BEM Fakultas Hukum Undana Gelar Diskusi Publik Bahas Sumpah Pemuda dan Orde Baru

Dalam diskusi ini mahasiswa diberi kesempatan menyalurkan dan menyatakan pendapat menanggapi setiap isu di Indonesia.

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/LAUS MARKUS GOTI
Diskusi publik bertajuk Gelora Sumpah Pemuda dan Orde Baru, Reformasi di Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Jumat (25/10/2019). 

BEM Fakultas Hukum Undana Gelar Diskusi Publik Bahas Sumpah Pemuda dan Orde Baru

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Badan Ekskutif Mahasiswa Fakultas Hukum Univesrsitas Nusa Cendana (Undana) Kupang mengadakan kegia diskusi publik dengan tema Gelora Sumpah Pemuda dan Orde "Baru" Reformasi'.

Diskusi ini dilaksanakan di Fakultas Hukum Undana, Jumat (25/10/2019) dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober.

Diskusi dibuka oleh Dekan Fakultas Hukum Yorhan Yohanis Nome, SH.M.HUM dan ditutup oleh Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan Debi F.Ng. Fallo,SH. M.Hum. Sedangkan pemateri dalam dari bidang akademisi, BEM dan pihak LSM CIS Timor.

Dalam diskusi ini mahasiswa diberi kesempatan menyalurkan dan menyatakan pendapat menanggapi setiap isu di Indonesia.

Diharapkan lewat kegiatan ini mahasiswa memupuk semangat untuk membangun bangsa dan dapat mengharumkan nama bangsa.

Selain itu, membentul pola pikir mahasiswa agar siap menghadapi era modern dengan tetap mengutamakan kesatuan bangsa , membangun wawasan hukum dalam kehidupan bangsa dan bernegara dengan sistem demokrasi di Indonesia.

Sebagai intelektual muda dan peran mahasiswa sebagai pembawa perubahan mahasiswa didorong terbuka pandangan terhadap globalisasi namun tidak berlawanan dan tetap menjunjung tinggi Kesatuan bangsa.

Kegiatan ini bukan saja dihadiri oleh mahasiswa Fakultas Hukum, tetapi juga oleh mahasiswa-mahasiswi dari Fakultas lain di Universitas Nusa Cendana Kupang.

Ketua BEM Fakultas Hukum Undana Qintan Y. V. Lau dalam kesempatan itu mengatakan, mahasiswa sebagai Agen of Change melakukan kontrol sosial tentunya tidak bisa diam melihat begitu banyak polemik yang terjadi di bangsa ini.

Di sisi lain, kata dia, mahasiswa harus tetap menjaga idealisme untuk kemakmuran dan kedamaian bangsa Indonesia. "Dan tentunya lewat kegiatan ini diharapkan dapat membentuk pemahaman bersama agar kedepannya lebih baik lagi" ungkapnya.

Yohanis Nome, Dekan Fakultas Hukum, mengatakan, mahasiwa tidak boleh terlalu sibuk mengurus segala macam hal yang tidak punya hubungan dengan pembangunan dan cita-cita bangsa.

"Kita harus memperbaiki diri agar kedepannya lebih lagi dan tentunya semua ini harus ada peran Mahasiswa juga sehingga cita-cita bangsa dapat tercapai dengan baik," tuturnya.

Dokter Tim Persib Bandung Ungkap Kabar Terbaru Cedera M Natshir: Perkembangannya Sangat Signifikan

Sambut Dies Natalis ke-16, SMAN 8 Kupang Gelar Pekan Expo Smandel

Ia berharap lewat diskusi mahasiswa lebih fokus mencermati dan mampu mengatasi kondisi masalah dalam bangsa ini baik di Pemerintah sampai pada persoalan di masyarakat.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved