Berita Pendidikan
Siswa SMKN 1 Kupang Kunjungi Rumah Tenun Ina Ndao, Ini Yang Dilakukan!
SMK Negeri 1 Kupang dari Kompetensi Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran mengunjungi Rumah Tenun Ina Ndao.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM|KUPANG - Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kupang dari Kompetensi Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran mengunjungi Rumah Tenun Ina Ndao di Kelurahan Naikoten I, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang.
Selain ke Rumah Tenun Ina Ndao, para siswa juga melakukan kunjungan ke Transmart dan Grab Kupang.
Kunjungan ke dunia usaha dan dunia industri tersebut berlangsung, Selasa (5/11/2019).
• Gubernur NTT Minta Peserta Sidang MPH dan MPL Menjadi Jubir Pemerintah Promosikan Pariwisata
Pantauan Pos Kupang, sebanyak 167 orang siswa Kelas XI Jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran tiba di Rumah Tenun Ina Ndao sekitar Pukul 09.00 Wita. Mereka didampingi 18 guru yang terdiri dari guru jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran dan wali kelas di jurusan itu.
Mereka semua mengenakan kaos berwarna merah berlogo SMK Negeri 1 Kupang.
Hadir mendampingi mereka, Ketua Kompetensi Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran, Simson Hari, S.Pd, dan Sekretaris, Adriana Ndun, S.Pd. Saat tiba mereka diterima oleh manajemen Rumah Tenun Ina Ndao.
Ketua Kompetensi Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran, Simson Hari, S.Pd, mengatakan, tujuan kunjungan ke dunia usaha dan dunia industri itu agar para siswa bisa mengetahui proses pembuatan tenun ikat.
• Wakapolda NTT Ingatkan Siswa Bijak Bermedsos Saat Lakukan Hal Ini di Rote Ndao
"Kami membawa siswa ke tempat usaha ini supaya siswa bisa mengetahui proses tenun ikat, mulai dari pengadaan bahan baku, sistem produksi sampai pada promosi dan pemasaran," kata Simson.
Dia menjelaskan, kunjungan itu menunjukkan bahwa siswa tidak saja diberi materi di dalam ruang kelas, tetapi juga harus belajar di lapangan.
Simson mengatakan, dengan kunjungan itu, para siswa sepulang dari kunjungan telah memiliki pemahaman tentang dunia usaha dan dunia industri.
Terkait kunjungan ke Rumah Tenun Ina Ndao, ia mengatakan, selain siswa bisa melihat langsung sistem dan proses di dunia usaha juga mendukung program Pemerintah Provinsi NTT khusus tenun ikat NTT.
• 5 Zodiak Paling Takut Sakit Hati, Aries Hati Kecilnya Berteriak Saat Kecewa, Termasuk Gebetanmu?
"Setiap hari Selasa dan Jumat semua ASN lingkup Pemprov NTT mengenakan busana motif tenun ikat. Karena itu, kami membawa siswa agar mereka juga mempunyai pemahaman tentang tenun ikat sebagai salah satu budaya dan bisa melestarikannya," jelas Simson.
Dia mengakui, para siswa mendapat banyak hal dari pihak Rumah Tenun Ina Ndao, seperti pengetahuan dan pemaknaan.
"Kami mendapat informasi dari ibu Dorce Lusi tentang usaha tenun ikat, tentu mulai dari pengumpulan bahan baku, produksi hingga pemasaran. Kami juga mencari tahu sistem pemasarannya seperti apa. Apakah masih secara konvensional atau secara online," ujarnya.