Bupati Don Ajak Umat Paroki Maukeli Sikap Toleran Harus Ditingkatkan

50 tahun ini dirinya berharap dari Paroki St. Mikhael ini juga lahir sikap toleran yang bagus dan perlu ditingkatkan.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/GORDI DONOFAN
Suasana peluncuran buku "Kita adalah Gereja Misioner" kenangan 50 tahun Paroki St. Mikhael Maukeli di Mauponggo Kabupaten Nagekeo, Minggu (27/10/2019). 

Bupati Don Ajak Umat Paroki Maukeli Sikap Toleran Harus Ditingkatkan

POS-KUPANG.COM | MBAY -- Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do, mengajak umat Paroki St. Mikhael Maukeli untuk meningkatkan sikap toleransi yang sudah dibina selama ini dengan umat beragama lain di wilayah Mauponggo.

Bupati Don menegaskan era yang begitu cepat dengan teknologi yang begitu canggih menimbulkan banyak kemajuan dan perkembangan yang begitu pesat.

"Ini era yang berubah begitu cepat ada banyak persoalan yang kita hadapi. Bisa kita kategorikan masalah teknis, ada masalah kebijakan. Tapi yang paling sulit adalah masalah identitas. Ilmu pengetahuan sudah memberikan jawaban untuk masalah-masalah teknis kita. Tapi hari ini kita baik kita di Nagekeo ini maupun di NTT apalagi di Indonesia menghadapi masalah identitas hanya merasa benar sendiri," ungkap Bupati Don, saat mengikuti acara 50 tahun Paroki St. Mikhael Maukeli di Kecamatan Mauponggo Kabupaten Nagekeo, Minggu (27/10/2019).

Bupati Don mengatakan umat di wilayah Mauponggo sangat beragam. Keberagaman ini yang harus terus dibina dan harus meningkatkan hidup toleransi antar agama.

"Kebetulan kita hidup dengan penuh keberagaman. Disamping kita ada Masjid. Pastikan bahwa kita benar-benar hidup toleran. Kita harus menghargai keberadaan orang lain dan keyakinan lain di sekitar kita," ungkap Bupati Don.

Bupati Don mengatakan oleh karena itu dalam usia 50 tahun ini dirinya berharap dari Paroki St. Mikhael ini juga lahir sikap toleran yang bagus dan perlu ditingkatkan.

Umat Paroki Maukeli harus menunjukan yang terbaik bagi siapa saja bahwa hidup Toleran itu sangat indah.

VIDEO Detik-detik Aktor Randy Pangalila Pukul dan Tendang Adhi Pawitra Jatuh Tersungkur dan TKO

BPTP NTT Fasilitasi Bimtek Tematik Panen-pasca Panen dan Temu Lapang Petani di Pariti

"Mungkin saatnya juga kita berpikir yang sama ketika saudara-saudara kita membangun rumah ibadah membangun kehidupan bersama menanamkan nilai-nilai luhur di antara kita. Saya kira ini adalah pesan utama dari perayaan 50 tahun ini dari bacaan hari ini dan dari khotbah hari ini kita tidak mengkapling surga jadi milik kita sendiri tapi juga surga juga menjadi milik umat manusia yang percaya akan adanya Tuhan," jelasnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved