Ibu Guru Diam dan Main HP, Siswa SMP Dipukuli Pakai Kayu di Dalam Kelas, Ini Kata Paman Korban

-FA, siswa SMP alami patah hidung dan harus jalani operasi, akibat dipukul pakai kayu di dalam kelas.

Editor: Ferry Ndoen
kolase Warta Kota
FA, siswa SMP alami patah hidung dan harus jalani operasi, akibat dipukul pakai kayu di dalam kelas. 

Namun, Muchtar diberitahu pihak sekolah bahwa korban dan pelaku hanya bercanda.

Muchtar enggan untuk langsung percaya pernyataan dari sekolah lantaran nyatanya sang keponakan menderita patah hidung.

"Pihak sekolah bilang cuma bergurau dan bercanda," ujar Muchtar.

"Tapi apa iya bergurau sampai patah hidung gitu. Sementara keponakan saya mengaku dipukul pakai kayu dan dihantukkan (kepalanya) oleh dua orang teman sekelasnya," imbuhnya.

Setelah peristiwa itu, pihak keluarga FA langsung melaporkan ke Polresta Pekanbaru, Kamis (7/11/2019).

"Hari Kamis, kami ke Polresta buat laporan sama ibunya," ungkap Muchtar.

Muchtar menyebut kini FA masih terbaring lemah di rumah sakit swasta di Pekanbaru.

"Masih di rumah sakit sekarang, karena setelah kejadian Selasa siang, dia (korban) dioperasi sorenya," ujar Muchtar.

Muchtar begitu menyayangkan peristiwa kekerasan ini bisa menimpa keponakannya.

Ia berharap kejadian perundungan ini tak terulang lagi dan bisa segera ditindaklanjuti pihak kepolisian.

"Kami harap kasus ini ditindaklanjuti polisi, agar tidak terjadi lagi kejadian serupa. Biar jadi pelajaran ke depannya. Karena siapa pun orangtua tidak akan terima anaknya seperti itu," harapnya.

Kepala Sub Bagian Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia Adiandha menjelaskan kasus FA masih dalam penyelidikan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Pekanbaru.

"Laporannya sudah ada. Saat ini masih dalam penyelidikan," ujar Budhia, Jumat (8/11/2019).

Sebelumnya, kisah perundungan terhadap FA ini diviralkan oleh akun Facebook Rani Chambas, Kamis (7/11/2019) pukul 10.31 WIB.

Namun tampaknya unggahan akun Rani Chambas ini sudah dihapus.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved