Mengapa Jokowi Tunjuk Saingan Beratnya Prabowo sebagai Menhan? Ini Ulasan Media Internasional

Mengapa Jokowi tunjuk saingan beratnya Prabowo sebagai Menhan? ini ulasan Media Internasional

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Presiden RI, Joko Widodo dan Wakil Presiden RI, Maruf Amin berfoto bersama menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju bersama pendamping di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). 

Mengapa Jokowi tunjuk saingan beratnya Prabowo sebagai Menhan? ini ulasan Media Internasional

POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Mengapa Jokowi tunjuk saingan beratnya Prabowo sebagai Menhan? ini ulasan Media Internasional.

Presiden Joko Widodo ( Jokowi) mengumumkan pelantikan menteri dalam Kabinet Indonesia Maju Rabu pagi WIB (23/10/2019).

Total terdapat 38 menteri dan pejabat setingkat menteri yang diperkenalkan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Terharu, Susi Pudjiastuti Teteskan Airmata Saat Nilanto Perbowo Lakukan Ini, Simak Penyebabnya

Pelantikan mereka pun tak pelak mengundang pemberitaan dari berbagai media internasional. Baik kawasan Asia hingga Eropa.

Seperti media Singapura Channel News Asia (CNA) yang mengambil judul Indonesia Cabinet unveiled, taps opposition and Gojek founder.

Dalam pemberitaannya, CNA mengulas bagaimana Presiden Jokowi menarik politisi baik pendukung maupun oposisi, serta kalangan profesional.

Seperti keputusan presiden berusia 58 tahun itu untuk menunjuk rivalnya dalam Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo Subianto, sebagai Menteri Pertahanan ( Menhan). Tak jauh berbeda dengan CNA, media internasional yang berbasis di Qatar Al Jazeera melampirkan judul Indonesia's Widodo appoints archrival as defence minister.

TERUNGKAP! Ini Penyebab Bu Susi Tak Jadi Menteri Kabinet Jokowi Jilid II, Bertengkar dengan Luhut?

"Saya yakin saya tidak perlu mengatakan tugas beliau. Sebab beliau lebih tahu dari saya," terang Jokowi ketika memperkenalkan Prabowo Subianto.

Setelah menjalani pelantikan menteri, mantan Komandan Jenderal Kopassus itu menyebut bakal mempelajari situasi terbaru sebelum bertugas.

Al Jazeera menulis sejak Pilpres 17 April lalu, keduanya terlibat akrab dan tampil bersama dalam serangkaian kesempatan.

Bahkan pada Senin (21/10/2019), dia dan kader Partai Gerindra lainnya, Edhy Prabowo, menyatakan mereka mendapat jatah menteri.

Sementara harian Inggris The Guardian memberikan judul 'Dark day for human rights': Subianto named as Indonesia's defence minister.

"Akan menjadi hari yang kelam bagi HAM di Indonesia jika dia mengemban jabatan tersebut," terang Usman Hamid dari Amnesty International Indonesia.

Sebabnya berstatus mantan menantu mendiang presiden ke-2 Indonesia Suharto, Prabowo Subianto dituduh mendalangi penculikan dan penyiksaan aktivis 1998.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved