Pik Up Yang Menabrak Tewas Guru Honor di Matim Baru Antar Pasien Pendarahan Pasca Melahirkan

Mobil pik up yang menabrak Kristina Asniman alias Asni (35), Guru Honor di SDK Wangkung, Desa Sita, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur (Ma

Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
istimewa
lakalantas di Borong 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG-COM-BORONG-Mobil pik up yang menabrak Kristina Asniman alias Asni (35), Guru Honor di SDK Wangkung, Desa Sita, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) hingga tewas, Jumat (8/11/2019) pagi di ruas jalan Borong-Ruteng atau 50 meter dari Jembatan Wae Laku, Borong baru pulang mengantar pasien pasca melahirkan.

Pasien tersebut diantar ke RSUD Ruteng menggunakan mobil pik up. Yang mana di dalam mobil ada seorang perawat yang menumpang karena merujuk pasien ke Ruteng.

Sopir pick up suzuki APV warna putih dikemudikan oleh Robertus Belarminus (23), warga Desa Golo Ndele, Kecamatan Kota Komba diduga mengantuk lalu melaju dengan kecepatan tinggi lalu menabrak Asni yang mau ke sekolah dari arah Borong-Ruteng.

Laka di Jembatan Wae Laku, Borong, Seorang Wanita Tewas

Robertus, pengemudi mobil pick kepada aparat Polsek Borong usai menyerahkan diri, Jumat (8/11/2019) pagi menjelaskan, mereka dalam perjalanan pulang dari RSUD Ben Mboi Ruteng karena mengantar pasien pendarahan pasca melahirkan.

Pasien tersebut dari Pustu Lewe, Desa Rana Masak- Borong diantar ke Ruteng pada pukul 24.00 wita, Kamis (7/11/2019) dan tiba pukul 01.40 wita di RSUD Ruteng.

Sementara korban pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter MX dalam perjalanan dari rumahnya di Jawang, Desa Golo Kantar menuju SDK Wangkung di Sita- Rana Mese.(ris)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved