Berita Pendidikan

Poltekes Kemenkes Kupang dan BNN Bersinergi, Ini Yang Dilakukan untuk Cegah dan Berantas Narkoba

Poltekes Kemenkes Kupang berkomitmen dan bersinergi dengan BNN Kota Kupang mencegah dan memberantas narkoba di kampus.

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Apolonia Matilde
Laus Markus Goti
Kepala BNN Kota Kupang bersama pimpinan dan jajaran Poltekes Kemenkes Kupang 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Poltekes Kemenkes Kupang berkomitmen dan bersinergi dengan  BNN Kota Kupang mencegah dan memberantas narkoba di kampus.

Komitmen dan kesiapan Poltekes Kemenkes Kupang mencegah dan memberantas narkoba ditandai dengan keterlibatan BNN pada pembukaan Pekan Ilmiah Seni dan Olahraga Poltekes Kemenkes Kupang memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55 dan Dies Natalis ke-18 Poltekes Kemenkes Kupang.

Kasubag Kemahasiswaan Poltekes Kemenkes Kupang, Ishak Djari, SE,MM, kepada Pos Kupang di Poltekes Kemenkes Kupang, Senin (4/11/2019), mengatakan, pihaknya menghadirkan BNN Kota Kupang untuk memberikan sosialisasi dan motivasi kepada mahasiswa Poltekes Kemenkes Kupang agar mawas diri sehingga tidak terjerumus menggunakan narkoba dan ikut membantu BNN mencegah dan memberantas narkoba.

FAKTA BARU Ibu yang Masukkan Bayi ke Mesin Cuci Bekerja di Rumah Anak Mantan Wagub Sumsel

"Pada prinsipnya Poltekes Kemenkes Kupang bertekad menghasilkan lulusan yang berkualitas dan unggul, tidak hanya secara akademik tetapi juga dari segi karakter dan prilaku bagus," ungkapnya.

Ishak mengatakan, Poltekes Kemenkes Kupang selalu mencegah sedini mungkin agar mahasiswa tidak terjerumus ke dalam hal-hal negatif termasuk menggunakan narkoba.

Ia berharap ke depan ada bentuk kerja sama konkrit antara pihak BNN dengan Poltekes Kemenkes Kupang dalam rangka mencegah penyalahgunaan dan peredaran narkoba.

Kepala BNN Kota Kupang, Lino Do R Pereira, saat pemaparan materi di hadapan mahasiswa dan para dosen memberi apresiasi kepada Poltekes Kemenkes Kupang atas inisiatif untuk bersinergi dengan BNN mencegah dan memberantas narkoba.

Ingat Artis Lidya Pratiwi Napi Kasus Pembunuhan Bersama Ibu & Pamannya, Begini Nasibnya

Dikatakannya, Indonesia dalam kondisi darurat narkoba, sehingga pemerintah terus berupaya untuk mencegah dan memberantas narkoba.

"Saat ini para pengedar, sindikat melirik ke Indonesia, karena di negara lain, semisal Filipina telah menjalankan hukuman mati kepada pengedar narkoba. Jadi mereka (pengedar) mulai banyak bergerak ke Indonesia," katanya.

Menurut Lino, tindakan pencegahan ada berbagai upaya yang dilakukan, antara lain, sosialisasi terutama di lingkungan pendidikan, SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi.

Selain itu, katanya, ada program rehabilitasi kepada korban narkoba atau pecandu.

"Dalam program yang ini idak ada proses hukum. Pecandu kita rehabilitasi sampai sembuh dan kembalikan ke orangtua," kata Lino.

Reaksi Suami Mulan Jameela, saat Tahu Prabowo Jadi Menteri Jokowi, Ahmad Dhani: Kawal!

Untuk program pemberantasan, katanya, pelaku dan sindikat narkoba ditangkap dan diproses hukum.

Menurutnya, jumlah pengguna narkoba di Provinsi NTT saat ini mencapai 36 ribu jiwa, dengan rentang usia 10 sampai 50 tahun.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved