Patahan Gempa Bumi 1992 Ditemukan di Taman Laut Teluk Maumere

Patahan Gempa Bumi 1992 diikuti Tsunami ditemukan di taman laut Teluk Maumere

POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Patahan yang jelas dan panjang bekas gempa bumi dan tsunami 12 Desember 1992 ditemukan para penyelam di Taman Laut Teluk Maumere, Pulau Flores.

"Informasi dari para penyelam menemukan patahan yang jelas dan panjang dan belum ditembuhi koral. Tentu patahan ini menjadi daya tarik pariwisata bawah laut di Teluk Maumere," kata Kepala Bidang Pemasaran, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sikka, Sentis Botha, kepada wartawan Selasa (12/11/2019).

• BREAKING NEWS: Siswa SMAN 6 Kupang Dikeroyok di Dalam Kelas Hingga Babak Belur

Sentis Botha, bersama Kabid Kebudayaan, Indah Parera, dan Kabid Kelembagaan, Mikael Mane, mendampingi Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sikka, Fransiskus AL da Lopez, S.H, menjelaskan festival nian tana Sikka tanggal 14-16 November 2019.

Tak hanya patasan eks gempa dan tsunami, putih dikabarkan hidup di perairan ini.

"Kita semua tentu mengharapkan kamera bawah laut bisa menangkap hiu putih. Para penyelam juga kita harapkan bisa menemukan jenis koral lain yang sangat spesifik," ujar Sentis Botha.

• Ini Susunan Personalia MPH BPP dan MP-PGI Periode 2019-2024

Pagelaran festival nian tana Sikka disatukan dengan fun trip diselenggarakan Cap Resort Maumere. Lokasi fun trip difokuskan di kawasan Taman Wisata Bawah Laut di Pulau Pemana, Pulau Kambing dan Pagabatang melibatkan para divers dan fotografer profesional bersertifikat.

"Mereka para juara dan master akan membantu kita melakukan eksplorasi bawah laut. Kami sangat berharap ditemukan keunggulan yang hebat di bawah taman laut buat promosi pariwisata," imbuh Sentis Botha. (laporan reporter pos-kupang.com, eginius mo'a).