Di Nagekeo Sopir Antre Berjam-Jam untuk Mendapatkan BBM di SPBU UD Pelangi Mbay , Simak Liputannya!

Kurang lebih 60 an kendaraan roda empat yang hendak mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dan Pertalite di Mbay Kabupaten Nagekeo.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Ferry Ndoen
Pos-Kupang.Com/Gordi Donofan
Puluhan Pick Up saat antre untuk isi BBM di Kota Mbay Kabupaten Nagekeo, Selasa (12/11/2019) sore.   

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM | MBAY -- Kurang lebih 60 an kendaraan roda empat yang hendak mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dan Pertalite di Mbay Kabupaten Nagekeo.

Sekitar 3.5 jam lebih para sopir yang didominasi jenis mobil Pick Up itu rela mengantre untuk mendapatkan BBM di SPBU UD Pelangi O4 Mbay Kabupaten Nagekeo, Selasa (12/11/2019) siang hingga sore pukul 17.00 Wita.

Seorang sopir Ostin Siga mengaku dirinya sudah mengantre sejak pukul 12.00 Wita hingga pukul 16.00 Wita, bersama puluhan sopir lainnya.

Ostin mengatakan kelangkaan BBM jenis premium sangat merugikan dirinya yang hendak melakukan aktivitas bongkar muat barang karena mobil pick up kehabisan bensin.

Kalahkan Arema FC 3-0 Tanpa 5 Bomber Inti, Ini Kekuatan Persib Bandung Habisi Lawan di Kandang, Info

"Saya antre sudah 3,5 jam belum juga dapat bensin. Padahal mau ke Boawae," ujar Ostin.

Sopir lainnya, Kletus Goa, mengaku harus bersabar meskipun membosankan saat mengikuti antre berjam-jam dipinggir jalan.

"Terpakaksa tidak bisa angkut penumpang besok kalau tidak dapat bensin. Sudah dari jam 12.00 Wita. Sore baru masuk," ungkap Kletus.

Kletus mengharapkan pengelola dan pihak Depot yang mengurus BBM area Flores untuk lebih antisipasi dengan kelangkaan. Harus diantisipasi sehingga masyarakat pengguna BBM tidak merasa dirugikan.

Karena ikut antre berjam-jam sangat merugikan dan membuang waktu untuk melakukan aktivitas bongkar muat menggunakan mobil angkutan.

"Harapan kami semoga cepat dapat bensin. Apalagi esok pasar Rabu. Esok pagi kami mau ke Pasar Boawae," ungkapnya.

Pelatih Beberkan Penyebab Kekalahan Arema FC 0-3 dari Persib Bandung, Tak Punya Catatan Bagus

Sementara manajer SPBU UD Pelangi 04 Mbay, Lorens Tara, mengakui, bahwa memang sopir sudah antre sejak siang hari untuk mendapatkan BBM jenis premium.

Sedangkan untuk Pertalite itu didatangkan dari Maumere dan

"Sejak tadi malam, Senin (11/11/2019) malam sekitar pukul 21.00 Wita premium kurang. Kita tidak tau apa kendalanya. Kita dapat dari depot Ende. Kita minta 24.000 ton premium tapi yang masuk hanya 8.000 ton saja. Yang 8.000 ton sudah habis Senin (11/11/2019) malam. Sementara untuk hari masuk 8.000 ton lagi," ungkap Lorens.

Lorens mengaku tidak mengetahui persis apa kendala yang terjadi di Depot Ende karena penyaluran yang diterima tidak sesuai dengan yang diajukan dari SPBU UD Pelangi 04 Mbay.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved