Kepsek SMK N I Kabupaten Kupang : POS KUPANG Buka Pemahaman Anak Didiknya
memberikan suasana baru bagi guru dan siswa sehingga mampu membangkitkan motivasi dalam meningkatkan kinerja kerja.
"Sekali-kali kami keluar bukan semata-mata untuk berwisata tetapi memberikan nilai tambah buat peserta didik karena apa yang ada di kelas mungkin berbeda dengan apa yang ada di lapangan secara teori maupun praktek," ujarnya
Syahbudin menambahkan, proses belajar kontekstual dalam studi wisata bertujuan :
Pertama, melakukan pengamatan secara langsung pada pada obyek yang dikunjungi untuk selanjutnya didiskusikan.
Kedua, memberikan suasana baru bagi guru dan siswa sehingga mampu membangkitkan motivasi dalam meningkatkan kinerja kerja.
Ketiga, mengambil data atau dokumen pada obyek untuk dijadikan laporan kegiatan di sekolah.
Keempat, saling bertukar pengalaman pada guru dan siswa dari obyek yang dikunjungi.
Kelima, mempererat persaudaraan maupun kekeluargaan antara guru dan siswa.
Keenam, menghilangkan kejenuhan belajar yang bersifat tradisional.
• Ini Kata Rahmad Darmawan Pelatih PS Tira Persikabo, Persebaya Punya Kedalaman Skuad, Info
• Inovasi Kebijakan Brilian Ir. Joko Widodo
Ketujuh, mempererat hubungan silahturahmi antara SMK N 1 Kabupaten Kupang dengan obyek yang dikunjungi.
Dengan demikian, benang merah yang dapat ditarik melalui studi wisata kontekstual SMK N 1 Kabupaten Kupang ke POS KUPANG yaitu menunjukan kepada siswa/i bahwa dunia kerja dan output-nya ke depan adalah bagaimana para peserta didik bisa berwirausaha, berwiraswasta dan bukan hanya menjadi Pegawai Negeri Sipil. (Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Vinsen Huler)