Menteri P3A I Gusti Ayu Bintang Puspayoga "Jual" 5 Isu Prioritas Perempuan & Anak, Seperti Apa?

Menteri P3A I Gusti Ayu Bintang Puspayoga "Jual" 5 Isu Prioritas Perempuan & Anak, Seperti Apa?

tribun
Menteri PPPA, Bintang 

Di antaranya yang didiskusikan, aspirasi dari Papua Selatan, Papua Tengah, ada Papua Pegunungan Tengah.

Di Papua itu ada tujuh suku besar di sana. Nah, yang sudah bulat itu artinya di Papua Selatan sendiri meminta dan di Pak Gubernur juga menyetujui dalam pembicaraan kemarin.

Papua Selatan meliputi Merauke, Asmat, Mappi, Boven Digoel.

• Tiket Mulai Dijual Kamis, Persib Bandung Lawan PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat, Info

Kurang satu (syarat pemekaran minimal 5 kabupaten/kota) jadi dikembangkan kota Merauke.

Kemudian untuk di Pegununagan Tengah, ada aspirasi juga dari namanya La Pago yang pusatnya di Jayawijaya, itu Wamena ingin juga ada (provinsi) pegunungan Tengah.

Di sini juga ada pemerintahan (provinsi) Papua Tengah, ibu kotanya di Timika namanya Mepago.

Kita dengan keterbatasan anggaran yang ada, maksimal hanya bisa dua yaitu Papua Selatan yang gubernur dan para bupatinya juga mau.

Kemudian untuk Pegunungan Tengah ini kita sinkronkan dulu. Bagaimana kalau Mepago dan La Pago jadi satu.

Sementara yang di utara namanya Tabi dan Sarere.

Itu meliputi Jayapura dan kabupaten-kabupaten, ini jadi satu juga.

Jadi utara satu, tengah satu, dan bawah satu. Itu kira-kira idealnya.

Idealnya lima tapi anggarannya tidak cukup, itu kita lakukan bertahap.

Nah, yang kita lihat satu suara itu di Papua Selatan.

Sementara Papua Pegunungan Tengah silahkan diskusikan dulu aspirasi dari bawah.

Kalau sudah cocok mungkin disepakati, tapi kalau tidak cocok, mungkin nanti dulu.

Memang Anggaran yang dibutuhkan untuk pemekaran provinsi, berapa Pak?

Saya tidak tahu detailnya, tapi saya kira lumayan besar.

 Terkait pemekaran aturannya seperti apa, kan masih ada moratorium?

Aturan teknisnya kan bisa dibuat, yang tidak bisa diubah kan kitab suci.

 Tapi, untuk moratorium pemekaran sampai saat ini masih berlaku Pak?

Sementara itu, moratorium tetap.

Soal pemekaran di Papua, apa tidak sebaiknya menunggu evaluasi otonomi khusus terlebih dahulu, baru lakukan pemekaran?

Ya nanti kami bicarakan, mana yang kira-kira sesuai normal. Norma itu kan bisa diatur, kami lihat nanti azas manfaat yang paling penting.

Memang manfaat dari pemekaran apa Pak? Apa bisa memperlemah gerakan sepatis di Tanah Papua?

Kita bicara masalah kesatuan dan persatuan bangsa. Dan yang utama adalah percepatan pembangunan.

Balik ke otonomi khusus, apakah sudah dievaluasi?

Masalah di Papua adalah masalah ekonomi yang paling utama. Saya mantan Kapolda di sana, dua tahun.

Masalahnya ekonomi, jadi percepatan seperti Papua Barat, percepatan ekonomi dan kami lihat juga kekerasan langsung menurun.

Pemekaran provinsi di Tanah Papua, nanti bisa memancing daerah lain untuk mengajukan pemekaran, bagaimana Bapak memandangnya?

Ini kan situasional. Kami kan dasarnya data intelegen, kemudian data-data lapangan kami ada, situasi nasional. (*)

Rocky Gerung Kritik Habis Prabowo jadi Menteri Pertahanan, Ternyata Jokowi Punya Alasan ini 

POS KUPANG.COM --  Prabowo Subianto jadi Menteri Jokowi ramai menarik perhatian netizen.

Padahal Prabowo rival berat Jokowi di Pilpres 2019.

Akademisi Rocky Gerung memberi kritikan menohok kepada Prabowo karena bersedia jadi Menteri Kabinet Jokowi.

Padahal di masa kampanye Pilpres, Prabowo dan Rocky Gerung saling memuji.

Apa sebenarnya alasan Prabowo bersedia menjadi Menteri Jokowi?

Presiden Joko Widodo mengungkap alasan mengapa memilih rivalnya di pilpres 2014 dan 2019, Prabowo Subianto, sebagai Menteri Pertahanan.

• Angela Tanoesoedibjo Jadi Wakil Menteri Pariwisata, Ini Reaksi dan Doa Keluarga yang Menyentuh

• Pacar Tolak Berhubungan Badan Karena Hamil, Sang Pria Aniaya Hingga Tak Berdaya Lalu Perkosa

• 2 Aktor Bertarung, Pukulan dan Tendangan Randy Pangalila Bikin Adhi Pawitra Jatuh Tersungkur TKO

• Usia Kandungan Puput Nastiti Devi Masuk 7 Bulan, Ahok Gelar Doa Syukur, Veronica Tan Sibuk ini

"Kita ini pengin membangun sebuah demokrasi gotong royong," kata Jokowi saat berbincang dengan wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019), seperti dikutip dari artikel Kompas.com berjudul "Presiden Jokowi Ungkap Alasan Pilih Prabowo sebagai Menhan".

Jokowi menjelaskan, di Indonesia tidak ada yang namanya oposisi seperti di negara lain.

Demokrasi Indonesia adalah demokrasi gotong royong.

Oleh karena itu, Jokowi tidak masalah rivalnya masuk kabinet.

Selain Prabowo, ada Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo yang menjadi menteri kelautan dan perikanan.

"Kalau itu baik untuk negara, baik untuk bangsa, kenapa tidak," kata dia.

Jokowi menyebut Indonesia memang masih menuju pada sebuah proses demokrasi bernegara.

Namun ia melihat proses tersebut sudah menuju sebuah koridor yang semakin baik ke depan.

Lalu, kenapa Menhan yang diberikan ke Prabowo?

Jokowi mengaku mempertimbangkan rekam jejak Prabowo selama berkarir di TNI.

"Ya memang pengalaman beliau besar, beliau ada di situ," kata dia.

Sertijab dari Jenderal ke Letjen

Prabowo dan mantan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu sudah menggelar upacara serah terima jabatan di Gedung AH. Nasution, Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019).

Seusai sertijab, Prabowo menungkapkan bahwa dirinya ditugaskan Presiden untuk memperkuat TNI dan menjaga kedaulatan wilayah NKRI

"Tugas yang diberikan Presiden ke saya adalah untuk ikut membantu, memperkuat TNI. Supaya kita bisa semuanya menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI," ujar Prabowo.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga berjanji akan melanjutkan program-program yang sudah dirintis Ryamizard Ryacudu dan membuat terobosan baru.

Namun ia tak menjelaskan secara spesifik terobosan apa yang akan ia buat dalam lima tahun ke depan.

"Dan saya akan sekuat tenaga melanjutkan apa yang sudah dirintis untuk mencari terobosan baru," kata Prabowo.

Kenal Pamit

Mantan Menteri Pertahanan RI Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu menitipkan pekerjaan rumah yang belum sempat diselesaikannya kepada Menhan Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto seusai acara "Kenal Pamit" di Kantor Kemenhan RI Jakarta Pusat pada Kamis (24/10/2019).

Dalam sambutannya ia menekankan pada masalah radikalisme di Indonesia terutama ISIS dan khilafah.

Ia mengatakan, untuk itu dirinya kerap berbicara di berbagai tempat terkait ancaman tersebut.

Tidak hanya itu, ia meminta kepada Prabowo agar dapat menekan angka persebaran dan peningkatan paham radikalisme tersebut.

"Khilafah, ISIS. Harus dihancurkan!" tegas Ryamizard.

Tidak hanya itu, dalam sambutannya, Ryamizard juga menekankan bahwa ancaman ideologi tersebut juga menyasar personel TNI.

Menurutnya ideologi tersebut sangat berbahaya karena bertujuan untuk mengubah ideologi Pancasila.

"Saya sampaikan pada waktu di Mabes TNI. Ini sudah terpapar tiga persen. Bayangkan. Belum PNS, mahasiswa, BUMN. Nah ini adalah pekerjaan rumah kita Pak Prabowo. Kita stop ini bertambahnya di TNI dan keluarga besar," kata Ryamizard.(*)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Dikritik Habis-habisan Rocky Gerung, Ternyata Ini Alasan Jokowi Tunjuk Prabowo Menteri Pertahanan, 

Dereten Bisnis Franka Franklin yang Tak Kalah dengan Sang Suami Nadiem Makarim yang kini Menteri

POS KUPANG.COM --  Tidak sekedar cantik, ternyata istri Menteri Pendidikan dan Kebudayan RI , Nadiem Makarim yaitu Franka Franklin juga tidak kalah dengan sang suami.

Bisnisnya pun mentereng dan omzet yang luar biasa banyak

Pendriri sekaligus CEO Gojek, Nadiem Makarim diperkenalkan oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Kabinet jilid 2.

Nadiem Makarim diketaui kini telah resmi mudur dari jabatan sebelumnya, ia semakin fokus menyesuaikan diri dengan kegiatan dan protokoler menteri setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (23/10/2019).

Melansir dari Kompas pada Minggu (27/10/2019) Nadiem yang kini ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menggantikan Muhadjir Effendy.

Namun ternyata tidak hanya Nadiem makarim saja yang memiliki dertan kesuksean.

Sosok istri Nadiem makarim, Franka Franklin ternyata juga turut menjadi sorotan.

Franka, memiliki sederetan bisnis dan karir tak kalah cemerlang dari sang suami.

Melansir dari Tribunnewsmaker, istri Nadiem Makarim ternyata memiliki banyak bisnis online.

Tak Kalah Cemerlang dari Sang Suami,Franka Franklin, Istri Nadiem Makarim Rupanya Miliki Deretan Bisnis dan Karir yang Fantastis (Tribunnews)
1. Co-Owner dan partner perhiasan tulola

Bersama Sri Luce dan Happy Salma, istri eks CEO gojek itu memiliki bisnis perhiassan.

Ya, bisnis perhiasan itu bernama Tulola dan telah berjalan selama 11 tahun.

Franka bertugas di bagian bisnis, marchandising, dan berencana membuka toko.

Melansir dari website resmi Shoptulola.com, Tulola sering digunakan oleh selebrity Hollywood maupun sederet artis Indonesia.

• Gerindra Kritik Jokowi Meski Prabowo Sudah Masuk dalam Kabinet Sebut Anak Hary Tanoe Ngerti Apa?

• Fakta yang Benar Pemimpin Isis Abu Bakar al-Baghdadi Dikabarkan Tewas Dalam Serbuan Pasukan Amerika

• Ini Dia Putri Amelia, Puteri Pariwisata 2016 yang Diduga Terlibat Prostitusi Online

2. Vice President Merchandising & Business Development Berrybenka

Selaain itu Franka juga memegan, Vice President Merchandising & Business Development Berrybenka

Online Store yang satu ini adalah salah satu online store fashion yang ternama di Indonesia.

Berrybenka fokus untuk memberi platform bagi para brand lokal di Indonesia.

Di sini Franka Franklin bertugas untuk memastikan produk yang baik, kuantitas yang cukup, dan visual penampilan di website.

Dirinya juga bertugas untuk mengawasi traffic penjualan setiap hari.

Baca Juga: Salah Tingkah, Nadiem Makarim Sampai Lupa Salami Iriana dan Ma'ruf Amin Usai Terima SK Menteri dari Jokowi

3. E-Commerce Mothercare dan Early Learning Centre (ELC).

Franka diketahui juga memiliki E-Commerce Mothercare dan Early Learning Centre (ELC).

Mothercare dan ELC adalah sebuah situs dan aplikasi untuk membantu para Ibu berbelanja kebutuhan secara online.

Terdapat lebih dari 100 brand tergabung dalam Mothercare dan ELC ini.

Aplikasi tersebut diciptakan untuk memudahkan para Ibu untuk mencari kebutuhan bayi kapanpun.

Franka Franklin diketahui telah berkarir di e-commerce tersebut sejak tahun 2011.

Baca Juga: Salah Tingkah, Nadiem Makarim Sampai Lupa Salami Iriana dan Ma'ruf Amin Usai Terima SK Menteri dari Jokowi

4. Credit Marketing Officer Luxola/Sephora

Franka Franklin diketahui juga pernah menjabat sebagai credit marketing Luxola atau yang kini dikenal menjadi Sephora.

Sephora adalah sebuah toko online dan offline yang menjual kosmetik berbagai brand.

Franka menjadi Credit Marketing Officer di usia yang belum genap 30 tahun.

Kini Luxola lebih dikenal menjadi Sephora.

5. Agensi Periklanan Tequila/TBWA di Singapura

Franka Franklin bergabung dengan Tequila/TBWA Advertising Agency di Singapura selepas lulus kuliah.'

Disana ia berperan sebagai Eksekutif Pengembangan Bisnis.

Dari sinilah, kemampuan bisnis Franka semakin terasah

Dirinya juga belajar banyak hal dari orang-orang yang ahli pada bidangnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul: Tak Kalah Cemerlang dari Sang Suami,Franka Franklin, Istri Nadiem Makarim Rupanya Miliki Deretan Bisnis dan Karier yang Fantastis

Prabowo Bikin Gebrakan Tolak Gaji Menteri,Belum Pakai Mobil Dinas Setelah Jadi Menhan,Apa Alasannya?

POS-KUPANG.COM- Prabowo Bikin Gebrakan Tolak Gaji Menteri,Belum Pakai Mobil Dinas Setelah Jadi Menhan,Apa Alasannya?

Sepekan sudah Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan. Tapi mengapa Prabowo belum gunakan mobil dinas dan tolak gaji menteri?

Ketua Umum Gerindra itu dilantik bersama 37 menteri dan pejabat setingkat menteri lainnya di Istana Negara pada Rabu (23/10/2019).

Sepekan jadi menteri, Prabowo membuat dua gebrakan.  

Pertama, menolak gajinya jadi menteri.

Kedua, belum menggunakan mobil dinas yang diberikan negara.

• Cantiknya Calon Istri Ajudan Prabowo Mirip Mulan Jameela, Dhani: Doakan Kami Sampai Hari H

Tak terima gaji

Prabowo Subianto ramai dibicarakan di media sosial tidak akan mengambil gajinya.

Juru Bicara Prabowo yakni Dahnil Anzar memastikan hal tersebut.

Dia menjawab sejumlah pertanyaan media mengenai informasi tersebut.

"Saya ingin mengkonfirmasikan kpd sobat semua khususnya sobat pewarta terkait dg informasi yg menyatakan Pak @prabowo
tdk akan mengambil gajinya sbg Menteri di @Kemhan_RI adl BENAR.Sejak awal beliau masuk politik, berkomitmen untuk mengabdi bagi kepentingan bangsa dan Negara," tulis Dahnil dalam akun twitter-nya @Dahnilanzar seperti dikutip Tribunnews.com, Rabu (30/10/2019).

• KABAR TERBARU! Santri Viral Prediksi Prabowo Jadi Menteri Jokowi, Berhenti Mondok dan Ternak Sapi

Unggahan Juru Bicara Prabowo Dahnil Anzar (Instagram)
Dahnil Anzar mengumumkan Menhan Prabowo tidak akan ambil gajinya.
Sebelumnya ramai di media sosial diinformasikan Prabowo juga tidak menggukan fasilitas mobil dinas negara dan tidak menerima gajinya sebagai menteri.

Salah satu akun Twitter @CintaNKRI08 mengunggah sebuah foto mobil Toyota Alphard bewarna putih persis milik Prabowo dengan plat nomor polisi berlogo Kemenhan 1-00.

"Mobil Dinas @Kemhan_RI Bapak @prabowo MashaaAllah Bapak hanya mengambil No Plat Mobil sedang Mobil dinas Negara tidak di pakai, dan Gaji pun Tidak di ambil pula, Berkah Allah untuk mu Bapak, Dan jangan Lupa Lebih sehat Bawa Makanan dan Air Minum dari Rumah #NyaiLovePrabowo," tulis pemilik akun Twitter @CintaNKRI08 seperti dikutip, Rabu  (30/10/2019).

• Terkuak Posisi Awal Ditawarkan Jokowi ke Prabowo Sebelum Jadi Menhan,Effendi Gazali:Tapi Dia Gak Mau

Pada Kamis 24 Oktober 2019 lalu, Prabowo masih terlihat menggunakan mobil pribadinya saat mengikuti sidang kabinet paripurna perdana dengan topik Arahan Presiden Republik Indonesia dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2020 di Istana Merdeka, Jakarta.

Mobil Alphard berwarna putih dengan nomor polisi B 108 PSD yang kerap dipakai Prabowo itu terlihat parkir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Mobil Prabowo

Plat nomor berlogo Kementerian Pertahanan dengan nomor "1-00" tampak melekat di mobil Toyota Alphard berwarna putih milik Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto saat ia melakukan kunjungan kerja ke Mabes TNI Cilangkap pada Rabu (30/10/2019).

Hal itu diketahui dari satu dari beberapa foto berkepsyen "Kunjungan Kerja ke Mabes TNI" yang diunggahnya lewat akun Twitter @prabowo pada Rabu (30/10/2019) pukul 10.56 WIB.

Dalam foto tersebut terlihat foto Prabowo yang berada di depan mobil tersebut tengah menyalami Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

• Daftar 6 Jenderal TNI Pernah Dilarang Masuk Amerika Serikat, Dari Prabowo Subianto Hingga Wiranto

Diketahui mobil tersebut bukanlah mobil dinas Menteri melainkan mobil pribadi miliknya.

Hingga saat ini, Tribunnews.com masih mencoba menghubungi Kepala Biro Humas Kementerian Pertahanan RI Brigjen Totok Sugiharto untuk memastikan apakah benar Prabowo memilih menggunakan mobil pribadinya sebagai mobil dinas Menteri Pertahanan RI.

Hingga hari ini Prabowo belum menggunakanmobil dinasmenteri yang disediakan negara. 

Mobil dinas menteri

Sekretaris Menteri Sekretaris Negara Setya Utama membenarkan bahwa Mobil Toyota Crown 2.5 HV G Executive Hybrid untuk pimpinan MPR, DPR, dan DPD sudah diserahterimakan.

Serah terima mobil itu kepada para pimpinan dewan dilakukan pada Jumat (25/10/2019) pekan lalu.

"Sudah, Jumat sore kemarin," kata Setya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (30/10/2019).

Mobil dinas baru Anggota DPR RI (KOMPAS.com/Haryantipuspasari)
Mobil dinas baru Toyota Crown Hybird terparkir di halaman depan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/10/2019). (KOMPAS.com/Haryantipuspasari)

Selain untuk para pimpinan dewan, mobil jenis sama juga sudah diserahkan kepada pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi dan Komisi Yudisial.

Namun, untuk para menteri dan pejabat setingkat menteri, serah terima belum dilakukan karena proses administrasinya belum rampung.

Begitu juga mobil untuk pejabat lain, seperti Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan hingga mantan presiden dan wapres, sampai saat ini masih menunggu proses administrasi selesai.

Ia memperkirakan prosesnya selesai pertengahan November.

"Segera menyusul, nunggu pengecekan unit dan administrasinya. Yang sudah selesai cek dan administrasinya kita serahkan dulu," kata Setya seperti dikutip dari artikel di Kompas.com dengan judul "Pimpinan DPR-MPR Sudah Dapat Mobil Baru, Menteri Masih Tunggu Administrasi".

Total, ada 101 Toyota Crown 2.5 HV G Executive Hybrid yang diimpor dari Jepang lewat PT Astra International Tbk.

Seratus mobil diserahkan ke para menteri dan pejabat, sedangkan satu mobil dijadikan sebagai cadangan.

Sedan mewah ini menggantikan Crown Royal Saloon yang sudah digunakan para pejabat lebih dari 10 tahun.(*)

Terkuak Posisi Awal Ditawarkan Jokowi ke Prabowo Sebelum Jadi Menhan,Effendi Gazali:Tapi Dia Gak Mau

Pakar Komunikasi Politik, Effendi Gazali menyebut Prabowo Subianto pernah ditawarkan untuk menjadi Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Namun, Effendi Gazali menyebut Prabowo Subianto menolak tawaran tersebut dengan tujuan tertentu.

Kini, Prabowo Subianto justru menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) di Kabinet Indonesia Maju.

Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan Effendi Gazali saat menjadi narasumber dalam acara 'FAKTA' yang diunggah kanal YouTube Talk Show tvOne, Senin (28/10/2019).

Pakar Komunikasi Politik, Effendi Gazali dalam acara 'FAKTA' TV One (Tangkapan Layar YouTube Talk Show tvOne)
Pakar Komunikasi Politik, Effendi Gazali dalam acara 'FAKTA' TV One (Tangkapan Layar YouTube Talk Show tvOne)
"Ya, ini penting, saya dengar dia (Prabowo) ditawarkan Menko Polhukam," imbuh Effendi.

Namun, Prabowo disebutnya menolak posisi itu dengan tujuan tertentu.

"Tentu lebih tinggi tapi (Prabowo) enggak mau, tidak teknis, tidak memimpin di lapangan, kalau yang ini (Menhan) jelas, real," ujar Effendi.

Ia kembali menyinggung tentang pertahanan kelautan yang bisa menjadi modal Prabowo menjadi presiden di periode mendatang.

"Kalau bisa buat kapal militer yang masuk ke wilayah Indonesia terbirit-birit, sudah jaminan bayang-bayang untuk menjadi presiden itu (Prabowo)," ujarnya.

Effendi lantas menyinggung tentang pertemuan PKS dan NasDem.

"Atau kemudian perlu lah NasDem bertemu PKS untuk melirik-lirik pertemuan nasi uduk di Gondangdia," ungkapnya.

"Menggabung nasi uduk untuk kesuksesan antara kelautan dan keamanan."

Lebih lanjut Effendi juga menyinggung tentang menteri periode 2014-2019 yang kini tak lagi menjabat.

"Ya buat saya adalah mereka (mantan menteri) pasti menunggu telepon sampai larut malam, sampai dini hari dan lain-lain, karena kan di hari kedua banyak yang (menteri) lama yang dipanggil," ujarnya.

"Jadi mereka berhak dong untuk nunggu telepon sampai pagi hari."

Menurutnya, terkait susunan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.

"Dari yang lama ini, tentunya mereka kalau prestasinya baik berharap bisa dilanjutkan, tapi kembali hak prerogatif presiden, kan lihat-lihat juga penggantinya," kata dia.

Effendi lantas menyinggung nama mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Ignasius Jonan yang digantikan oleh Arifin Tasrif.

"Misalnya Jonan penggantinya siapa, profesional kan, Arifin Tasrif yang dulu pernah dipupuk petrokimia, duta besar Indonesia di Jepang, ini sebetulnya perpanjangan tangan siapa sih?," ucap Effendi.

"Maksud saya, ini Jonan dibdingkan dengan penggantinya ini, ini perpanjangan tangan siapa sih?," imbuhnya.

Effendi melanjutkan penjelasannya, beberapa menteri baru yang kini duduk di kabinet memiliki sejarah kedekatan dengan presiden.

"Jadi gini kalau kabinet sudah terbentuk, suka-suka beberapa partai merasa dirinya 'Wah tapi kan tidak dapat sesuai yang diinginkan', padahal nanti kalau Anda telurusi ini dekatnya dengan siapa, lebih dari yang diinginkan," ujarnya.

"Ada juga beberapa 'Kami itu dapatnya tidak sesuai dengan yang kami harapkan', tapi kemudian setelah ditelusuri 'Oh ternyata ini adiknya si ini, oh ini ternyata orang dekatnya ini', tidak masuk posnya gitu, tapi setelah digabung jumlahnya banyak."

Ia lantas menyoroti tentang pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mengumumkan susunan Kabinet Indonesia Maju.

Kala itu, Jokowi mengimbau para menteri untuk menjunjung tinggi visi misi presiden dan wakil presiden.

Terkait pernyataan itu, Effendi menyinggung keberadaan Prabowo dalam kabinet.

Diketahui, Prabowo merupakan rival Jokowi dalam Pilpres 2019 lalu.

"Bisa juga karena ini betul-betul berwarna, dan jangan lupa ada juga dulu berkompetisi masuk ke dalam," kata Effendi.

"Tapi kan Pak Presiden kan sebetulnya sudah antisipasi dengan mengatakan 'Kalau soal pertahanan Pak Prabowo lebih tahu dari saya'."

Lebih lanjut, Effendi menyebut para menteri di kabinet baru tak selayknya memanfaatkan posisi tersebut untuk maju di Pilpres 2024.

"Tapi di sisi lain juga harus sadar bahwa kalau mengatakan bahwa ini jangan seakan-akan menjadi tempat untuk menjadi presiden 2024, itu keliru," kata Effendi.

Effendi lantas meyinggung tentang Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tak dapat kembali maju di Pilpres 2024.

"Tapi misalnya ada orang-orang (menteri) yang sudah bekerja 3 tahun, mulai dari sekarang yang penting bekerja dengan baik," kata dia.

"Kan tidak bisa lagi kan Pak Jokowi periode ketiga, maka setelah tiga tahun orang-orang ini boleh dong."

Terkait pesan Jokowi kepada para menteri, Effendi lantas menyebut kemungkinan adanya reshuffle pada menteri.

"Karena itu digaris bawahi, 'Realistisnya 3,5 tahun ke atas kelihatan Anda (menteri) terlalu mengarah ke calon presiden 2024, ya saya (Jokowi) reshuffle'," ucapnya.(*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved