Pesparani Kota Kupang Berjalan Aman dan Lancar, Penonton Membludak

Panitia yang mengkoordinir lomba pun aktif dan partisipatif mengawasi jalannya lomba.

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/LAUS MARKUS GOTI
Lomba Paduan Suara Pesparani Tingkat Kota Kupang di Gereja St. Maria Assumpta Kota Kupang, Rabu (6/11/2019) 

Pesparani Kota Kupang Berjalan Aman dan Lancar, Penonton Membludak

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik tingkat Kota Kupang memasuki hari ke tiga yang diisi dengan lomba Mazmur kategori dewasa, Orang Muda Katolik (OMK), lomba bertutur Kitab Suci dan paduan suara untuk kategori anak, dewasa perempuan dan OMK di Gereja St. Maria Assumpta Kota Kupang, Kamis (7/11/2019).

Sementara hasil lomba-lomba yang dilakukan hari ini dan kemarin akan diumumkan esok, Jumat (8/11/2019) saat penutupan Pesparani, kecuali lomba cerdas cermat rohani yang langsung diumumkan kemarin, usai lomba.

Pantauan POS-KUPANG.COM, lomba yang dilaksanakan di Gereja St. Maria Assumpta Kota Kupang ini, Kamis (7/11/2019) berjalan aman dan lancar. Panitia yang mengkoordinir lomba pun aktif dan partisipatif mengawasi jalannya lomba.

Para pendukung dan penonton dari sembilan paroki yang terlibat dalam Pesparani membludak di sekitar halaman Gereja St. Maria Assumpta. Mereka menyaksikan setiap rangkaian lomba lewat layar yang dipasang di sejumlah titik di halaman Gereja. Kendati demikian, mereka tetap tertib.

Para peserta yang tampil pun mengaku sangat senang bisa ikut dalam Pesparani. Namun, ada pula yang mengaku gugup ikut dalam lomba tersebut, karena ada yang baru pertama kali mengikuti lomba.

Apresiasi kepada panitia diberikan oleh Pastor Rekan Paroki St. Fransiskus dari Asisi BTN Kolhua, Pastor Dus Bone, Pr. Menurut Romo Dus panitia Pesparani tingkat Kota Kupang sejak pembukaan mengkoordinir Pesparani dengan baik, sehingga berjalan aman dan meriah.

Dikatakannya, hal yang paling nampak yakni kebersamaan, persaudaraan umat antar paroki sangat terasa. "Dengan adanya kegiatan seperti ini dapat menumbuhkan iman umat," kata Romo Dus.

Saat perlombaan, lanjutnya, sejak hari pertama sampai hari ini berjalan baik sesuai dengan round down acara yang sudah dibuat.

"Menurut saya ini momen yang tepat bagi umat untuk berlomba secara sehat dan sportif. Ternyata kita orang Katolik sangat kaya akan talenta yang dianugerahkan oleh Tuhan," ungkapnya.

Yanti, salah peserta lomba Paduan Suara kategori dewasa dari Paroki St. Gregorius Agung Oeleta diwawancarai POS-KUPANG.COM, mengaku dirinya sangat gugup saat sebelum tampil.

"Sebelum tampil dalam perlombaan mazmur ini awalnya gugup, namun setelah maju tidak gugup lagi dan pada akhirnya merasa lega karena dapat menampilkan apa yang terbaik," katanya.

Yant katakan, ia mempersiapkan diri mengikuti lomba Mazmur selama kurang lebih sebulan. Menurutnya, Pesparani merupakan wadah yang baik karena memberikan kesempatan kepada umat untuk lebih mengenal lagu-lagu gereja khusunya yang dibawakan dalam liturgi.

Silviana Astriyanthy Illa Raja, peserta Lomba Paduan Suara kategori Sekami dari Paroki St. Fransiskus dari Asisi BTN Kolhua mengaku bersyukur mengikuti lomba paduan suara. Pasalnya, ini merupakan kesempatan pertamanya mengikuti lomba.

BREAKING NEWS : Ditimpah Pohon Tumbang, Mantan Kades Lelobatan di TTS Tewas

TERUNGKAP di Labuan Bajo NTT, Ardi Bakrie Paksa Nia Ramadhani Lakukan Ini, Begini Reaksi Nia

Bantuan Air Minum dari Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ Terus Mengalir

"Awalnya saya memirkan lomba saja, setelah membaur dengan kawan-kawan dari paroki lain, ternyata ada banyak hal yang menyenangkan, saya bisa dapat banyak teman dan mereka semua sangat menyenangkan," ungkapnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved