIB.

Editor: Agustinus Sape
TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Polisi berada di dekat jenazah diduga pelaku ledakan bom bunuh diri di lokasi kejadian Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019). 

"Dia rajin salat, orangnya baik. Tapi entah apa yang terjadi. Begitu berumah tangga berubah sikap jadi seperti ini," tutup Nardi.

Terduga pelaku bom Medan
Terduga pelaku bom Medan (Kompas tv)

Sementara itu, berdasarkan informasi seorang warga yang juga teman kecil, pelaku telah berkeluarga dan memiliki anak.

Kepada Tribun-Medan.com teman pelaku, Bagus Prasetio mengatakan, ia berteman akrab dengan Rabbial. 

Teman korban mengenalnya dengan panggilan Dedek sejak kecil. 

"Saya temannya sejak kecil, kenal baik dan tahu keluarganya," katanya. 

Menurut Bagus sosok Dedek  dinilainya baik, punya jiwa setia kawan. 

Dikatakannya, Dedek merupakan pemuda yang aktif di lingkungan rumahnya. 

"Dulu kami tergabung dalam remaja masjid dia aktif ikut rapat," katanya.

Bagus menuturkan, RMN awalnya tinggal di Jalan Jangka, di kawasan Ayahanda Medan namun pindah domisili setelah menikah. 

"Warga di sini sudah lama tidak melihatnya lagi. Ia sempat pindah ke Marelan," katanya.

Bagus menjelaskan, Dedek tak sempat menamatkan sekolahnya di bangku SMA/SMK. 

"Kami satu sekolah di SMK 9 Medan. Dia gak tamat sampai kelas satu saja," jelasnya. 

Dikatakannya, sosok Dedek juga pernah mengikuti kegiatan bela diri silat. 

"Kami juga pernah main bola bersama, saya kira orangnya sangat terbuka dan baik," katanya. 

Bagus tak menyangka, rekannya tersebut melakukan aksi nekat. 

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved