NTT Provinsi Tertinggi Toleransi, Indra Effendy Apresiasi Sekaligus Peringatan Bahaya Radikalisme

Provinsi NTT sadar akan tugas mulia itu sehingga dalam kehidupan sehari-hari kebersamaan itu dipraktekkan secara nyata.

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
Indra Effendy Ketua Magabudhi Kota Kupang di Panti Asuhan Alma Kota Kupang, Sabtu (18/5/2019). 

NTT Provinsi Tertinggi Toleransi Indra Effendy Beri Apresiasi Sekaligus Peringatan Bahaya Radikalisme

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali menjadi Provinsi tertinggi toleransi 2019 di Indonesia.

Ketua Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (Magabudhi) NTT, Indra Effendy memberi apresiasi atas terpilihnya NTT sebagai Provinsi tertinggi toleransi.

"Semua ini berkat kerja-kerja kita masyarakat umat beragama dalam merawat dan menjaga toleransi di daerah tercinta ini," ungkap Indra saat dihubungi POS-KUPANG.COM, Sabtu (2/11/2019).

Menurutnya, kerja dalam merawat kerukunan tidak bisa hanya dilakukan oleh segelintir orang saja."Kebersamaan itu lah yang diutamakan karena itu adalah tugas mulia bagi kita semua," kata Indra.

Ia mengatakan umat beragama di Provinsi NTT sadar akan tugas mulia itu sehingga dalam kehidupan sehari-hari kebersamaan itu dipraktekkan secara nyata.

"Selamat untuk masyarakat Provinsi NTT yang bekerja sama dalam merawat dan menjaga toleransi di bumi Flobamorata yang kita cintai ini," ungkapnya.

Indra juga mengingatkan agar NTT perlu mewaspadai ancaman radikalisme, dengan melakukan langkah-langkah pencegahan dan proses deradikalisasi terhadap paham radikal yang berkembang luas saat ini.

Menurutnya keluarga sebagai benteng awal dalam proses pembentukan dan pembelajaran generasi muda harus berperan aktif dalam menangkal paham radikalisme.

Pendidikan keagamaan, kata Indra, harus lebih digiatkan untuk mendampingi pendidikan dalam keluarga yang akan menghasilkan generasi muda yang terbebas dari paham radikal.

Veronica Tan Sudah Move On dari Ahok BTP Diungkap Sahabat : Dia Memang Punya Kelas, Puput Nastiti?

Anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS Bantu Warga Bangun Rumah Makan

"Dan tentu kita bertekad terus mencetak pribadi-pribadi yang toleran terhadap sesamanya, yang pada akhirnya membawa kedamaian dan kesejukan bagi orang-orang di sekitarnya dan negara Indonesia yang kita cintai ini," pungkas Indra.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved