Melihat Pesona Kotagoa Expo 2019 di Boawae Nagekeo
Suasana malam itu tampak ramai. Sejumlah orang terlihat sibuk dengan aktifitas mereka masing-masing. Suara musik yang diputarkan dikompleks itu terden
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan
POS-KUPANG.COM | MBAY -- Suasana malam itu tampak ramai. Sejumlah orang terlihat sibuk dengan aktifitas mereka masing-masing. Suara musik yang diputarkan dikompleks itu terdengar begitu keras.
Beberapa anak-anak tampak menyampaikan ucapan selamat datang kepada orang-orang yang masuk dalam kompleks itu.
Penuh ramah dan cakap mereka tak henti menyapa setiap orang yang masuk didalam kompleks itu.
"Selamat malam, selamat malam, selamat datang," ujar sejumlah anak serempak sembari tersenyum dan mempersilakan setia orang yang datang.
Didalam kompleks itu ada sebuah panggung yang berukuran besar. Lampu hias berwarna-warni begitu indah dipandang.
• 100 Regu SD di Sikka Bersaing di Kompetisi Sains
Disisi kiri kanan panggung itu ada sejumlah stan yang dipajang begitu memesona. Dalam stan dipamerkan berbagai produk dan hasil karya seni.
Itulah yang terjadi di SMP Swasta Katolik Kotagoa Boawae Kabupaten Nagekeo, Kamis (7/11/2019) malam.
Suasana malam itu sangat ramai. Ratusan lebih pengujung datang mengikuti dan menyasikan Kotagoa Expo 2019.
Kotagoa Expo 2019 diselenggarakan oleh SMPS Katolik Kotagoa sejak, Kamis (7/11/2019) hingga Jumat (8/11/2019).
Kegiatan Kotagoa Expo 2019 diisi dengan aneka kegiatan diantaranya, pergelaran memampilkan berbagai atraksi seni suara, musik, tarian tradisional, tarian modern asli maupun modifikasi.
Sedangkan pameran yaitu memamerkan hasil karya cipta peserta didik yang dilatih atau dibimbing dalam proses pembelajaran baik kulikuler maupun esktrakulikuler.
Selain pergelaran dan pameran, Kotagoa Expo 2019, diisi dengan Bazar atau kuliner. Bazar ini menyediakan berbagai jenis makanan. Dibeberapa stan juga disediakan kuliner khas lokal.
Kepala SMPSK Kotagoa, Mateus Tule, mengaku bangga atas terlaksananya kegiatan Kotagoa Expo 2019 tersebut.
Dirinya mengaku kegiatan tersebut melibatkan semua civitas akademika SMPSK Kotagoa dan beberapa SMA diseputaran Kota Boawae.
"Kami bangga dan bahagia atas kehadiran kita semua di sisni. Kesan ini akan terus terukir dalam sanubari komunitas sekolah ini. Malam hari ini suasana pelataran SMPSK Kotagoa kembali dipadati pengunjung, penggemar Kotagoa Expo 2019 untuk menyaksikan dan mengalami langsung Pesona Kotagoa Expo 2019. Malam ini
SMPSK Kotagoa seakan menjadi miniaturnya Boawae," ungkap Mateus.
Mateus menjelaskan pihaknya ingin persembahkan apa yang anak-anak kita miliki untuk menghibur kita semua. Namun apa yang bisa dipetik sebagai massage atau pesan dari ajang ini, kami serahkan kepada kita semua untuk memaknainya dalam kaitan dengan seluruh proses kegiatan akademik dan non akademik bagi peserta didik di Sekolah.
"Kami menaruh hormat dan
penghargaan setingi-tingginya kepada semua pengunjung penggemar yang malam ini boleh datang mengalami sukacita dan kegembiraan bersama kami dalam event ini," papar Mateus.
Mateus menjelaskan Kotagoa Expo hadir lagi setelah sembilan tahun lalu terhenti. Seiring pencapaian baru yang disematkan oleh pemerintah Kabupaten, Propinsi bahkan sampai Pemerintah Pusat pada sekolah ini mulai dari sekolah unggul, sekolah model, sekolah adiwiyata Kabupaten, dan adiwiyata
propinsi serta terakhir beberapa bulan lalu masih di masanya Ibu Maria Goreti Gu, oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI menyematkan predikat baru pada sekolah ini sebagai Sekolah Bermutu bersama 699 SMP di seluruh Indonesia.
Lanjut Mateus maka seluruh daya dan perhatian diarahkan untuk memenuhi standar yang diminta, tentu dengan segala tuntutan dan konsekuensi yang tidak ringan.
Kotagoa Expo kali ini hadir lagi clan dikemas dalam bentuk pagelaran seni, pameran dan bazaar sebagai mananifestasi konsep-konsep pendidikan yang mereka alami
bersama Bapak Ibu Guru Pegawai di sekolah ini.
"Inilah substansi paling mendasar dari ajang ini, dimana lembaga menyediakan ruang dan kesempatan bagi peserta didik untuk bereksplorasi, berekspresi melahirkan karya-karya nyata sebagai buah dari inovasi dan kreasi atas proses pembelajaran sehari-hari, dari Mata Pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa
Inggris, Seni Budaya, Prakarya, dan Mapel terkait lainnya termasuk tikom dan rumah belajar digital dan online.
"Mungkin hasilnya belum maksimal tapi kami terus berpacu dengan waktu untuk hasil yang lebih baik ke depan. Sebagai crew yang ada dibalik layar kami barisan Pendidik dan Tenaga kependidikan yang saat ini berjumlah 38 orang terus berjuang tanpa kenal lelah bahu
membahu dan bergandengan untuk.mendesain rencana mengimplementasikan 8 Standar Nasional Pendidikan termasuk standar khusus yakni Standar Katoliksitas dengan mengintegtasikan Gerakan Literasi Sekolah dan Penguatan Pendidikan Karakter dalam kemasan kegiatan yang berujung pada hasil atau output yang bermutu dan berkulaitas untuk 545 peserta didik yang saat ini orangtua dititipkan di sini," terang Mateus.
Mateus menyebutkan memang bukan hal mudah. Tantangannya juga tidak kecil, terutama manajemen tata kelola sekolah, waktu, tenaga, biaya, serta fasilitas. Apalagi dituntut untuk menerapkan sistim tatakelola sekolah serta desain pembelajaran yang bisa terkoneksi antar unit di dalam satu kompleks yang besar ini dengan sentuhan digitalisasi dan online.
" Tapi kami sudah mulai. Kami coba mengikuti irama tuntutan dan perubahan meski masih banyak kekurangannya. Tentu kami butuh dukungan dari semua stakeholder terkait untukmengembangkan sekolah ini. Sementara itu kami terus ajak seluruh warga masyarakat untuk tetap konsisten menaruh harapan dan kepercayaan yang tinggi terhadap sekolah ini. Kami siap melayani mereka semua. Kita sama-sama berjuang mengembangkan human
capacity resourch yang bermutu. Together we can. Bersama kita bisa," ujarnya.
Sementara itu, ketua panitia kegiatan, Inocentius Keo, memaparkan, tujuan kegiatan adalah untuk mengembangkan potensi siswa secara optimal dan terpadu yang meliputi bakat, minat, dan kreativitas.
Memantapkan kepribadian siswa untuk mewujudkan ketahanan sekolah sebagai lingkungan pendidikan sehingga terhindar dari pengaruh negatif yang bertentangan dengan tujuan pendidikan.
Selain itu, untuk menyiapkan siswa agar menjadi warga demokratis, dan menghormati hak-hak asasi manusia dalam rangka mewujudkan masyarakat mandiri (civil society).
Kata Inocentius, tujuan khususnya adalah bagi siswa dapat memperdalam dan memperluas pengetahuan keterampilan tentang hubungan antara berbagai mata pelajaran, menyalurkan bakat dan minat, serta menjalankan upaya pembinaan manusia seutuhnya yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, sehat rohani dan berkepribadian yang mantap dan mandiri, Serta memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
"Siswa mampu memanfaatkan pendidikan kepribadian dan mengaitkan pengetahuan yang diperolehnya dalam program kurikulum dengan kebutuhan dan keadaan lingkungannya," jelas Inocentius.
Ia mengatakan walaupun kegiatan Kotagoa Expo merupakan internal sekolah, namun demi pembelajaran dan pembiasan maka dalam pelaksanaanya melibatkan SD-SD pendukung dan SMA-SMK radius kota Boawae.
"Dengan melaksanakan Kotagoa Expo 2019 ini diharapkan peserta didik akan mendapatkan pengalaman belajar, mengaktualisasi diri dan mematangkan kemandirian sambil terus menatap masa depan dengan penuh optimisme. Dapat menjadi even yang mendidik dan menghibur berbagai kalangan yang berkesempatan hadir," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do, mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan tersebut.
Menurut Bupati Don kegiatan tersebut memberikan edukasi kepada masyarakat luas bahwa proses pendidikan bukan saja dilakukan dalam ruang kelas namun diluar kelas.
Kotagoa Expo 2019 menjadi ajang untuk mengeskplorasi semua kemampuan dan juga inovasi dari sekolah juga peran anak-anak didik didalamnya.
Ia berharap agar dengan adanya kegiatan tersebut dapat menjadi inspirasi bagi yang lain dan terus ditingkatkan pada masa yang akan datang.
Pantauan POS-KUPANG.COM, suasana acara pembukaan berlangsung meriah. Acara begitu semarak dengan menampilkan berbagai atraksi menarik dan unik.
