Ini Pesan Terakhir Guru di Manado yang Ditusuk Siswa Hingga Meninggal, 2 Kali Minta Tolong, Simak
Beredar video rekaman pesan terakhir guru yang ditusuk oleh muridnya sendiri seorang siswa SMK di Manado berhasil menghebohkan pu
Peristiwanya terjadi di depan sekolah, Senin (21/10/2019) siang.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit Auri, dan dirujuk ke RSUP Prof Kandou Manado, namun, malamnya dinyatakan meninggal dunia.
Kronologis Kejadian Penusukan
Peristiwa penusukan yang dilakukan oleh siswa SMK di Manado kepada gurunya sendiri hingga meninggal dunia berhasil mencuri perhatian publik.
Guru yang ditikam siswanya itu adalah warga Desa Sasaran, Kecamatan Tondano Utara, Kabupaten Minahasa, Sulut.
Kabar penikaman ini tentunya mengejutkan Kepala Dinas Pendidikan Sulut, dr Grace Punuh.
"Saya sudah ada di sekolah, ketemu kepala sekolahnya, " ujar dr Grace ketika dihubungi wartawan, Selasa (22/10/2019) melansir dari Tribun Manado.
Ia belum mau berkomentar lebih atas kronologi kejadian karena baru menemui kepala sekolah membicarakan kasus ini.
"Setelah pertemuan ini akan disampaikan apa langkah dinas pendidikan. Yang pasti kasus ini sudah ditangani pihak kepolisian, " ungkap Mantan Kepala Dinas Kesehatan ini.
Informasi yang didapat, korban Alexander adalah salah satu guru agama Kristen.
Kejadian tersebut itu terjadi pada sekitar pukul 09.30 Wita di Kompleks SMK Ichthus, Kelurahan Mapanget Barat Lingkungan I, Kecamatan Mapanget.
Polisi sudah memintai keterangan beberapa saksi terkait guru tewas ditikam muridnya itu.
Di antaranya Kepala SMK Ichthus KL alias Katarina.
Ia menjelaskan, awalnya korban Alexander menegur beberapa siswanya yang sedang merokok di lingkungan sekolah, yakni siswa berisial C, FL dan OU.
Selanjutnya, salah seorang guru berinisial AD menyuruh pelaku FL untuk pulang.