Wagub Kaltim Hadi Mulyadi Resmi Pindah dari PKS Kini Pimpin DPW Partai Gelora

Wakil Gubernur Kalimantan Timur ( Wagub Kaltim ) Hadi Mulyadi resmi menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Kaltim

Editor: Agustinus Sape
Instagram
Annis Mata 

Wagub Kaltim Hadi Mulyadi  Resmi Pindah PKS Pimpin DPW Partai Gelora

POS-KUPANG.COM, SAMARINDA - Wakil Gubernur Kalimantan Timur ( Wagub Kaltim ) Hadi Mulyadi resmi menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Kaltim.

Partai Gelora baru saja dideklarasikan pada Minggu (10/11/2019) bertepatan dengan hari Pahlawan oleh Anis Matta, Fahri Hamzah dkk.

"Iya saya resmi jadi Ketua DPW Partai Gelora Kaltim," kata Hadi Mulyadi saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (11/11/2019).

Hadi Mulyadi mengatakan target terdekat adalah merampungkan legalitas baru merespons Pilkada serentak kabupaten dan kota di Kaltim.

Bahkan, Pilwali Samarinda 2020, kata Hadi Mulyadi, Partai Gelora akan mendorong kadernya maju sebagai kontestan.

"Iya, Sarwono (kader Gelora) maju Pilwali Samarinda," katanya.

Konflik internal PKS

Sarwono adalah mantan Sekretaris DPW PKS Kaltim yang didepak di masa kepemimpinan Sohibul Iman Ketua DPP PKS saat ini.

Tak hanya Sarwono, Ketua DPW PKS Kaltim Maskur Sarmian pun didepak beserta beberapa ketua DPD PKS di kabupaten dan kota di Kaltim karena dianggap berafiliasi dengan Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi).

Organisasi masyarakat (Ormas) ini disebut-sebut sebagai gerbong Anis Matta dan Fahri Hamzah yang dibuang dari PKS.

Di Kaltim Hadi Mulyadi sebagai Ketua Dewan Pembina Garbi.

Hadi mengaku sudah diberi ucapan selamat oleh Gubernur Kaltim Isran Noor atas dirinya memimpin Partai Gelora Kaltim.

Sebelumnya Hadi Mulyadi adalah petinggi PKS Kaltim. Jabatan terakhirnya sebagai anggota Dewan Majelis Syuro PKS. Hadi Mulyadi juga pernah jadi Ketua DPW PKS Kaltim.

Saat Pilgub Kaltim 2018 lalu, Hadi Mulyadi masih diusung PKS Kaltim berdampingan dengan Gubernur Kaltim Isran Noor diusung Gerindra Kaltim.

Namun Hadi Mulyadi akhirnya memilih keluar saat konflik internal PKS.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved