Uang Ibu PNS PUPR yang Tewas Dicor Digunakan Pelaku Foya-foya Karaoke dan Sewa 2 Wanita,Info

yudi Tama Redianto (50) yang merupakan dalang pelaku pembunuhan Aprianita (50), PNS Kementerian PU, menghabiskan uang korban sebesar Rp 145 juta u

Editor: Ferry Ndoen
tribunnews.com
Pelaku pembunuhan PNS yang mayatnya ditemukan dalam kondisi dicor. 

Setelah menjemput korban, Yudi pun memberikan air mineral yang telah dicampur obat tetes mata hingga Aprianita lemas di dalam mobil.

Dalam kondisi tak beradaya, korban dijerat oleh Ilyas hingga tewas.

PSSI Batalkan Debat Calon Ketua, Ini Tanggapan Caketum Duga Ada Upaya Menangkan 1 Pihak

"Aci yang menguburkan, bersama Amir. Setelah itu kami tidak bertemu lagi,"jelas tersangka ini.

Dua Penggali Kubur DPO

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, mereka telah menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) untuk memburu tersangka Nopi dan Amir.

Bahkan, polisi tak akan segan mengambil tindakan tegas dengan menembak mati pelaku jika melakukan perlawanan ketika akan ditangkap.

"Kami imbau pelaku menyerahkan diri, kalau tidak kami akan berikan tindakan tegas,"ujar Supriadi.

Mereka ikut terlibat dalam aksi sadis tersebut, lantaran mengecor tubuh korban dan menguburnya secara diam-diam di tempat mereka bekerja, setelah diupah oleh tersangka utama Yudi.

Namun, meskipun aksi mereka terbilang rapi, petugas akhirnya membongkar kasus pembunuhan itu, setelah berhasil menangkap Yudi.

Korban diduga dikubur malam hari Amir dan Nopi diduga mengubur jenazah Aprianita pada malam hari ketika keadaan di sekitar TPU Kandang Kawat dalam keadaan sepi.

Watoni (50), salah satu penjaga makam di TPU Kandang Kawat mengatakan,lokasi tempat jenazah Aprianita dimakamkan merupakan tanah kosong yang biasa dilewati para peziarah makam.

Menurut Watoni, ia menduga korban dikuburkan pada malam hari antara pukul 21.00WIB dan 22.00 WIB.

Sebab, pada waktu tersebut seluruh pekerja makam di TPU Kandang Kawat telah pulang.

"Kalau sore sampai habis magrib masih ada orang. Kalau saya kira di atas jam sembilan malam dia kuburkan,"ujarnya.

Warga mulai menaruh rasa curiga kepada Nopi, lantaran ia tak kunjung bekerja sejak 9 Oktober 2019.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved